Jakarta, — Debat kandidat presiden Amerika Serikat perdana menjadi berantakan usai Donald Trump menghujani rivalnya, Joe Biden, dengan aneka macam serangan dan hinaan balasan disebut selaku presiden terburuk yang pernah dimiliki AS.
Trump berulang kali menyerang dan menyela ketika Biden berupaya menjawab pertanyaan dari moderator. Teknik tersebut membuat Biden kehilangan poin-poin penting di awal debat meski dia lalu mulai terbiasa dengan serangan Trump.
Biden sempat menyinggung soal Trump yang tak membayar pajak federal. Ia membandingkan dengan guru sekolah yang justru mengeluarkan uang pajak lebih banyak daripada Trump.
Namun Trump lalu menginterupsi pernyataan Biden. Perdebatan juga muncul dikala membicarakan soal layanan kesehatan di AS. “Donald, bisakah kau diam sebentar,” kata Biden.
Dia beberapa kali menegur Trump alasannya menjajal menyela tanpa menyelidiki fakta kebenarannya. “Semua yang beliau katakan di sini adalah bohong,” ucap Biden.
Biden mulai jengah hingga karenanya beliau menyampaikan pada Trump, “Maukah kamu tutup verbal, Bung?”
Moderator debat, Chris Wallace pun ikut menegur Trump supaya menyerah ketika Biden bicara. Wallace mengingatkan bahwa Trump sebelumnya sudah oke dengan aturan semoga lawannya mampu mengatakan lancar selama dua menit.
“Presiden, Anda sudah setuju kedua belah pihak mendapat tanggapan dua menit. Tidak terganggu. Pihak Anda setuju, perhatikan apa yang disepakati kampanye Anda,” tuturnya.
Namun Biden membalas bahwa Trump memang tak pernah menepati janjinya. “Dia tidak pernah menepati janjinya,” kata Biden.
Debat capres itu dibagi menjadi enam topik. Namun banyak warga AS yang kesusahan mengerti klarifikasi dari kedua calon alasannya perdebatan justru diwarnai dengan teriakan, serangan eksklusif, hingga saling interupsi.
(fdz.red)
Sumber : CNNindonesia.com