Mengapa mengikhlaskan itu sangatlah sulit? mengapa mengikhlaskan itu sangat menyiksa batin? mengapa mengikhlaskan itu sangat mengkoyak hati? karena ikhlas itu adalah puncak tertinggi merelakan, maka pantas saja bila mengikhlaskan itu sulit dan butuh perjuangan tinggi.
Tetapi percayalah, jika kamu membiarkan sakit hatimu, membiarkan kebencianmu, membiarkan ketidak terimaanmu terus menguasai hatimu maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah baik-baik saja menjalani hidupmu.
Mengikhlaskan Itu Memang Tidak Mudah, Karenanya Kamu Harus Mampu Belajar dan Belajar
Untuk itu, mengalahlah sejenak kepada egomu, tidak mengapa merasa sangat tersiksa semantara waktu, asal selebihnya nanti kamu kembali bahagia dan damai menikmati hidupmu.
Iya, mengikhlaskan itu memang tidak mudah, karenanya kamu harus mampu belajar dan belajar, karena sesulit appaun mengikhlaskan jika kamu terus belajar maka perlahan pasti akan mudah juga pada akhirnya.
Mengikhlaskan Itu Memang Butuh Latihan, Karenanya Meski Begitu Sulit Kamu Harus Mampu Melatih Hatimu Tiada Henti
Mengikhlaskan itu memang tidaklah mudah, butuh latihan dan latihan, karenanya meski begitu sulit kamu harus mampu melatih hatimu tiada henti.
Sungguh, mengikhlaskan itu bukan semata-semata untuk merelakan dia yang seharusnya pergi, atau memaafkan dia yang bersalah kepada kita, tapi untuk ketenangan hidup kita sendiri.
Dibalik Ikhlas Ada Ketenangan, Sebab Itulah Mengapa Kamu Harus Memperjuangkannya Meski Sangat Tidak Mudah
Lagipula tidak ada gunanya berlama-lama mengenang sesuatu yang seharusnya sudah dikubur sejak lama, karena masa lalu adalah kenangan usang yang sudah sepantasnya kamu buang jauh dari pikiran dan hatimu.
Lantas ikhlaslah, sungguh dibalik ikhlas ada sebuah ketenangan, sebab itulah mengapa kamu harus mampu memperjuangkannya meski snagat tidak mudah dilakukan.
Belajarlah Menekan Hati Dengan Kesabaran, Karena Bila Hati Telah Penuh Dengan Kesabaran Maka Ikhlas pun Akan Mudah
Belajarlah kamu menekan hati dengan kesabaran, karena bila hati telah penuh dengan kesabaran, bila hati penuh dengan kesadaraan merelakan maka ikhlas pun tentu akan mudah.
Jadi intinya, sabarlah atas ketetapan-Nya, jangan membenci keadaan buruk yang menimpamu, ikhlaskan saja semuanya, sungguh jika dia menjauh maka artinya Allah akan mendekatkan yang lebih baik.
Ingat, Ikhlas Itu Hadiahnya Kebahagiaan dan Kedamaian, Maka Tidak Mengapa Bila Awal-awal Mengikhlaskan Hati Sangat Tersiksa
Sekali lagi ingatlah dengan baik, ikhlas itu hadiahnya kebahagiaan dan kedamaian, maka tidak mengapa bila awal-awal mengikhlaskan hatimu snagatlah tersiksa, dan batinmu seakan-akan sangat hancur, karena memang itulah jalan memperbaiki segalanya.
Itulah jalan agar kebahagiaan, ketenangan, kebaikan hidup yang sudah lama hilang dapat kembali lagi menghiasi hari-harimu.