Tiada agama yang melarang seseorang untuk jatuh cinta atau punya perasaan cinta pada lawan jenisnya. Jatuh cinta itu fitrah, siapapun bisa merasakan dan jatuh cinta bukanlah perbuatan dosa.
Jatuh cinta itu boleh hanya saja caramu dalam mencintanyalah yang bisa saja menjadi sebuah dosa dan sesuatu yang merugikanmu.
Tidak heran jika banyak yang mengatakan kalau cinta doakan lah atau kalau cinta nikahilah. Ini karena takutnya caramu mencintai sesuatu yang tidak halal menjadi sebuah kesalahan yang mendekatkan dirimu pada dosa.
Tidak Ada Larangan Untuk Jatuh Cinta Yang Ada Hanyalah Larangan Berpacaran Dan Berduaan Dengan Seseorang Yang Bukan Mahrammu
Tak ada larangan yang melarang untuk jatuh cinta, selama kau jatuh cinta pada lawan jenismu dan bukan pasangan orang lain.
Selama ini yang ada hanyalah larangan berpacaran atau berduaan dengan seseorang yang bukan mahrammu.
Jatuh Cinta Itu Tidaklah Haram Dan Dosa Hanya Saja Bisa Menjadi Sebuah Dosa Bila Kau Terlalu Mencintai Hingga Kamu “Buta Dan Tuli”
Tidaklah haram jatuh cinta atau mencintai lawan jenismu yang masih sendiri, hanya saja cintamu bisa saja menjadi dosa bila kau keliru mencintainya.
Bila kau terlalu mencintainya, hingga buta pada sesuatu yang salah dan tuli pada nasehat atau masukan dari orang-orang yang peduli pada hidup matimu.
Jatuh Cinta Tidaklah Dosa Namun Memang Memudahkan Kita Untuk Melakukan Dosa Maksiat
Jatuh cinta tidaklah dosa hanya saja kadang menggampangkan datangnya dosa.
Cinta yang menggebu memang cenderung membuat kita tak mampu mengendalikan segala nafsu.
Nafsu untuk berduaan, memikirkan dia selalu, mencintai terlalu berlebihan dan seterusnya.
Jika Cinta Banyaklah Berdoa Bukan Banyak Menggoda Atau Berduaan
Bila kau tak ingin perasaan cintamu menjadi sumber dosa bagimu, maka ketika jatuh cinta berdoalah.
Banyaklah berdoa, mendoakan semoga dia menjadi jodohmu, bukan kebanyakan menggoda atau berduaan dengannya.
Belajarlah Jatuh Cinta Dengan Benar Agar Cintamu Tidak Menjadi Sumber Dosa Bagimu
Jika kau jatuh cinta belajarlah untuk jatuh cinta dengan benar, yang tak mengubah cintamu menjadi sumber dosa bagimu.
Cintailah tanpa harus menjadi buta dan tuli pada sesuatu yang tak boleh kamu lakukan.
Berhati-hatilah ketika kau mulai jatuh cinta, sebab meski jatuh cinta bukanlah sebuah dosa namun sangat mungkin memudahkan dirimu untuk melakukan perbuatan dosa.
