Eiger: Produk Outdoor Dalam Negeri Penuh Inspirasi – Sering disangka berasal dari luar negeri, ternyata merk produk outdoor yang satu ini asli Indonesia, lho. Simak berbagai fakta mengenai merk tas terkenal ini dalam ulasan berikut!
Eiger: merk produk outdoor yang sudah termahsyur
Bagi Anda yang hobi mendaki gunung atau melakukan aktivitas luar ruangan lainnya, mungkin telah sering mendengar merk produk outdoor yang satu ini. Yap, ternyata merk produk outdoor ini sangat terkenal di kalangan pecinta alam.
Banyak yang menyangka bahwa merk ini berasal dari luar negeri. Padahal, Eiger adalah merk asli dari Indonesia. Merk ini telah berdiri sejak lama, lho. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1989, hingga saat ini masih tetap eksis.
Eiger terkenal akan kualitasnya yang patut diacungi jempol. Produk-produknya tahan lama, tangguh digunakan beraktivitas di alam, serta memiliki style yang khas. Banyak kalangan yang menyukai produknya, termasuk juga kalangan artis seperti penyanyi Fiersa Besari.
Selain itu, ada prinsip bagus yang mereka usung, yakni peduli akan kelestarian lingkungan. Tahun 2008, pihak Eiger pernah melakukan gerakan menanam 1000 bibit pohon di Gunung Kareumbi.
Awalnya, jenis produk hanya memproduksi tas ransel untuk mendaki gunung. Tas ransel tersebut dipasarkan kepada komunitas-komunitas pecinta alam. Lambat laun, koleksi produk outdoor pun bertambah jenisnya, mulai dari peralatan mendaki gunung, penjelajahan sepeda motor, hingga berbagai produk untuk gaya sehari-hari.
Terinspirasi dari nama gunung yang terkenal sulit didaki
Nama Eiger sendiri diambil dari nama sebuah gunung di negara Swiss. Gunung Eiger konon merupakan gunung tersulit untuk didaki no. 3 di dunia.
Ada cerita menariknya antara Eiger dengan Gunung Eiger. Pada tahun 2002, dilakukan ekspedisi pendakian ke Gunung Eiger, lho! Ekspedisi ini juga merupakan pembuktian akan kualitas produknya yang cemerlang serta telah teruji di berbagai medan dari seluruh dunia. Keren sekali, bukan?
Ronny Lukito: figur di balik kesuksesan Eiger
Adalah Ronny Lukito, sosok yang mendirikan dan membesarkan Eiger hingga sukses seperti ini. Ronny mulanya ingin melanjutkan kuliah setamat STM, namun terbentur kendala biaya. Ia pun akhirnya membantu keluarganya menjalankan usaha tas.
Suatu hari, Ronny pun tergerak untuk membuka usaha tasnya sendiri. Kala itu Ronny JUGA memproduksi tas dengan merk Exxon, yang merupakan cikal bakal dari merk Export, tas ransel khas anak muda. Kini, Ronny tak hanya memiliki Eiger dan Export saja, melainkan juga merk Bodypack, Outlive, Neosack, dan Nordwand.
Ronny sangatlah gigih dalam mengembangkan bisnisnya. Sempat merasa tidak begitu menguasai pengetahuan berbisnis, ia sangat giat dalam menambah ilmu. Ronny sempat menggunakan jasa konsultan. Ia juga banyak membaca buku dan mengikuti seminar serta kursus. Bahkan, ia sampai mengikuti kursus manajemen keuangan.
Wah, luar biasa sekali ya, perjuangannya! Namun pada akhirnya, perjuangannya membuahkan hasil yang manis, bukan?
Dimulai dari 2 penjahit, kini berkembang hingga merambah pasar luar negeri
Awalnya, Ronny mendirikan Eiger dengan bermodalkan dua mesin jahit saja. Kini, outlet-nya juga telah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Bahkan, merk ini pun mulai merambah pasar internasional. Wah, semoga misinya dilancarkan serta bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, ya!
Jangan lewatkan kisah-kisah inspiratif tentang bisnis lainnya hanya disini, media belajar bisnis nomer satu. Selamat berbisnis, salam sukses!
