Donny Kris Puriyono: Dari Otak-Atik Komputer Jadi Entrepreneur

Default Social Share Image

 

Donny Kris Puriyono – Walau pernah terpuruk beberapa kali, pemilik PT WinnerTech Lintas Nusa sekaligus pendiri Malang Strudel mampu bangkit untuk meraih kesuksesan. Simak kisah inspiratifnya dalam artikel berikut ini.

 

Hobi otak-atik komputer yang mendatangkan rezeki

 

Entrepreneur yang satu ini merupakan pemilik PT WinnerTech Lintas Nusa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT-Edukasi. PT WinnerTech Lintas Nusa menyediakan berbagai produk teknologi untuk keperluan bidang pendidikan, mulai dari software hingga perangkat pendidikan berbasis teknologi.

 

Didirikan sejak 2004, PT WinnerTech Lintas Nusa masih eksis hingga saat ini. Bahkan, kliennya telah merambah hingga ke luar negeri, misalnya Arab Saudi dan Malaysia. Keren sekali, bukan?

 

Siapa sangka, hobinya mengotak-atik komputer bekas menjadi cikal bakal Donny dalam menjadi seorang entrepreneur. Sejak masih bersekolah di SMP, ia hobi mengotak-atik komputer bekas dan membaca buku-buku tentang komputer.

 

Saat di bangku kuliah, Donny semakin serius berbisnis. Bersama tiga teman kuliah, ia menawarkan jasa perakitan komputer, pengetikan, dan desain. Walau kerja sama bisnis tersebut tidak bertahan, Donny tetap meneruskan bisnis tersebut. Donny juga bahkan membuka jasa kursus komputer untuk anak-anak SMP.

Baca Juga :  5 Penyebab Kamu Bisa Terjebak dan Menjalin Hubungan Dengan Orang yang Salah

 

Lama kelamaan, bisnisnya berkembang menjadi bisnis CD tutorial komputer. Banyak orang-orang yang tertarik dengan CD tutorial hasil karyanya.

 

Tak hanya berinovasi dengan membuat CD tutorial, Donny juga berinovasi dengan membuat berbagai software yang ditujukan untuk menunjang kebutuhan pendidikan, misalnya software perpustakaan, manajemen sekolah, dan masih banyak lagi. Inilah awal berdirinya PT WinnerTech Lintas Nusa.

 

Merambah bisnis kuliner dengan mendirikan Malang Strudel

 

Seolah tak puas dengan berbisnis di bidang IT, Donny juga mencoba untuk merambah bidang lainnya. Kali ini, bidang kuliner menjadi pilihannya. Bersama Denni Delyandri dan pesinetron Teuku Wisnu, akhirnya ia pun mantap mendirikan Malang Strudel.

 

Konsep Malang Strudle sendiri cukup unik. Strudel adalah hidangan kue berlapis dari pastry khas Austria. Mereka pun mengadaptasi strudel dengan menggunakan bahan baku apel yang menjadi komoditi khas Kota Malang.

Baca Juga :  Yang Berulang Kali Dikhianati, Semoga Allah Memberimu Ganti Seseorang yang Tulus Tanpa Tapi

 

Sejak berdiri pada 2014, Malang Strudel berhasil meraih popularitas menjadi salah satu ikon kuliner khas Kota Malang. Malang Strudel bahkan masih eksis hingga sekarang dan banyak dicari oleh para pelancong untuk dijadikan buah tangan.

 

Dinobatkan menjadi Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) 6.0

 

Selain mengelola PT WinnerTech Lintas Nusa dan Malang Strudel, Donny dipercaya untuk menjabat posisi Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA). Komunitas ini merupakan komunitas wirausaha terbesar di Indonesia.

 

Komunitas ini adalah wadah untuk para pebisnis untuk saling berbagi ilmu tentang bisnis dan menjalin network. Selain itu, komunitas TDA juga produktif menelurkan banyak event terkait kewirausahaan, serta aktif berbagi wawasan di medsos dan website.

 

Sebelum sukses seperti sekarang, pernah mengalami berbagai hambatan

 

Dalam mengelola bisnis, tentunya kita pasti akan mengalami pasang-surut. Tak ada kesuksesan yang diraih dengan instan. Ada kalanya kita ditimpa berbagai cobaan. Walau demikian, kita perlu sabar dan tekun untuk mencoba bangkit.

Baca Juga :  Tak Perlu Bingung, Ini Cara Mencari Inspirasi Usaha

 

Hal tersebut juga dialami oleh Donny. Kini telah menjadi seorang entrepreneur handal dan sukses, Donny telah mencicipi asam-manis berbisnis. Tak dipungkiri, beliau pun juga pernah ditimpa berbagai masalah selama mengembangkan bisnisnya.

 

Saat merintis bisnis CD tutorial komputer, ia pernah berkali-kali menjadi korban penipuan. Kerugian yang ia terima pun cukup besar, karena ia harus rela kehilangan uang puluhan juta rupiah akibat musibah tersebut.

 

Donny juga pernah merasakan pahitnya ditinggalkan karyawan. Kala itu, seluruh karyawannya yang berjumlah 10 orang meninggalkannya karena telat dibayar gaji. Donny terpaksa telat menggaji karyawannya karena harus lekas membayar utang ke bank.

 

Namun, masalah-masalah tersebut tak membuat Donny lekas menyerah. Perlahan namun pasti, Donny mencoba bangkit. Kini, usahanya pun berbuah manis.

 

Jangan lewatkan berbagai artikel tentang para entrepreneur inspiratif hanya disini, media belajar bisnis nomor satu. Selamat berbisnis, salam sukses!