Ntah Mengapa, meski aku sangat merasa sakit, kecewa, dan sesak, aku yakin dibalik luka dan rasa sakit yang aku alami, Allah pasti telah siapkan bahagia yang lebih baik dan lebih sempurna untukku.
Aku Percaya Perih Ini Hanya Sementara, Tidak Akan Pernah Selamanya Menyandingku
Karena aku percaya, perih yang melanda hanyalah sementara saja, sebab Allah pasti telah siapkan kisah berharga untukku nanti.
Aku percaya bersamaan dengan perih yang aku rasakan ada kisah indah yang telah Allah rangkai untukku sebagai gantinya.
Semua Kenangan Pahit yang Tersisa Adalah Pelajaran Penting Bagiku
Aku memang merasa tak berdaya saat dihadapkan pada hal yang sama sekali tidak aku inginkan, tapi perlahan aku sadar bahwa inilah restu terbaik dari Allah.
Lantas semua kenangan pahit yang tersisa, sungguh aku tak menyesalinya, bahkan aku sangat mensyukurinya, karena aku yakin semua itu adalah pelajaran penting bagiku, agar kelak aku tak lagi salah memilih.
Aku Ikhlas Dalam Kecewaku, Karena Aku Sadar Semua Itu Adalah Salahku
Sebab itulah aku ikhlas dalam kecewaku, meski benar diawal terasa berat, menyesakkan, dan sangat menyakitkan. Tapi apapun itu aku percaya inilah jalan terbaik dari Allah agar kembali memperbaiki diri.
Selain itu aku sadar bahwa semua itu memang salahku, karena dari awal telah terlalu berharap kepadanya, bukan kepada-Nya.
Meski Benar Aku Tersakiti, Aku Sadar Bahwa Semua Itu Adalah Salahku yang Terlalu Gegabah Memutuskan
Jadi meski benar aku tersakiti, aku tetap sadar bahwa semua itu memang salahku sendiri yang telah gegabah memutuskan untuk percaya dan pasrah tanpa bergantung kepada Allah.
Sungguh tiada penyesalan yang paling besar, selain diriku sadar bahwa dulu aku pernah berpaling dari berharap kepada-Nya.
Maka Sebesar Apapun Luka yang Ditorehkannya Sudah Aku Ingin Ikhlaskan, Aku Yakin Allah Telah Siapkan yang Jauh Lebih Baik Untukku
Maka sebesar appaun luka yang telah dia torehkan sudah aku maafkan, sejahat apapun dia memperlakukanku dulu telah aku ikhlaskan, karena bagaimanapun aku yakin bahwa Allah telah siapkan yang jauh lebih baik darinya untukku.
Aku yakin bahkan sangat yakin, bahwa derita yang pernah aku rasakan sebenarnya hanya jalan dari Allah agar aku tidak lagi salah dalam berharap.