Siapa nih yang seperti ini, setiap saat keburukan dan aib orang lain selalu dibicarakan, tidak bisa melihat celah sedikit langsung menjadi bahan rujakan untuk dinikmati bersama dengan sesama penyuka gosip. Na’dzubillah
Terkadang kebaikanpun ketika mata dan hati sudah benci akan nampak keburukan, ada? pasti ada orang-orang yang model begini, semoga siapapun kita yang saat ini sedang membaca tulisan ini terhindar dari yang demikian. Amin
Self reminder untuk kita semua, hidup ini terlalu singkat, diam sedikit saja sudah dzuhur, sibuk ini dan itu tiba-tiba udah malam, terlelap sebentar saja sudah pagi, dan begitulah seterusnya. Lantas jangan pergunakan pada hal sia-sia seperti mengomentari kehidupan orang lain.
Fokus Saja Mengoreksi Kekurangan Apa yang Ada Dalam Hidup Kita, Jangan Koreksi Kekurangan Hidup Orang Lain
Ada yang lebih penting dari mengoreksi kehidupan orang lain, yaitu koreksilah hidup kita sendiri, sudah baikkah menurut Allah, sudah benarkah kita di jalan Allah, dan sudah benarkah kita melakukan apa yang Allah suka, cukup segitu saja yang seharusnya kita lakukan.
Jangan mengoreksi kehidupan orang lain sudah benar atau tidak, sudah baik atau tidak, karena kebiasaan yang seprti ini akan menjadikan kita lupa atas kekurangan diri sendiri.
Pergunakanlah Waktu yang Ada Sebaik Mungkin, Tidak Usah Selalu Usil Menjudge dan Menghakimi Kesalahan Orang Lain
Untuk itu, pergunakanlah waktu yang ada sebaik mungkin, pergunakanlah waktu yang kita miliki pada hal-hal yang akan membawa kita pada kebaikan kelak.
Tidak usah kita selalu usil menjudge kehidupan orang lain yang menurut sebagian kita kurang elok, tidak usah menghakimi mereka yang masih dalam kesalahan, karena semua itu urusan Allah.
Allah Tidak Pernah Tidur Menyaksikan Perbuatan Makhluq-Nya, Maka Pastikan Kita Selalu Fokus Pada Hidup Kita Saja
Kita harus selalu ingat kebesaran Allah, bukankah Allah tidak pernah sekalipun melepas pandangan-Nya dari semua makhluq-Nya, maka pastikan kita tidak mencampuri urusan Allah.
Allah tidak pernah tidur menyaksikan perbuatan setiap makhluq-Nya, maka pastikanlah kita selalu fokus saja pada hidup kita sendiri.
Jangan Terlena Menjadi Komentator Orang Lain, Lebih-lebih Tentang Keburukan dan Aib yang Dimilikinya
Seingin apapun kita mencampuri kehidupan orang lain, kendalikan hati, pikiran, dan lisan kita. Jangan terlena menajdi komentator kehidupan ornag lain, lebih-lebih tentang keburukan dan aib yang demilikinya.
Ingatlah, Kita Semua Memiliki Aib Masing-maisng, Maka Pastikan Kita Selalu Sadar yang Demikian Agar Tidak Usil Pada Hidup Orang Lain
Kita harus selalu ingat, bahwa kita semua memiliki aib masing-masing, maka pastikanlah kita selalu sadar yang demikian agar tidak pernah suil pada hidup orang lain.
Sebab tidak sedikit dari kita yang sengaja teledor melupakan kekurangan diri sendiri, dan lebih semangat mengomentari kekurangan orang lain habis-habisan. Na’udzubillah