Dalam agama Islam prewedding menjadi sesuatu yang tidak pernah diajarkan. Ketika akan menikah agama Islam hanya menganjurkan untuk taarufan bukan pacaran.
Tapi entahlah di jaman sekrang ini foto prewedding seolah sudah menjadi tradisi, padahal Allah melarang setiap umat muslim untuk mendekati sesuatu yang membuat seseorang berdekatan dengan orang yang bukan mahramnya (zina).
Untuk itu buat pasangan muda yang akan menikah atau sudah menikah, jangan sedih dan jangan malu apa bila kamu tidak melakukan foto prewedding atau tidak bisa melakukan pesta resepsi yang meriah.
Sebab indahnya berumah tangga tidak diukur dari seberapa indah kamu melakukan foto prewedding dan tak diukur dari seberapa meriah pesta resepsi pernikahanmu. Tapi bagaimana kamu menjalani pernikahanmu setelah terucapnya ijab qobul.
Yang Preweddingnya Paling Indah Belum Tentu Kehidupan Rumah Tangganya Seindah Saat Prewedding
Asalkan kamu tau foto prewedding tidak pernah dan tak akan pernah menjadi tolak ukur bahwa kehidupan rumah tanggamu akan seindah dan semembahagiakan saat foto prewedding.
Jangan iri pada mereka yang bisa melakukan foto prewedding sebab yang melakukan preweding belum tentu rumah tangganya akan seindah dan semembahagiakan saat mereka sedang foto-foto cantik yang sejatinya adalah sesuatu yang mendekatkan mereka pada dosa (dosa bersentuhan dengan pasangannya yang masih belum sah).
Justru Kadang Yang Pernikahannya Sederhana Tanpa Ada Preweddinglah Yang Kehidupan Rumah Tangganya Jauh Lebih Membahagiakan
Kenapa kita tidak perlu iri dan gak perlu nyesel karena tidak mampu melakukan foto prewedding? Sebab kadang rumah tangga seseorang yang menikah secara sederhanalah yang lebih bahagia ketimbang mereka yang berpesta meriah lengkap dengan foto preweddingnya.
Mereka yang tidak melakukan foto prewedding sadar akan inti dari sebuah pernikahan itu makanya mereka tidak melakukannya. Mereka yang melakukan foto prewedding mungkin mengetahui namun tak mau melakukannya.
Inti Dari Sebuah Pernikahan Itu Adalah Doa Bukanlah Berpesta, Maka Lakukanlah Tasakkuran
Inti dari sebuah pernikahan itu adalah doa, bukanlah berpesta, maka berdoalah dengan khusuk agar kehidupan rumahmu tanggamu bisa berjalan dengan baik dan membahagiakan.
Memang tidak dosa jika kamu ingin berpesta hanya saja berpesta dan tasakkuran itu beda tipis. Jika tasakkuran kesannya lebih sederhana dan khusuk terlihat jelas jika kamu ingin bersyukur, sementara pesta kesannya lebih pada bermewah-mewah dan bersenang-senang.
Syarat Dari Sebuah Pernikahan Itu Adalah Melamar Lalu Ijab Qobul. Bukan Pacaran, Foto Prewedding Lalu Ijab Kobul
syarat lain dari pernikahan yang paling utama adalah taarufan, melamar lalu ijab qobul. bukan pacaran, melamar, preweddibg baru ijab qobul.
Lalu mengapa mau repot-repot melakukan prewedding? Apa takut dibilang kurang mampu, tidak bahagia dan gak kekinian?
Ingat kamu akan menghadapi sebuah kehidupan baru yang lebih banyak ujiannya, menikah itu gak mudah, gak gampang dan gak seidah foto prewedding. Maka perbanyaklah berdoa saat igin mengawali sebuah pernikahan.
Bukankah Rugi Rasanya Sudah Nikah Dengan Pesta Meriah Lengkap Dengan Foto Preweddingnya Tapi Tidak Bahagia
Bukankah alangkah sangat merugi mereka-mereka yang menikah dengan pesta atau resepsi sangat merih lengkap dengan foto preweddingnya paling mahal tapi pada akhiranya kehidupan pernikahannya berjalan biasa-biasa saja, tidak harmonis atau bahkan bercerai karena merasa tidak cocok.
Beruntunglah Kalian Yang Rumah Tangganya Membahagiakan Meski Menikah Tanpa Foto Prewedding Dan Pesta Meriah
Bersyukurlah kalian yang pernikahannya tetap membahagiakan meski dulu saat menikah kalian tidak melakukan foto prewedding dan menggelar pesta atau resepsi yang mewah.
Pernikahan kalian juga sebuah bukti bahwa tanpa prewedding dan pesta resepsisi yang mewahpun spernikahan itu bisa membahagiakan.
Pernikahan kalian juga bukti bahwa prewedding itu tidak menjamin dan menjadi tolak ukur sebuah pernikahanakan (rumah tangga) membahagiakan.