Islam Menyederhanakan Ciri Wanita yang Shalehah Berdasarkan Dari Ketaatan, Bukan Dari Rumitnya Pakaian

Islam Menyederhanakan Ciri Wanita yang Shalehah Berdasarkan Dari Ketaatan, Bukan Dari Rumitnya Pakaian

Islam begitu mulia mengangkat derajat seorang wanita, tapi terkadang wanita itu sendiri yang melucuti kemuliaan yang telah Allah anugerahkan kepadanya dengan sangat mudah.

Buktinya tak sedikit wanita jaman sekarang yang masih belum bisa menutup dirinya dengan rasa keimanan, padahal sudah tahu bahwa menutup aurat itu adalah kewajiban, sama hukumnya dengan shalat yang tidak boleh ditinggalkan.

Dan islam pula menyederhanakan ciri wanita yang shalehah berdasarkan dari ketaatannya, bukan dari kecantikan dan rumitnya pakaian yang menempel pada dirinya.

Yang Beneran Shalehah Tidak Akan Ribet Masalah Merek Dan Semacamnya, Tapi Lebih Kepada Benar Tidaknya Menurut Allah

Islam Menyederhanakan Ciri Wanita yang Shalehah Berdasarkan Dari Ketaatan, Bukan Dari Rumitnya Pakaian
instagram.com/ismanurmala

Ingat, jika kamu wanita dan telah berhijab maka ketahuilah satu hal penting ini, bahwa wanita yang beneran shalehah tidak akan ribet masalah merek pakaian dan semacamnya, tapi lebih kepada benar tidaknya menurut Allah.

Baca Juga :  Ki Banten Apresiasi Keterbukaan Informasi Di Sekretariat Dprd Banten

Sebab, tidak sedikit dari wanita berhijab jaman sekarang yang kadang berhijab, namun tidak dengan hatinya. Kadang dia berhijab hanya untuk sekedar trend dan pamer.

Padahal, alangkah lebih baiknya dikala telah berhijab maka sembarilah belajar menata hati untuk semakin mendekat kepada Allah.

Yang Beneran Shalehah Tidak Akan Ribet Akan Baik Tidaknya Menurut Manusia, Tapi Lebih Kepada Baik Tidaknya Menurut Allah

Islam Menyederhanakan Ciri Wanita yang Shalehah Berdasarkan Dari Ketaatan, Bukan Dari Rumitnya Pakaian
instagram.com/ismanurmala

Karena wanita yang beneran shalehah harusnya tidak akan pernah ribet dengan baik tidaknya menurut manusia, tapi lebih kepada baik tidaknya menurut Allah.

Iya, yang beneran shalehah harusnya tidak pernah peduli akan penilaian manusia, karena yang harusnya menjadi perhitungan sejati itu adalah penilaian Allah yang maha sempurna.

Baca Juga :  Bupati Lebak Hadiri Paripurna L, Jelaskan Raperda Pergantian Nomer 8 Tahun 2016

Yang Beneran Shalehah Tidak Akan Sibuk Mikirin Kecantikan Fisik, Tapi Lebih Kepada Kecatikan Hati

Islam Menyederhanakan Ciri Wanita yang Shalehah Berdasarkan Dari Ketaatan, Bukan Dari Rumitnya Pakaian
instagram.com/ismanurmala

Yang beneran shalehah juga tidak akan sibuk milikirin kecantikan fisik, tapi lebih kepada kecantikan hati.

Sebab itulah mengapa wanita yang benar-benar baik menurut Allah akan lebih sibuk menata akhlaq dan budi pekertinnya, daripada hanya sibuk mempercantik keadaan luarnya.

Namun bukan berarti yang beneran shalehah akan abai pada penampilanya, akan kebersihan, dia juga merawatnya tapi tidak untuk mendapat pengakuan dari manusia, tapi untuk menunaikan ketaatannya, karena kebersihan adalah sebagian dai keimanan.

Yang Beneran Shalehah Tidak Pernah Sibuk Dengan Penilaian Manusia, Tapi Ia Akan Lebih Sibuk Kepada Penilaian Allah

Islam Menyederhanakan Ciri Wanita yang Shalehah Berdasarkan Dari Ketaatan, Bukan Dari Rumitnya Pakaian
instagram.com/ismanurmala

Intinya seorang wanita yang beneran shalehah tidak akan pernah sibuk denagn penilaian manusia, sebab ia akan lebih sibuk dengan penilaian Allah.

Baca Juga :  Hanyut Terbawa Arus Sungai, Apud Santri Ponpes Daarul Ulum Masih Dalam Pencarian

Sehingga setiap saat tindakan yang keluar dari dirinya, baik cara ia bergaul, cara ia berpakaian dan sebagainya tentu akan senantiasa mendahulukan ridho-Nya.

Karena Bagi Wanita Shalehah Yang Sesungguhnya, Ketaatannyalah Identitas Sejatinya

Islam Menyederhanakan Ciri Wanita yang Shalehah Berdasarkan Dari Ketaatan, Bukan Dari Rumitnya Pakaian
instagram.com/ismanurmala

Karena bagi wanita shalehah yang sesungguhnya, hanya ketaatannyalah identitas sejati dalam dirinya. Sehingga, setiap tindakan yang dia lakukan akan selalu sesuai dengan penilaian-Nya.

Oleh karenanya, mengapa dia selalu menyadari bahwa ketaatannyalah yang benar-benar bernilai, bukan pakaian yang dia pakai, atau keelokan fisik yang dia miliki.