Hari ini mungkin kamu merasa bahwa hidupmu ya begini-begini saja, apalagi ketika melihat orang lain yang sudah lebih dulu mencapai yang namanya “bahagia”, tentu kamu merasa semakin ingin mengutuk hidupmu.
Tapi satu hal yang kamu harus ingat, setiap manusia memiliki jalannya sendiri-sendiri menuju bahagia, dan kamu yang selalu saja merasa tidka bahagia, itu karena kamu kurang fokus pada hidupmu sendiri.
Jangan Selalu Membandingkan Hidupmu Dengan Hidup Orang Lain, Sampai Kapanpun Tidak Akan Pernah Sama
Maka dari itu, mulai dari sekarang jangan selalu membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain, sampai kapanpun tidak akan pernah sama, karena Allah sudah mensettingnya berbeda-beda dan sudah sesuai kebutuhanmu.
Kamu Memiliki Jalan yang Berbeda Dengannya, dan Tentu Kebaikan Hidup yang Allah Persiapkan Juga Berbeda
Kamu mungkin berpikir, kamu memiliki jalan yang berbeda dengannya, dan tentu kebaikan hidup yang Allah persiapkan untukmu juga berbeda.
Allah tahu betul apa yang kamu butuhkan dalam hidupmu, maka jangan gegabah mengomentari persembahan Allah yang menurutmu belum sebaik bayanganmu.
Bersyukur Saja Atas Hidup yang Kamu Miliki Saat Ini, Jangan Berkecil Hati Melihat Orang Lain Telah Lebih Bahagia Hidupnya
Jadi bersyukur saja atas hidup yang kamu miliki saat ini, hargai apapun yang telah Allah tetapkan, jangan pernah berkecil hati melihat orang lain yang telah lebih dulu bahagia hidupnya.
Sungguh bahagia itu dari hati, bukan dari apa yang kamu miliki, bukan dari apa yang ada disekitarmu, tapi dari lunaknya rasa syukur dalam hatimu.
Ingat, Kadang yang Kamu Lihat Bahagia Tidak Benar-benar Bahagia Seperti Kenyataannya, Karena Semua Itu Kadang Polesan Saja
Dan satu hal yang perlu ingat lagi, kadang yang kamu lihat bahagia tidak benar-benar bahagia seperti kenyataannya, yang kamu lihat enak hidupnya tidak benar-benar seperti yang sesungguhnya, karena semua itu kadang polesan luar saja.
Tundukkan Hatimu, Bersyukurlah, dan Terus Fokus Menghargai Hidupmu, Agar Bahagiamu Selalu Kamu Temui Dengan Sempurna
Oleh karenanya, pandai-pandailah kamu menundukkan hatimu, bersyukur, dan teruslah fokus menghargai hidupmu, agar bahagiamu selalu kamu temui dengan sempurna.
Sebab jika yang kamu tahu hanya bagaimana menelik kehidupan orang lain, membandingkan kebahagiaanmu dengan kebahagiaannya, maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah puas dengan persembahan Allah.
