Salah satu tujuan dari menikah adalah mendapatkan keturunan agar kelangsungan hidup tetap terjaga. Akan tetapi suka duka harus dialami oleh wanita ketika memiliki anak terutama saat masa pertumbuhan.
Saat mengiringi tumbuh kembangnya anak akan muncul tanda-tanda penuaan. Karena menjadi seorang ibu tidaklah mudah, semakin memiliki anak tanggung jawab dan beban pikiran pun beertambah.
Salah satu alasan kenapa wanita stres setelah memiliki anak karena kesulitan mengatur waktu. Seorang ibu harus pandai membagi waktu antara memasak, mengurus anak, mencuci baju, membereskan rumah.
Masalah semakin rumit apabila dihadapkan dengan masalah finansial dan diharuskan bekerja di luar rumah. Belum lagi harus tetap menjaga keharmonisa dengan suami.
Sehingga tak heran wanita lebih tua ketika sudah memiliki anak. Karena banyaknya tuntutan hidup.
Penelitian yang dilakukan oleh PNAS Amerika menunjukkan bahwa stres kronis bisa dialami wanita yang bisa mempengaruhi ukuran telomer pada setiap sel tubuh.
Semakin berat tingkan intensitas stres yang dialami oleh wanita apalagi saat mengasuh anak maka akan pendek pula ukuran telomernya.
Namun riset ini masih harus jauh, karena peluang penuaan dini pada wanita yang memiliki anak lebih besar.
