Hal yang paling melelahkan dan menyiksa dalam hidup yang kita lalui adalah saat kita tidak mampu bersifat tulus dalam memberi, menerima dan menjalani. Karena saat ketulusan tak lagi tertanam dalam hati, maka sifat naluriah mengeluh itu akan selalu menyanding kita, sehingga kitapun takkan pernah puas terhadap apa-apa yang telah Allah gariskan kepada kita.
Semua Yang Kita Lakukan Dalam Hidup Akan Selalu Bermakna Jika Kita Mampu Memelihara Ketulusan Didalam Hati
Karena semua yang kita lakukan dalam hidup akan selalu bermakna dan menyenangkan jika kita mampu memlihara ketulusan didalam hati. Sebab, hidup itu akan menyenangkan dirasa saat perasaan tulus itu selalu kita jadikan dasar untuk bersikap dan berperilaku. Dan hati akan tenang karena ketika kita mampu tulus, itu artinya kita tengah mengembalikan segala sesuatunya hanya kepada Allah.
Saat Ketulusan Bersemayam Dalam Hati Maka Naluri Untuk Menikmati Hidup Selalu Dalam Kebaikan Akan Selalu Terasa
Dan saat ketulusan itu bersemayam didalam hati, maka naluri untuk menikmati hidup selalu dalam kebaikan akan selalu dirasa. Hati akan selalu terpacu untuk tak lelah memaknai setiap inci takdir Allah dengan penuh hikmat, sehingga keinginan untuk selalu melaksanakan kebaikan akan selalu menggelayuti pikiran dan hati.
Ketulusan Akan Senantiasa Mengajarkan Kita Indahnya Memberi Dan Menerima Dalam Hidup Ini
Karena dengan ketulusan itulah kita bisa belajar akan indahnya memberi dan menerima dalam hidup yang kita miliki. Kita akan senantiasa menyenangi yang namanya berbagi terhadap sesama, saat kita tahu bahwa memberi sesungguhnya adalah cara Allah memberikan nikmatnya yang jauh lebih baik kepada kita.
Maka dari itulah mengapa didalam islam kita dianjurkan untuk bershadaqah, karena hakekatnya shadaqah adalah menjemput kebaikan-kebaikan dari Allah. Buktinya banyak orang yang dengan tulusnya memberi, hidup yang dimilikinyapun semakin jaya.
Ketulusan Akan Senantiasa Mengajarkan Kita Berlapang Dada Untuk Menjalani Takdir Yang Allah Tetapkan Kepada Kita
Ketulusan akan senantiasa mengajarkan kita untuk berlapang dada dalam menjalani takdir yang telah Allah tetapkan kepada kita. Karena hakekat ketulusan adalah ikhlas, dan jika kita sudah mampu untuk bersifat demikian maka sudah tentu segala ketentuan Allah kepada kita akan selalu kita terima dengan lapang dada dan menyenangkan. Karena saat hati bersifat ikhlas ataupun tulus, dengan sendirinya akan muncul sifa selalu berprasangka baik kepada Allah.
Ketulusan Akan Membuat Kita Mampu Bersyukur Atas Segala Sesuatu Yang Allah Hadirkan Dalam Hidup Yang Dimiliki
Ketulusan pulalah yang akan membuat kita mampu bersyukur atas segala sesuatu yang Allah hadirkan dalam hidup yang kita miliki ini. Maka senantiasalah bersifat tulus, agar segala sesuatu yang hadir dalam hidup selalu menjadikan kita senang, bersyukur dan tidak lelah dalam menjalankan segala perintah-perintah Allah.