Dari Orang Paling Jahat Sekalipun Kita Masih Bisa Belajar Bagaimana Caranya Menjadi Baik

Dari Orang Paling Jahat Sekalipun Kita Masih Bisa Belajar Bagaimana Caranya Menjadi Baik

Disakiti, diperlakukan buruk, diperlakukan tidak adil, atau bahkan didzalim dengan cara paling keji sekalipun, semuanya tetap mengandung hikmah baik untuk kita.

Apa? sebuah hikmah agar kita belajar bahwa sampai kapanpun dan dalam keadaan seperti apapun kendalikan diri kita untuk tidak pernah berlaku jahat seperti dia yang telah menjahati kita.

Karena sungguh dari ornag paling jahat sekalipun kita masih bisa bisa belajar bagaimana caranya menjadi baik dengan tetap bertahan dalam kesabaran, tidak membenci, tidak mendendam, dan berusaha lunak memaafkan.

Jangan Balas Kejahatan Dengan Kejahatan, Cukup Diamlah Dengan Kebaikan, Karena Itu Lebih Baik Dihadapan Allah

Dari Orang Paling Jahat Sekalipun Kita Masih Bisa Belajar Bagaimana Caranya Menjadi Baik
instagram.com/puterihasanahkarunia

Maka dari itu, setidak terima apapun hati kita kepada dia yang telah jahat kepada kita maka tetaplah jangan balas dia dengan kejahatan yang sama, cukup diamlah denagn kebaikan, karena itu lebih baik dihadapan Allah.

Baca Juga :  Kenapa Orang Baik Seringkali Mendapat Pengalaman Buruk? Karena Merekalah yang Paling Siap Untuk Belajar

Siapapun Mungkin Kesal Ketika Diperlakukan Tidak Baik, Tapi Jangan Sampai Merasa Bahwa Kita Berhak Melakukan Keburukan

Dari Orang Paling Jahat Sekalipun Kita Masih Bisa Belajar Bagaimana Caranya Menjadi Baik
instagram.com/puterihasanahkarunia

Dan iya, siapapun mungkin akan merasa kesal ketika diperlakukan tidak baik oleh seseorang, tapi jangan sampai kekeselan kita itu membuat kita merasa berhak melakukan keburukan.

Berangan-angan untuk membalas dengan keburukan yang sama atau bahkan lebih mungkin, jangan! karena yang demikia hanya akan membuat murka Allah datang kepada kita.

Biarkan Saja Orang Lain Berlaku Buruk Kepada Kita, Tetapi Jangan Biarkan Diri Kita Berlaku Keburukan yang Sama

Dari Orang Paling Jahat Sekalipun Kita Masih Bisa Belajar Bagaimana Caranya Menjadi Baik
instagram.com/puterihasanahkarunia

Lantas biarkan saja orang lain berlaku buruk kepada kita, tetapi jangan pernah biarkan diri kita ini berlaku keburukan yang sama kepada yang memperlakukan buruk.

Baca Juga :  Jatuh Cinta Lagi Takkan Membuatmu Bisa Tenang Kembali, Jika Kamu Sendiri Belum Berdamai Dengan Masa Lalumu

Sungguh kita akan dikatakan menang melawan keburukan atau kejahatan seseorang itu bukan ketika kita berani melawan dengan amarah dan balasan yang lebih sebagai pelajaran untuknya, tapi ketika tetap santai dan menundukkan amarah dengan kesabaran yang memadai.

Kalem Saja Dengan Kesabaran, Karena Ketika Kita Sabar Maka Disitulah Kita Membuktikan Bahwa Diri Kita Peribadi yang Kuat

Dari Orang Paling Jahat Sekalipun Kita Masih Bisa Belajar Bagaimana Caranya Menjadi Baik
instagram.com/puterihasanahkarunia

Jadi, seperti apapun jahatnya orang lain kepada kita, kalem sajalah dengan kesabaran, karena ketika kita sabar maka disitulah kita membutikan bahwa diri ini peribadi yang kuat.

Ketika kita tetap santun menundukkan ego maka disitulah kita membuktikan bahwa kita lebih mulia di hadapan Allah dalam menahan hati dengan kesabaran.

Baca Juga :  Jodohmu? Takkan Tersesat, Maka Tak Usah Menjajal Para Hati Untuk Membuktikan Dia Jodohmu Atau Bukan

Tidak Perlu Melawannya Dengan Emosi, Karena Hanya Buang-buang Waktu dan Mengkeruhkan Hati

Dari Orang Paling Jahat Sekalipun Kita Masih Bisa Belajar Bagaimana Caranya Menjadi Baik
instagram.com/puterihasanahkarunia

Oleh karenanya, mulai detik ini juga belajarlah untuk bisa mudah menundukkan hati dari amarah, meski orang lain telah begitu jahat kepada kita.

Tidak perlu melawannya dengan emosi dan kejahatan yang sama, karena semau itu hanya akan membuang-buang waktu dan yang jelas akan mengkeruhkan hati saja.