Dengarkanlah Nasehat Baik Dari Siapapun, Tanpa Harus Melihat Siapa Orang Yang Menasehatimu

Dengarkanlah Nasehat Baik Dari Siapapun, Tanpa Harus Melihat Siapa Orang Yang Menasehatimu

Saudaraku, pernahkah kita dinasehati orang lain? Yaa mungkin semua dari kita pernah merasakan itu. Namun terkadang ada yang menilai itu sebagai suatu kebencian atau sebuah celaan, padahal itu adalah tanda kasih sayang yang ia berikan kepada kita.

Mereka berani menasehati kita, itu karena mereka menginginkan kita agar bisa bersamanya berjuang meraih surga Allah, maka bersabarlah saat orang lain mennasehati kita sebab kesalahan yang kita perbuat. Dan dengarkanlah nasehat baik dari siapapun tanpa harus melihat siapa orang yang sudah berani menasehatimu, karena kebaikan tidak selamanya akan terlontar dari orang yang selamanya baik. Sebab, terkadang orang yang jahat sekalipun bisa mendapat hidayah Allah walau hanya sekilat kedipan mata belaka.

Berlapang Dadalah Saat Ada Orang Yang Menasehatimu, Karena Orang Yang Menasehatimu Adalah Orang Yang Menyayangimu

Dengarkanlah Nasehat Baik Dari Siapapun, Tanpa Harus Melihat Siapa Orang Yang Menasehatimu
Tribune.gr

Berlapang dadalah saat ada orang yang menasehati kita, karena ketika orang lain meluangkan waktunya untuk sekedar menasehati kita, itu artinya dia menyayangi kita. Maka tidak usah merasa kesal ataupun marah ketika dengan tiba-tiba orang lain menegur dan menasehati kita, karena hal demikian adalah bukti bahwa ia sangat perduli keapada kita.

Baca Juga :  Bahagia Itu Dari Pola Pikir Bukan Materi, Maka Berhentilah Mengagungkan Uang Diatas Segalanya

Senantiasa Berbaik Sangkalah Kepada Orang Yang Menasihatimu, Meski Terkadang Caranya Salah

Dengarkanlah Nasehat Baik Dari Siapapun, Tanpa Harus Melihat Siapa Orang Yang Menasehatimu
Forum.liputan6.com

Maka senantiasalah berbaik sangka kepada orang yang berani menasehati kita, meski terkadang cara menyampaikannya salah. Karena tak sedikit dari kita dalam menasehati orang lain seperti halnya memarahinya, maka pantas saja jika kita sebagai orang yang mendapat teguran kesal dan bersungut-sungut. Tapi, meski demikian kita harus selalu berbaik sangka pada orang lain yang sudah dengan beraninya menasehati kita.

Nasehat Itu Mungkin Terasa Pahit Dan Terkadang Keras Dirasakan, Tapi Semua Itu Adalah Tanda Kasih Sayang

Dengarkanlah Nasehat Baik Dari Siapapun, Tanpa Harus Melihat Siapa Orang Yang Menasehatimu
media.ihram.asia

Karena nasehat itu mungkin memang akan terasa pahit seperti jamu, terkadang keras dirasakan seakan-akan menyayat hati. Tetapi perlu kita ketahui bahwa semua itu adalah bukti sebuah kasih sayang. Karena hanya hanya orang yang benar-benar menyayangi kitalah yang tidak akan rela melihat kita terus terusan terjerumus dalam lembah kenistaan.

Baca Juga :  Bersyukurlah Dengan Apa yang Telah Kamu Miliki, dan Bersabarlah Pula Dengan Apa yang Sedang Kamu Nanti

Nasehat Itu Tanda Cinta, Sebab Itulah Ia Ingin Mencegahmu Agar Tidak Terjerumus Ke Dalam Kesalahan

Dengarkanlah Nasehat Baik Dari Siapapun, Tanpa Harus Melihat Siapa Orang Yang Menasehatimu
Money.id

Nasehat itu juga tanda cinta, sebab itulah orang lain berani menasehatimu karena ia ingin mencegah kita agar tidak terjerumus dalam kesalahan yang berkepanjangan. Maka bersyukurlah saat orang lain mengkritikmu, menasehatimu, dan melarangmu melakukan sesuatu yang akan membuatmu merugi. Karena saat itu ia sedang mencintaimu dengan kasih sayang Allah, maka sebab itulah ia tidak sudi melihatmu berada dalam keadaan yang bisa membuatmu merugi.

Dengarkanlah Nasehat Baik Dari Siapapun, Meski Ia Bukan Sosok Yang Baik Menurutmu

Dengarkanlah Nasehat Baik Dari Siapapun, Tanpa Harus Melihat Siapa Orang Yang Menasehatimu
www.rumahkeluargaindonesia.com

Dan biasakanlah mendengarkan nasehat baik itu dari siapapun, karena banyak diantara kita meremehkan nasehat baik jika yang mengatakannya bukan orang baik menurut kita. Padahal Nabi Muhammad SAW bersabda “Undzur Maa qaalah walaa Tandzur Man qaalah” itu artinya kita harus melihat apa yang dibicarakan, dan jangan melihat siapa yang berbicara.

Baca Juga :  Tak Ada Insan Suci Yang Tak Mempunyai Masa Lampau, Dan Tak Ada Insan Berdosa Yang Tidak Mempunyai Masa Depan

Ketahuilah bahwa nasehat baik itu tidak akan selamanya keluar dari mulut orang yang baik pula, sebab tak ada larangan bagi siapapun untuk selalu berbuat baik. Karena orang pendosa sekalipun akan rindu dengan yang namanya kebaikan