Hut Ke-17, Tagana Banten Tanam 50 Ribu Mangrove & Tebar Beasiswa Kuliah

Default Social Share Image

SERANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memimpin Apel Peringatan Hari Ulang Tahun ke 17 Tagana atau Taruna Siaga Bencana Tingkat Provinsi Banten di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Banten, Rabu (24/3). Dalam memperingati HUT Tagana kali ini, Tagana Banten juga melaksanakan penanaman 50 ribu mangrove dan membagikan beasiswa sekolah tinggi tinggi terhadap putra/putri dari anggota Tagana Banten serta dari warga akseptor pemberian sosial Dinas Sosial Provinsi Banten.

“Alhamdulillah pada HUT kali ini kita mampu melakukan penanaman 50 ribu mangrove dan juga menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Swasta (perguruan tinggi tinggi swasta) di Banten memberikan beasiswa kepada putra/putri dari anggota Tagana Banten dan para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Dinsos Banten,” kata Andika usai memimpin apel yang disertai oleh sekitar 50 anggota Tagana Banten dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Baca Juga :  Pemprov Banten Raih Apresiasi Dari Kementerian Keuangan Atas Predikat Wtp 2019

Rangkaian Peringatan HUT Tagana ke 17 tingkat Provinsi Banten ini juga dibarengi secara virtual oleh seluruh Tagana tingkat Kabupaten/Kota di Banten dan anggota Tagana Banten yang tengah melaksanakan penanaman mangrove di lokasi penanaman yakni di sejumlah titik pesisir pantai di Kecamatan Labuan dan Carita, Kabupaten Pandeglang.

Terkait dukungan beasiswa perguruan tinggi tinggi, Andika mengungkapkan, bahwa beasiswa ini merupakan hasil pendekatan secara personal yang pihaknya lakukan kepada 2 Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Provinsi Banten yakni Universitas Prima Graha dan Politeknik PIKSI INPUT Serang.

Menindaklanjuti bantuan beasiswa sarjana ini, lanjutnya, akan dikerjakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan sekolah tinggi tinggi tersebut semoga lebih banyak beasiswa yang diberikan terhadap putra-putri terbaik Banten. “Untuk itu saya tugaskan kepada Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten supaya menindaklanjuti planning ini dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dapat secepatnya merealisasikan penandatanganan nota kesepahaman ini, yang ditargetkan pada bulan April MoU telah ditandatangani,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bukan Hanya Mulut Yang Harus Dijaga, Tapi Juga Telinga. Sebab, Dari Telinga Pula Perkataan Buruk Tercipta

Sebelumnya dalam sambutannya dikala memimpin apel, Andika mengatakan, pada kurun pandemi Covid-19 ketika ini, Tagana bersinergi dengan Pemprov Banten, TNI, Polisi Republik Indonesia, civil society dan bantu-membantu masyarakat pundak membahu dalam penanggulangan COVID-19 di Provinsi Banten.

Pengendalian penularan Covid-19, kata Andika, membutuhkan partisipasi penduduk untuk menerapkan protokol kesehatan mirip menggunakan masker, menjaga jarak, basuh tangan menggunakan sabun.

Hal- hal yang dapat dijalankan Tagana dalam hal ini, kata Andika, yakni membantu mengedukasi dan memperlihatkan bantuan psikologi dalam menghemat kepanikan penduduk pada kala pandemi Covid-19. Berikutnya, menolong dalam mengawasi dan menawarkan isu yang diperlukan oleh OTG atau orang tanpa tanda-tanda maupun terkonfirmasi positif yang melakukan karantina.

Baca Juga :  Untuk Semua Rasa Sakit Bersabarlah, Allah Tahu Batas Rasa Sakit yang Mampu Kau Tanggung

“Serta menolong menyalurkan kebutuhan primer penduduk terutama untuk OTG dan terkonfirmasi kasatmata dalam karantina rumah, maupun untuk kalangan rentan,” imbuhnya.

Sementata itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, pihaknya mengapresiasi bantuan Tagana sebagai relawan sosial, dimana acara-kegiatan sosial di lingkup penanggulangan peristiwa sungguh dinikmati. “Wilayah kerja kami dan Tagana ini sama meski lingkup dan kewenangannya berlawanan. Tapi kami merasa sungguh terbantu dengan keberadaan Tagana khususnha untuk lingkup penanggulangan bencana,” katanya. (Red)