Hal yang Harus dan Jangan dilakukan Ketika Menggunakan Facebook untuk Promosi

Default Social Share Image

Hal yang Harus dan Jangan dilakukan Ketika Menggunakan Facebook untuk Promosi – Sebagai pebisnis yang juga berkecimpung di Facebook, tentu nya Anda sekalian menginginkan banyak pelanggan yang datang bukan? Pengguna facebook Indonesia saat ini telah lebih dari 41 juta, jadi tentunya bisa di bayangkan bukan berapa banyak pelanggan baru yang bisa didapatkan hanya dari facebook?

Oleh karena itu, perlu diperhatikan lebih lanjut mengenai bagaimana menghasilkan yang mampu menarik pelanggan lebih banyak. Saya yakin Anda semua pastinya sudah sangat familiar dan tahu apa yang harus dilakukan untuk hal tersebut. Akan tetapi, tidak ada salahnya bukan mengetahui apa yang selama ini kita lakukan benar atau salah? Caranya? Ya, hanya  dengan  meluangkan waktu Anda beberapa menit serta menyimak beberapa poin di bawah ini.

1. Lakukan: Ikuti peraturan 80/20

Hukum pareto

Hukum pareto via alliancegroup.net

 

Sebanyak 80% isi konten facebook Anda adalah sosial yang berhubungan dengan produk dan sisanya 20% lah yang berisi konten mengenai produk.

Jangan lakukan: hanya jual, jual, jual

Ketika kita hanya memposting jualan saja, maka lama-lama pelanggan facebook akan meninggalkan halaman Anda dengan cepat layaknya Anda memindah chanel televisi ketika ada iklan komersial.

2. Lakukan: Respon pelanggan dalam 1 jam, jangan lebih dari 24 jam

fast response ala the flash

fast response ala the flash via whereiseduy.com

Walau hanya dengan membalas komentar dengan terima kasih, pelanggan akan merasa lebih di hargai lho. Lalu bagaimana jika komentar tersebut negatif? Hal ini bisa di atasi dengan membalas chat private. Ketika hal ini mampu di handle dengan baik, maka pelanggan tadi akan mengucapkan permintaan maaf di halaman facebook Anda.

Jangan lakukan: Tidak mendengarkan pelanggan

Komentar yang masuk dalam facebook baik itu negatif maupun postif layak di berikan apresiasi, karena mereka sebenarnya aware dan menganggap kita. Namun, ketika mereka di acuhkan maka hal tersebut akan membuat pelanggan marah.

3. Lakukan: Tulis postingan di bawah 80 karakter

 

menulis konten kreatif

menulis konten kreatif via kiddikraft.com

Menurut data yang di dapat Kissmetrics, postingan dibawah 80 karakter mampu menerima engagement (like dan komentar) 66% lebih banyak daripada postingan yang terlalu panjang.

Jangan lakukan: Menulis postingan yang panjang

Menambahkan konten yang berupa foto ataupun link adalah satu kunci supaya pelanggan mau membaca postingan. Akan tetapi jangan sampai postingan terlalu panjang, hal ini akan membuat pelanggan jemu membaca postingan dan akhirnya tidak melanjutkan.

4. Lakukan: Bangun follower di facebook secara alami

 

membangun follower di facebook

Membangun follower di facebook via wisegeek.com

Bangun jaringan facebook alami dengan cara me-link kan halaman facebook di email, website ataupun blog.

Jangan lakukan: membeli likes

Fans palsu dapat membuat engagement menjadi rendah, memang akan bagus diawalnya karena terlihat followernya banyak, akan tetapi hal ini akan merugikan karena dapat mengacaukan keakuratan data promo dsb.

5. Lakukan: Tanyakan pertanyaan ditambah konten menarik

 

bertanya kepada pelanggan

Bertanya kepada pelanggan via gettyimages.fi

Penggemar facebook sangat menyukai pertanyaan yang bagus. Tahukah Anda bahwa postingan pertanyaan yang bagus memiliki 92% tingkat komentar yang lebih daripada yang tidak.

Jangan lakukan: Menulis komentar palsu

Mendapatkan feedback, bagus atau jelek dari pelanggan asli akan membantu Anda mengetahui konten mana yang bekerja dengan baik untuk pelanggan.

6. Lakukan: Posting tidak lebih dari 1-4 kali dalam seminggu, 1-2 kali dalam sehari

Posting di sosial media

Posting di sosial media via dailygenius.com

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lab42 didapatkan fakta bahwa 82% orang berfikiran facebook adalah tempat yang terbagus untuk berinteraksi dengan brand. FAKTANYA? 47% orang tidak menyukai brand di facebook karena memenuhi halaman facebook mereka.

Jangan lakukan: Menulis dengan berantakan

Tahukah Anda bahwa 73% pengguna media sosial menyebutkan alasan pertama tidak menyukai brand di facebook karena memposting sering.

Facebook merupakan sebuah media promosi yang sangat populer di kalangan pebisnis online. Selain karena familiar digunakan, Facebook memberikan banyak kemudahan dari sisi media promosi. Mulai dari memposting sebuah konten sampai dengan memasang iklan berbayar di Facebook.

Namun mungkin sebuah bisnis online tidak akan maksimal ketika hanya menggunakan Facebook sebagai medianya. Minimal sebuah bisnis online harus memiliki website untuk bisnis mereka. Bukan hanya karena website dapat membantu membangun brand atau merek bisnis Anda. Tapi dengan website, sebuah bisnis dapat dengan mudah menjangkau customer. Karena memiliki website sendiri juga bisa membuat Anda memiliki nama domain Anda sendiri. Anda dapat menentukan desain tema atau fitur yang website Anda butuhkan. Anda pun bisa menentukan bagaimana sistem yang dijalankan di dalam website Anda.

Memiliki sebuah website untuk kebutuhan bisnis online memang menjadi suatu kebutuhan wajib. Mungkin salah satu lagi alasannya adalah para pebisnis online memang harus fokus mengembangkan bisnisnya, tanpa direpotkan dengan urusan website. Mereka dapat mencari dan menggunakan website instan dari sebuah provider penyedia website toko online instan. Dengan website ini, siapapun pebisnis onlinenya, mereka dapat memilih toko online dan menggunakannya dengan mudah.

Dengan harga yang terjangkau, para pebisnis online ini tentu tidak akan merasa keberatan. Mereka dapat benar-benar fokus menjalankan bisnis onlinenya dan website yang mereka inginkanpun bisa langsung didapatkan.

Lalu, jika Anda memiliki bisnis online, apakah masih ingin HANYA menggunakan sosial media? Padahal kini bisnis online akan lebih dipercaya ketika ia memiliki website dengan nama domain resmi. Nah, jika Anda ingin lebih dipercaya dan menghasilkan banyak keuntungan dari bisnis online, maka websitelah jalannya. 🙂