Gambar Dekoratif Motif Hias

KABARPANDEGLANG.COM – Gambar dekoratif yakni gambar hiasan yang dalam perwujudannya tampak rata, tidak ada kesan ruang jarak jauh erat atau gelap terperinci tidak terlalu ditonjolkan. Menggambar dekoratif yaitu kegiatan menggambar hiasan (ornamen) pada kertas gambar, atau pada benda tertentu. Sifat dekoratif pada gambar menawarkan fungsi gambar

Deformasi adalah menggambar sesuai dengan keinginan si pembuat gambar tetapi tidak meninggalkan unsur utamanya  Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, dapat dilakukan dengan deformasi atau penstiliran alami.

Bentuk-bentuk objek di alam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya bunga, hewan, tumbuhan yang digayakan. Kesan ihwal bunga, hewan, flora  harus masih ada pada motif itu. Dan masih banyak motif-motif hias lain.

Menggambar hiasan dapat dilakukan dengan cara menggunakan cetakan maupun menggambar langsung dengan alat-alat gambar.

A. Gambar Dengan Teknik Cetak

Dalam berkegiatan menggambar terdapat begitu banyak teknik yang mampu digunakan untuk menghasilkan sebuah karya yang menarik dan bagus, salah satunya yaitu teknik cetak tinggi.

Teknik cetak tinggi merupakan salah satu proses aktivitas mencetak seni grafis yang memanfaatkan bentuk yang paling tinggi(timbul/menonjol) yang berasal dari suatu benda atau bahan untuk menghasilkan bentuk karya berupa gambar.

Baca Juga :  Musyawarah Mufakat Untuk Mengatasi Persoalan Keberagaman

Saat digunakan hanya bagian yang permukaan yang tinggi (menonjol) rata yang terkena cairan pewarna. Cetak tinggi mampu dibuat dari benda yang mudah dibentuk dan saat sudah dibentuk bentuknya tidak gampang berubah-ubah.

Pola yang menggunakan motif mudah dibuat tetapi memerlukan kecermatan. Motif yaitu desain yang ditampilkan berulang-ulang dengan contoh teratur. Sebagian besar bahan kain dicetak dengan satu atau dua buah motif sehingga membentuk acuan. Misalnya permadani, kertas, dinding, dan ubin lantai.

Pembuatan cetak tinggi bisa pula dilakukan dengan menggunakan alat pencetak dari bahan alami mirip umbi-umbian, wortel, pelepah pisang ataupun berbagai macam benda yang mudah didapatkan pada kehidupan sehari-hari.

Pada pembuatan cetak tinggi menggunakan “Umbi-umbian” sebagai alat pencetak sebaiknya menunggu semoga getah yang didalamnya keluar dan membersihkannya dengan lap. Sebab getah yang dimiliki oleh tanaman berumbi bisanya berlebihan dan getah  tersebut dapat merusak hasil gambar.

1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang akan dipakai dalam menggambar dekoratif perlu dipersiapkan terlebih dahulu biar dalam proses pembuatan nantinya dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga :  Teladan Zat Tunggal Dan Adonan Di Sekitar Kita

Beberapa peralatan yang harus dipersiapkan antara lain sebagai berikut.

  1. Kentang dua buah ata bisa juga lebih tergantung bentuk motif yang akan dibentuk. Jika tidak ada kentang bisa diganti dengan bahan lain yang ada di sekitar.
  2. Mangkok atau wadah lainnya sebagai kawasan cairan pewarna.
  3. Pisau/Cutter digunakan untuk membentuk kentang menjadi motif yang akan dibentuk
  4. Pewarna buatan dipakai untuk menghasilkan gambar ke dalam kertas gambar.
  5. Kertas gambar dipakai sebagai media utama dalam menggambar dekoratif. Kertas gambar ini juga mampu memakai buku gambar biasa.

2. Langkah-langkah

Untuk menciptakan gambar dekoratif diharapkan beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah ini harus dilakukan dengan baik agar gambar yang dihasilkan juga manis. beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menciptakan gambar dekoratif antara lain sebagai berikut.

Gambar dekoratif adalah gambar hiasan yang dalam perwujudannya tampak rata Gambar Dekoratif Motif Hias
  1. Potong kentang menjadi dua bagian dan usahan kepingan tidak terlalu tipis untuk memudahkan saat akan menciptakan gambar.
  2. Buatlah teladan motif hias yang bermacam-macam contohnya pola berbentuk bunga, bintang, kupu-kupu atau lainnya pada permukaan kentang yang telah dipotong. Hati-hati saat menggunakan pisau atau cutter.
  3. Celupkan permukaan kentang yang telah dibuat ke dalam cairan pewarna atau juga bisa dengan cara mewarnai acuan yang yang telah dibuat dengan cairan pewarna menggunakan kuas lukis
  4. Tempellah/cap pola yang telah diberi cat diatas kertas. Saat melaksanakan acara ini harus dilakukan dengan hati-hati agar alhasil bagus. Biasanya jika cairan pewarna yang melekat pada cetakan terlalu banyak akan melebar kemana-mana sehingga ciran pewarna harus diperhatikan juga banyaknya.
  5. Ulangi langkah menempel teladan dengan pola yang lain secara bergantian atau selang seling hingga kertas terlihat penuh
  6. Hasil karya yang telah jadi
Baca Juga :  Ilham Pokok Teks Organ Gerak Insan Dan Binatang

Hasil gambar dekoratif ini juga dapat diberi bingkai biar lebih elok dan nantinya dapat digunakan dikala mengadakan festival kelas.

B. Menggambar Langsung

Menggambar dekoratif juga bisa memakai cara langsung adalah menggambar di atas kertas. Menggambar dengan cara langsung membutuhkan kecermatan dan ketelitian. Bahan dan alat yang perlu dipersiapkan diantaranya alat gambar dan kertas.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!