Hidup ini tidak akan pernah adil bila kamu selalu membandingkannya dengan yang lainnya. Oleh karenanya, bila kamu merasa bahwa hidupmu saat ini tidaklah sama dengan yang lain, itu karena hatimu yang kurang bijak menyadari ketetapan Allah.
Sebab disaat kamu pandai menyadari ketetapan Allah dengan bijak, tentu celah untuk membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain tidak akan mudah kamu lakukan.
Berhentilah Kamu Membandingkan, Karena Kebiasaan Membandigkan Hanya Akan Membuatmu Mengeluh
Iya, jangan biasakan diri membandingkan hidup yang kamu miliki dengan hidup yang dimiliki orang lain. Karena disaat kamu membandingkan tentu yang kamu tahu hanyalah mengeluh dan mengeluh, hingga akhirnya kamu berburuk sangka pada Allah.
Disaat Kamu Mengeluh, Maka Untuk Menyalahkan Takdir Allah pun Akan Mudah Kamu Lakukan
Disaat kamu berburuk sangka dam mengeluh dengan sangat kepada Allah, maka tentu untuk menyaalahkan takdir-Nya pun akan mudah kamu lakukan. Sehingga nikmat yang telah kamu rasakan selama ini akan sulit kamu hargai dengan bijak.
Disaat Kamu Telah Dengan Gampangnya Menyalahkan Allah, Maka Apapun Yang Allah Tetapkan Sulit Untuk Kamu Syukuri
Disaat kamu telah dengan gampangnya menyalahkan Allah, maka apapun yang Allah tetapkan padamu sulit untuk kamu syukuri. Dan bila kamu sulit untuk bersyukur, maka tentu segala pemberian Allah tidak akan pernah cukup kamu rasakan.
Bila Rasa Syukur Telah Tiada Dihati, Tentu Setiap Ketentuan Allah Tidak Akan Pernah Kamu Hargai
Serta bila rasa syukur telah tiada dihati, tentu setiap ketentuan Allah tidak akan pernah bisa kamu hargai. Mengapa? Karena pasti hatimu sudah dipenuhi dengan rasa ketidak puasan, sehingga sifat membandingkan itu selalu mengundang rasa tidak diadili oleh Alllah.
Karena Hidup Akan Selalu Adil Dirasa, Bila Kamu Tahu Caranya Menjaga Hati Untuk Tak Selalu Membandingkan
Jadi bijaklah menjaga hati, jangan biarkan hatimu terus-terusan membanding-bandingkan, bila tidak kamu akan sulit percaya bahwa ketentuan Allah lah yang terbaik.
Dan bukan hanya itu, disaat kamu tidak ada henti-hentinya membandingkan, maka tentu hidupmu tidak akan pernah tenang.