Dimanapun kamu berada dan sampai kapanpun tetaplah bijakkan hatimu untuk berhati-hati menilai keadaan orang lain.
Jangan melihatnya hanya sebatas casing semata, karena takut yang kamu lihat bukanlah hal nyata. Takutnya lagi yang kamu lihat bukanlah sesuatu yang tak seharusnya menjadi kesimpulan.
Jangan Menilainya Hanya Dengan Penglihatan Sekilasmu, Karena Takut yang Kamu Lihat Hanya Cuplikan Semata
Intinya jangan menilainya hanya dengan penglihatan sekilasmu, terlebih dia yang memang pernah berbuat salah kepadamu, karena takut perasaan benci yang mendominan menyimpulkan sesuatu yang tidak pantas.
Kadang Penampilan Luar Sangatlah Menipu
Jangan sampai kamu terkecoh melihatnya penampilan luarnya, jabatannya dan gelarnya, sebab tak sedikit dijaman sekarang 3 hal tersebut jaminan orang lain itu bisa baik dan tulus sepenuhnya.
Kadang yang Kamu Lihat Sudah Tidak Seperti Aslinya
Dan yang perlu kamu catat lagi, jangan pernah kamu menilai orang lain berdasarkan cerita-cerita pendek sekilas, apalagi yang menjadi penyampainya adalah dia yang doyan bergosip dan menimbulkan fitnah, maka sungguh kemungkinan besar cerita yang ada sudah tidak akurat lagi.
Bijakkanlah Hatimu Untuk Menilai Segala Sesuatunya Dengan Kerendahan Hati
Jangan dulu menyimpulkan, menvonis, menilai, dan menjud-ge keadaan orang lain hanya sesuai dengan sesuatu yang nampak didepan mata.
Tapi bijaklah menilai segala sesuatunya denagn kerendahan hati, agar sampai kapanpun kamu tidak gampang menvonis ataupun menghakimi begitu saja.
Sungguh Menilai Orang Lain Dari Luarnya Saja Adalah Kesalahan Besar
Maka berhentilah melihat ataupun menilai orang lain hanya sebatas yang nampak dimaatamu sesaat, karena akan menjadi kesalahan besar, bila nanti kamu menyimpulkannya salah.
Karena kadang yang nampak dimata bukanlah yang sesungguhnya. Buktinya tak sedikit dari kita yang melihat orang lain hina, seakan-akan penuh akan keburukan sebab penampilannya yang kadang seadanya, padahal ketika dia beribadah kadang dia lebih ikhlas dari kita. Subhanallah