Memang susah sekali belajar ikhlas dikala hati sedang kacau-kacaunya oleh rasa kecewa, tapi saat kamu biarkan tetap demikian maka sungguh rasa kecewamu tidak akan pernah berakhir.
Sakitmu akan terus saja menderu, bila kamu tidak menenangkannya dengan rasa ikhlas dan yakin bahwa inilah yang terbaik dari Allah.
Oleh karenanya, ikhlaslah walau sangat tidak mungkin untuk kamu melupakan, sebab Allah telah siapkan ganti yang lebih baik untukmu.
Jangan Terlalu Lama Bermain Di Masa Lalu, Karena Allah Telah Siapkan Yang Lebih Untukmu
Pandailah menjaga hati, karena hidup hanya satu kali maka sangat merugi bila waktumu hanya kamu lama-lamain meratapi masa lalu.
Jadi, mulai sekarang jangan terlalu lama bermain dimasa lalumu, dan percaylah kepada keputusan Allah, sebab Dia telah siapkan yang lebih baik untukmu.
Sadarkan Hatimu Dengan Rasa Ikhlas, Agar Kamu Tak Selalu Menangisi Apa Yang Telah Allah Ambil Darimu
Kamu harus segera sadarkan hatimu dengan rasa ikhlas, walau tidak mudah tapi kamu harus belajar dan berusaha dengan keras.
Agar kamu cepat menyadari bahwa selalu menangisi apa yang telah Allah ambil darimu tidak ada gunanya, sebab Allah pasti menggantinya dengan yang lebih sempurna.
Percayalah, Allah Tidak Akan Membuatmu Bersedih Bila Memang Dia Tidak Mempunyai Ganti Kebahagiaan Yang Lebih
Oleh karenanya, percayalah bahwa Allah tidak akan membuatmu bersedih bila memang Dia tidak mempunyai ganti kebahagiaan yang lebih.
Lagipula, semua yang Allah tuliskan kepadamu adalah yang untuk kebaikanmu dimasa depan, dan yakinlah pula bahwa hanya Alalh yang tahu apa yang benar-benar membuatmu baik menjalani kehidupan ini.
Allah Dzat Yang Maha Adil dan Bijaksana, Maka Cukupkan Saja Hatimu Dengan Rasa Yakin Kepada-Nya
Ingatkan hatimu dengan terus mengingat bahwa Allah dzat yang maha adil dan maha bijaksana dalam menulis kisah baru pada setiap hambanya.
Maka cukupkan saja hatimu dengan rasa yakin kepada-Nya, karena dengan yakin semuanya akan mudah dan akan membuatmu kembali tenang.
Karena Dia Yang Menurutmu Telah Baik, Bisa Jadi Memang Bukan Yang Benar-Benar Baik Menurut Allah
Karena bisa jadi dia yang menurutmu telah baik keseluruhan sebenarnya tidaklah baik untukmu menurut Allah. Lantas apa yang masih kamu khawatirkan?
Sedangkan bila Allah yang telah mengurusnya untukmu, maka pasti kamu akan Allah hadiahkan sesuatu yang lebih baik.
