Indahnya Salat Tarāwih Dan Tadarus Al-Qur’An

KABARPANDEGLANG.COM – Bulan bulan mulia sering juga disebut bulan ibadah, karena pada bulan itu segala acara ibadah dilipatgandakan pahalanya. Selain berpuasa, Rasulullah saw. mengajak umatnya untuk memperbanyak ibadah mirip salat tarāwih, tadārus al-Qur’ān, berzakat, dan perbuatan baik lainnya.

Salat tarawih adalah salat sunah yang dilaksanakan pada malam hari pada bulan bulan ampunan. Salat tarawih dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Tadarus mampu memperlancar membaca al-Qur’an dan dapat menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’an. Tadarus untuk memperoleh rahmat dan berkah dari Allah Swt.

A. Salat Tarawih

Salat tarawih yakni salat malam yang dikerjakan pada malam hari di bulan bulan ampunan. Salat ini sangat dianjurkan, boleh dikerjakan sendiri-sendiri atau berjamaah. Dilakukan sehabis salat Isya sampai waktu fajar. Bilangan rakaat salat boleh dilakukan delapan rakaat dan boleh 20 rakaat.

Salat tarāwih dalam bahasa Arab ialah bentuk jamak dari “tarwihatun“ yang berarti waktu sesaat untuk istirahat. Dinamakan demikian karena para teman melaksanakannya dengan beristirahat sehabis selesai setiap empat rakaat. Pada saat istirahat adakalanya diselingi dengan membaca al-Qur’an.

Cara Mengerjakan Salat Tarawih

Pada kurun nabi, salat tarāwih dikerjakan sama mirip salat sunah biasa, yang membedakannya ialah niatnya. Nabi mengerjakan delapan rakaat, dengan dua rakaat satu salam, selanjutnya dilanjutkan dengan salat witir sebanyak tiga rakaat. Pada periode khalifah Umar bin Khattab, salat tarāwih dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Dilaksanakan dengan dua rakaat satu kali salam, lalu ditambah dengan ¡alat witir tiga rakaat dengan dua kali salam.

Baca Juga :  Tradisi Rasulan Masyarakat Gunung Kidul

Setelah salat tarawih hendaknya diteruskan dengan salat witir. Şalat witir ini sangat diutamakan. Bilangan rakaatnya gasal (ganjil) boleh 1 atau 3, 5, 7, 9 dan 11 rakaat. Nabi pernah menyampaikan: “Sesungguhnya Allah Swt. itu witir (Esa) dan suka kepada witir, maka salat witirlah wahai
andal Quran”.

Walaupun salat tarawih boleh dilaksanakan sendirian, namun kaum muslimin lebih senang melaksanakannya dengan berjamaah. Apabila dilakukan dengan cara berjamaah keuntungannya tentu lebih baik daripada sendirian. Memperoleh pahala 27 derajat, dan lebih mensyiarkan Islam serta memupuk rasa persaudaraan dan persatuan sesama umat Islam.

Rasulullah saw. menganjurkan kepada kaum muslimin untuk menghidupkan malam-malam bulan Ramadan dengan memperbanyak qiyamul-lail artinya berdiri di malam hari melaksanakan ibadah, mirip salat sunah, membaca al-Qur’an, berzikir, membaca buku-buku yang bermanfaat. Perhatikan dan bacalah hadis berikut!

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya :

“Barangsiapa yang mengerjakan salat malam pada bulan Rama«an alasannya keyakinan kepada Allah Swt. dan sebab mengharapkan pahala, maka akan diampuni baginya dosa yang telah kemudian.” (HR. Bukhari Muslim)”.

Keutamaan Şalat Tarawih

Keutamaan Salat tarawih diantaranya yaitu sebagai berikut.

  1. Dapat menambah ketaatan kepada Allah Swt.
  2. Allah Swt. mengampuni dosa-dosanya.
  3. Pahala ibadat ditulis seperti salat satu malam penuh.
  4. Mempererat silaturahmi sesama kaum muslimin.

B. Tadarus al-Qur’an

Tadarus berasal dari kata “darasa“ yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qur’an berarti mempelajari al-Qur’an. Tadarus dapat dilakukan sendirian atau tolong-menolong, baik di rumah, musala atau masjid.

Bulan Ramadan sering juga disebut bulan ibadah Indahnya Salat Tarāwih dan Tadarus al-Qur’an

Pada masa Nabi Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’an dilakukan dengan aneka macam cara. Ada sekadar membaca sampai khatam, ada yang menghafalnya, dan ada pula yang mempelajari isi kandungannya. Setiap bulan bulan berkat malaikat Jibril selalu turun untuk menyimak tadarus nabi dan memperbaiki bila ada kesalahan.

Tata Cara Tadarus yang Baik

Membaca al-Qur’an tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya. Membaca al-Qur’an hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut.

  1. Ketika akan membaca al-Qur’ān hendaklah berwudu lebih dahulu.
  2. Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan basmalah.
  3. Di kawasan yang higienis.
  4. Berbusana higienis dan menutup aurat dengan rapi.
  5. Dianjurkan menghadap kiblat.
  6. Membaca al-Qur’an dengan damai dan tidak tergesa-gesa.
  7. Membaca dengan suara sedang.
  8. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda).

Tadarus al-Qur’an sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah hebat membaca al-Qur’an, supaya bacaannya dapat ditingkatkan melalui bimbingannya.

Manfaat Tadarus

Tadarus al-Qur’an mengandung banyak manfaat, antara lain mirip di bawah ini.

  1. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’an.
  2. Memperlancar membaca al-Qur’an.
  3. Terlatih membaca dan menyayangi al-Qur’an.
  4. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.
  5. Memperoleh ilmu tentang al-Qur’an .
  6. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt.

Teristimewa pada bulan bulan rahmat, semua amal kebaikan pahalanya dilipatgandakan. Bulan diturunkannya al-Qur’an, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Baqarah/2: 186, sebagai berikut.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya :

“Bulan Rama«an adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi insan dan klarifikasi-klarifikasi mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”

Ayo Berlatih

Bacalah secara cermat kisah singkat di bawah ini. Apa pelajaran yang kamu peroleh dari cerita tersebut? Jelaskan.

Rido dan Iwan sekelas di sekolah. Di bulan bulan berkat, Rido dan Iwan sangat rajin melakukan salat tarawih di masjid bersahabat rumahnya. Setelah tarawih keduanya mengikuti tadarus al-Qur’an. Mereka berdua selalu saja berada dalam satu kelompok.

Mereka terlihat saling berguru dan mengajari dalam tadarus. Minat berguru al-Qur’annya cukup manis, sebab mereka selalu bertanya kepada pak guru/bu guru jikalau ada yang kurang dipahami.

Dengan melakukan salat tarawih dan tadarus Al-Qur’an dapat mempererat silaturahmi sesama kaum muslimin dan memperoleh ilmu ihwal al-Qur’an .

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!