Ingat!, Mengajaklah Pada Kebaikan Bukan Sekedar Menyuruh

Ingat!, Mengajaklah Pada Kebaikan Bukan Sekedar Menyuruh

Yups, kita dperintah untuk selalu mengajak pada kebaikan, bukan hanya sekedar menyuruh orang untuk berbuat baik. Karena mengajak dan menyuruh adalah 2 hal yang berbeda.

Karena sebagian dari kita memiliki sifat seperti ini, menyuruh kepada kebaikan tetapi diri sendiri terus melakukan kemaksiatan. Maka dari itu kita dituntut untuk mengajak pada kebaikan bukan menyuruh saja, karena jika mengajak kepada kebaikan otomatis kita akan melakukan kebaikan dengan sama-sama.

Tetapi, jika hanya bisa menyuruh, kebanyakan dari kita hanya sekedar bisa menyuruh orang berbuat baik, namun tidak bagi sendiri. Dan ada tips untuk mengajak kebaikan agar kita senantiasa menyadari bahwa mengajak itu adalah berbeda dengan sekedar menyuruh.

Niat Karena Allah Subhanallahu Ta’ala

Ingat!, Mengajaklah Pada Kebaikan Bukan Sekedar Menyuruh
sofia-zhanzabila.com

Tak ada yang lebih menyenangkan ketika kita melakukan suatu kebaikan dengan berujuk kepada Allah. Karena hati akan terasa lapanng dan ikhlas ketika kita berani mengerjakn sesuatu dengan diniati karena untuk mendapat ridla Allah.

Maka dari itu, mengajak orang lain untuk berbuat baikpun harus kita lakukan ikhlas. Kita berani mengajak seseorang melakukan kebaikan harus benar-benar diniati karena ingin mendapat belas kasih dari sang maha kuasa.

Baca Juga :  Wanita Harus Mampu Menjaga Apa yang Seharusnya Dijaga, Karena Wanita Akan Dihargai Bila Punya Harga Diri

Jangan hanya ingin mendapat nilai tambah dari orang lain, sebab penilaian orang lain berdurasi. Kenapa begitu, karena kebanyakan orang ketika kita melakukan kebaikan pasti akan diperbincangkan tak henti-henti, namun sudah diketahui berbuat suatu keteledoran, kebaikan yang kemaren-kemaren akan hilang seketika dengan satu kesalahan.

Tetapi tidak dengan penilaian Allah, karena penilaian Allah Subhanallahu Ta’ala Adalah Kekal.

Jangan Sampai Bermaksud Untuk Menggurui

Ingat!, Mengajaklah Pada Kebaikan Bukan Sekedar Menyuruh
afif1.wordpress.com

Mengajak kebaikan jangan sampai bermaksud untuk menggurui, kita kadang lupa diri. Merasa diri paling tahu dan benar, sehingga ajang mengajak kebaikan kepada orang lain diselingi rasa congkak hati.

Selalu sadarlah bahwa hati ini juga dalam berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, agar rasa sombong tidak menggoda niat baik yang hendak kita lakukan.

Selalu Mengendalikan Hati, Jika Niat Baik Kita Dipandang Sebelah Mata

Ingat!, Mengajaklah Pada Kebaikan Bukan Sekedar Menyuruh
obbyoktora.blogspot.co.id

Iya selalu mengendalikan hati, sebab mengajak kebaikan adalah sama halnya dengan berjihad, karena mengajak orang lain untuk berjalan dijalan Allah. Sebab, mengajak pada kebaikan lebih banyak rintangannya, orang lain kadang memandang sebelah mata niat baik yang kita lakukan.

Baca Juga :  Wanita Harus Tahu, Pria Tidak Setia Ditandai Dengan 4 Hal Ini

Oleh karena itu kita diingatkan untuk selalu mejaga hati, agar hati kita tetap terjaga jika pada akhirnya apa yang kita lakukan tidak dihargai oleh mereka. Karena dengan selalu menjaga hati, kita akan terlatih untuk tetap bersabar, berlapang dada dan ikhlas.

Jangan Membenci, Jika Arahan Yang Kita Berikan Tidak Diterima

Ingat!, Mengajaklah Pada Kebaikan Bukan Sekedar Menyuruh
sofia-zhanzabila.comw

Merasa sedikit kecewa itu pasti akan kita rasakan ketika orang lain tak memahami bagaimana niat baik kita, tetapi kita harus selalu sadar bahwa niat kita adalah mengajak bukan menyuruh. Jadi jangan sampai membenci, jika arahan yang kita berikan kepada orang lain tidak serta merta diterima dengan baik.

Karena memang mengajak kebaikan bukan suatu hal yang mudah, butuh perjuangan dan kelapangan hati. Nabi Nuh AS saja dulu merasa kesulitan mengajak kaum dan keluarganya untuk menghamba kepada Allah, beliau butuh waktu yang begitu lama, tapi tak ada seorangpun yang mau mendengarkan, namun beliau tetap bersabar.

Baca Juga :  Cukuplah Percantik Dirimu Agar Nampak Baik di Depan Sang Pencipta, Bukan di Depan Mata Manusia

Apalgi hanya kita manusia biasa, maka dari itu jangan sampai mempunyai perasaan benci jika orang menolak ajakan kita untuk menuju kepada kehidupan yang lebih baik, karena prosesnya memang butuh kesabaran hati.

Jangan Memaksa, Jika Orang Yang Kita Ajak Menolak, Tetapi Jangan Bosan Untuk Terus Mengingatkan

Ingat!, Mengajaklah Pada Kebaikan Bukan Sekedar Menyuruh
sofia-zhanzabila.com

Dan jangan pernah memaksa, jika memang orang yang kita ajak untuk berbuat kebaikan menolak untuk melakukan. Karena kewajiban kita hanya mengajak, dan masalah mau mendengarkan atau melakukannya adalah hak mereka.

Mengajak orang lain berbuat kebaikan adalah sama halnya seperti memancing ikan, jika umpan yang dilempar dapat menghasilkan ya alhamdulillah. Dan kalau sebaliknya, kita harus lebih bersabar.

Mengajak kebaikanpun juga seperti itu, jika mereka terus saja menolak, kita harus lebih bersabar, dan jangan bosan untuk tetap mengajaknya, tetapi dengan tidak memaksa. Karena siapa tahu dilain waktu ia lebih terbuka hatinya.