Maaf, mungkin hal ini mudah sekali diucapkan oleh lisan, tapi ternyata tidak semudah implimentasi di hati. Terasa berat, menyiksa, dan sangat menguji hati.
Apalagi jika hal itu menyangkut pengkhianatan, maka pasti gorean luka yang dia torehkan akan sangat membekas sekali di hati dan ingatan. Tetapi sesulit apapun kamu melupakan, mencobalah lebih lunak memaafkan.
Tidak Ada yang Sempurna di Dunia Ini, Semua Orang Pasti Pernah Berbuat Sebuah Kesalahan
Kamu harus ingat, tidak ada yang sempurna di dunia ini, semua orang pasti pernah berbuat sebuah kesalahan, dan termasuk dia yang menyakitimu, maka kendalikanlah dirimu untuk tidak membencinya lagi.
Walau begitu sulit memaafkan tetaplah kamu sadar bahwa apa yang dia lakukan sebenarnya hanya salah satu jalan agar kamu mampu belajar ikhlas dan bersabar.
Kamu Tidak Boleh Terus Membenci, Meski Benar Rasa Sakit Itu Sangat Menusuk Hatimu
Kamu tidak boleh terus membenci, kamu tidak boleh terus mendendam, meski benar rasa sakit itu sangat menusuk hatimu, tetaplah yakin bahwa dibalik sakitmu telah Allah sediakan balasan kebaikan yang nantinya akan membawamu pada kebahagiaan.
Ingatlah, Semua yang Terjadi Tidak Lepas Dari Rencana Ilahi, Maka Kembalikan Semuanya Kepada-Nya
Sekali lagi ingatlah dengan baik, semua yang terjadi tidak akan lepas dari rencana ilahi, maka disaat semua rasa menghantam hatimu pilu, kembalikan semuanya kepada Allah.
Ubahlah secara perlahan arah pikiranmu, berikan ruang pada otakmu untuk lebih lunak berpikir positif, karena insyaallah disitulah kamu akan mudah memaafkan.
Kamu Tidak Boleh Terus Merasa Dendam Kepada Dia yang Menyakiti, Karena Kasian Hatimu Terus Saja Tersiksa
Intinya kamu tidak boleh terus menerus dendam kepada dia yang menyakitimu, karena kasian juga hatimu harus terus tersiksa dengan rasa benci yang tidak karu-karuan.
Dan jika kamu tahu bahwa apa yang kamu rasakan dari rasa bencimu sangat menyiksa hati, maka seharusnya kamu melepaskannya dengan penuh ikhlas.
Belajarlah Lebih Lunak Memaknai Takdir, Karena Semua Akan Menjadi Pelajaran Berharga Jika Kamu Mampu Tenang Dan Memaafkan
Cobalah kamu belajar lebih lunak memaknai takdir, karena semua akanmenjadi pelajaran berharga dalam hidupmu, meski semua itu sangat menyakitkan jika kamu mampu untuk tetap tenang dan memaafkan.
Sulit? itu pasti, karena yang namanya hati sudah terlanjur sakit dan tergores, maka tentu lukanya pun akan membekas. Tetapi jangan menyerah, kamu harus selalu mampu membidik hatimu agar bisa mengalah pada amarahmu.
