Ada yang bilang “hidup ini keras”, kadang kamu ganti teman semua aib-aibmu terbongkar dengan begitu sadisnya. Ada yang pernah ngalamin? pasti ada, tapi satu hal yang harus kamu lakukan, yaitu bersabar dan jangan sekali-kali membenci.
Tapi sulit? memang sulit berusaha tenang saat sedang diperlakukan tidak adil, tapi kamu harus ingat lagi bahwa semua yang kamu alami adalah pelajaran penting dalam hidupmu.
Berteman Jangan Setengah-setengah Ya, Agar Ketika Ada Masalah Kamu Tidak Suka Mengumbar Aib Pertemanan yang Ada
Iya, ini pelajaran yang sangat berharga agar kamu tidak pernah setengah-setengah menjalin pertemanan lagi dengan siapapun.
Karena saat kamu tulus, maka sebertengkar apapun kamu dengan temanmu, sehebat apapun masalah yang akhirnya membuat renggang, maka pasti kamu tidak akan sampai tega hati mengumbar aib temanmu.
Manusia Kadang Begini, Awal Akrab Se-Iya dan Se-Kata, Tapi Kalau Sudah Ada Masalah Saling Nyinyir Luar Biasa
Apalagi tidak jarang manusia yang memiliki sifat begini dalam pertemanannya, awal-awal akrab dan sangat dekat maka setiap apapun selalu se-iya dan se-kata, tapi kalau sudah ada masalah saling nyinyir luar biasa pun jadi hobby.
Ada? banyak, sudah banyak kejadian yang seperti ini, sebab itulah mengapa dikatakan dalam sebuah hadits “cintailah ornag yang kamu cintai sewajarnya saja, karena bisa jadi nanti dia akan menjadi yang kamu benci. Dan bencilah yang kamu benci sewajarnya saja, karena bisa jadi dia akan menjadi yang kamu cintai”.
Kadang Ada yang Rela Ngefitnah Ketika Lagi Marahan, Hanya Untuk Muasin Unek-unek di Dada
Sebab tidak sedikit kejadian yang awalnya memang sangat akrab, bahkan sangat lengket sekali pertemanan yang terjalin, tapi setelah marahan dan musuhan maka kadang rela ngefitnah satu sama alain, hanya untuk muasin unke-unek di dada.
Coba Saat Berantem Dengan Teman, Jangan Ingat Kekesalanmu Saja, Ingatlah Betapa Baiknya Dia Selama Ini
Lantas siapapun kamu saat ini, seperti apapun keadaan pertemanan yang masih terjalin, bijaksanalah dalam menyikapi sebuah pertemanan.
Lebih-lebih jika memang saat ini pertemananmu dalam sebuah masalah, jangan hanya ingat kekesalanmu saja, tapi ingatlah pula betapa baiknya temanmu selama ini terhadapmu.
Kadang manusia begini, ketika sudah jengekel dan marah oleh satu kesalahan, maka kebaikan yang bejibun banyaknya akan terhapus dengan mudahnya. Na’udzubillah
Kamu Tidak Akan Terus Marah dan Jengkel, Jika yang Kamu Bisa Mengendalikan Dirimu Untuk Tetap Bijaksana
Padahal, jika kamu pandai mengendalikan hati, tentu saat kamu marah dan jengkel oleh suatu hal, maka kamu tidak akan pernah sembarangan merendahkan temanmu dengan aib-aib yang dia miliki.
Jadi bijaksanalah membangun pertemanan, jangan sampai kamu marahan dan ganti teman, malah aib-aib temanmu sengaja kamu bongkar dengan begitu mudahnya.