Hakekatnya Manusia Adalah Pendosa, Maka Hendaklah Saling Memperingati Bukan Menghakimi

Hakekatnya Manusia Adalah Pendosa, Maka Hendaklah Saling Memperingati Bukan Menghakimi

Karena pada hakekatnya manusia adalah pendosa, maka hendaklah saling memperingati bukan saling menghakimi satu sama lain. Sebab tak sedikit diantara kita yang melakukan penghakiman dengan sangat keji saat melihat sesamanya tengah melakukan kesalahan.

Kita malah seenaknya memvonisnya dengan tanpa henti, hingga lupa caranya mentaati perintah Allah. Buktinya dengan penghakiman yang kita lakukan, kita terbiasa membeberkan semua keburukan yang orang lain miliki, kita menggunjing, kita menfitnah agar pembicaraan menjadi semakin seru tanpa henti.

Itulah akibatnya saat kita kurang menyadari hakikat hidup yang kita miliki, kita tidak menyadari bahwa kita semua pada hakekatnya adalah makhluq yang terus menerus berlumur dosa, karena jika kita menyadari akan hal itu tentu kejadian hakim menghakimi tidak akan pernah ada.

Baca Juga :  Lari Dari Masalah Bukan Penyelesaian Masalah, Tapi Hadapi dan Belajarlah Dari Masalah Itu

Jangan Menghakimi Tidak Jelas Saat Melihat Orang Lain Tengah Berbuat Salah Kepada Allah

Hakekatnya Manusia Adalah Pendosa, Maka Hendaklah Saling Memperingati Bukan Menghakimi
Christiantoday.com

Maka, jangan sampai kita terbiasa menghakimi tidak jelas saat melihat orang lain tengah berbuat salah kepada Allah. Karena kesalahan yang ia perbuat bukan urusan kita sebagai manusia, jika ia bersalah kepada Allah maka biarlah Allah yang menghakiminya kelak diakhirat. Tugas kita sebagai manusia adalah hanya mengajaknya dengan tanpa bosan untuk kembali dalam kebaikan.

Beritahukanlah Padanya Dengan Baik Bahwa Yang Diperbuatnya Adalah Sesuatu Yang Salah

Hakekatnya Manusia Adalah Pendosa, Maka Hendaklah Saling Memperingati Bukan Menghakimi
muslimgirl.com

Beritahukanlah padanya dengan baik bahwa yang diperbuatnya adalah sesuatu yang salah. Katakanlah padanya dimana letak kesalahan yang telah ia perbuat dengan menggunakan sikap dan perilaku yang bijak. Yaitu menyampaikannya jangan sampai membuatnya tersinggung, meski sudah jelas-jelas ia tengah melakukan kesalahan.

Baca Juga :  Jangan Mengejar Seseorang yang Tidak Mencintaimu, Tapi Belajarlah menghargai yang Bersedia Tulus Mencintaimu

Kesalahannya Jangan Kau Hakimi Dengan Meninggalkannya, Apalagi Menyebarkannya Pada Yang Lain

Hakekatnya Manusia Adalah Pendosa, Maka Hendaklah Saling Memperingati Bukan Menghakimi
au.org

Kesalahannya jangan kita hakimi dengan tiba-tiba meniggalkannya, apalagi sampai menyebarkan kesalahan yang ia perbuat kepada orang lain. Sebab, kita memang harus membenci yang namanya perbuatan dosa, tetapi tidak dengan pendosanya, karena ia masih punya hak untuk berubah, dan kewajiban kita adalah membantunya untuk berubah menjadi lebih baik.

Tugasmu Adalah Membawanya Kembali Dengan Terus Tanpa Bosan Memperingatinya

Hakekatnya Manusia Adalah Pendosa, Maka Hendaklah Saling Memperingati Bukan Menghakimi
www.huffingtonpost.com

Maka tuntunlah ia kejalan yang sudah Allah haturkan kepada kita, dengan perasaan sabar dan ikhlas, karena tugas kita adalah membawanya kembali dengan terus tanpa bosan memperingatinya kejalan yang benar. Bukan menghakiminya, apalagi sampai meniggalkannya dengan terus terpuruk kedalam lembah kenistaan.

Baca Juga :  Kamu Harus Bersabar Dengan Ketetapan-Nya, Mungkin Ada yang Lebih Tepat yang Sedang Allah Siapkan

Karena Kewajibanmu Sebagai Orang Muslim Adalah Saling Memperingati, Menjaga, Mengarahkan, Dan Bukan Menghakimi

Hakekatnya Manusia Adalah Pendosa, Maka Hendaklah Saling Memperingati Bukan Menghakimi
www.barenakedislam.com

Karena kewajiban kita sebagai seorang muslim adalah saling memperingati, menjaga, mengarahkan kepada hal kebaikan. Maka jangan sampai kita teledor karena terpacu oleh nafsu, malah berubah menajdi sosok yang senantiasa mengahkimi ketika mendapati orang lain melakukan kesalahan