Mengajarkan hati untuk terus ikhlas memang bukan sesuatu yang mudah, tetapi sadarlah akan suatu hal, bahwa dengan ikhlas tentu semua yang berat akan menjadi ringan, dan yang sulit akan menjadi mudah.
Ikhlaslah!, karena hati yang senantiasa terbidik oleh rasa ikhlas maka tentu akan terasa lapang, dan bila telah lapang pastinya tidak akan lagi ada rasa dendam dihati, walau begitu keji orang menyakiti kita.
Ajarkanlah Hati Untuk Tetap Ikhlas Dalam Kondisi Apapun, Terlebih Bila Kita Disakiti
Maka ajarkanlah hati untuk tetap ikhlas dalam kondisi apapun, terlebih bila kita disakiti.
Karena bersifat ikhlas saat disakiti adalah cara terbaik agar kita tidak mudah merasa sedih, tidak mudah amarah, tidak mudah membenci dan tidak mudah merasa dendam.
Jagalah Hati Untuk Tidak Amarah Dan Membenci, Karena Kedua Sifat Itu Akan Menghantarkan Kita Pada Rasa Dendam
Jagalah hati untuk tidak amarah dan membenci, karena kedua sifat itu akan menghantarkan kita pada rasa dendam.
Dan bila rasa dendam yang bersemayam dihati, maka tentu untuk berlaku burukpun bukan sesuatu yang sulit bagimu.
Sulit Memang Menahan Amarah Saat Disakiti, Tapi Selagi Kita Mampu Untuk Belajar Tentu Semuanya Akan Mudah
Sulit? Sulit memang menahan amarah saat disakiti, tapi selagi kita mampu untuk belajar tentu semuanya akan mudah.
Rasa sakit yang tadinya pedih tidak akan terus bersemayam dihati, bila kita selalu sibukkan hati untuk belajar menahannya, belajar meredamnya, dan belajar mengikhlaskannya.
Ikhlaskan Apa Yang Menjadikan Kita Sakit, Agar Kita Tak Gampang Membenci Dan Gampang Mendendam
Iya, ikhlaskanlah apa-apa yang menjadikan kita sakit, agar kita tidak gampang membenci dan mendendam.
Karena datangnya kebencian dan rasa dendam dihati adalah karena tidak bisanya kita bersifat ikhlas dan sabar.
Maafkanlah Dia Yang Telah Menyakiti, Karena Saat Hati Telah Ikhlas Memaafkan Maka Pasti Tak Akan Ada Lagi Rasa Sakit Yang Mendayuh
Dan maafkanlah dia yang telah menyakiti, jangan pedulikan seberapa banyak atau seberapa besar ia menyakiti kita.
Tetapi bidiklah hati kita untuk selalu ikhlas dan sabar, agar rasa perih itu tidak lagi mendayuh didalam hati.