Serang – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto mengatakan, bahwa Pemkab Serang akan melaksanakan memorandum of understanding (MoU) dengan pihak Manajemen Marbella Hotel di Kecamatan Anyar. Perjanjian Kerjasama untuk penanganan atau isolasi bagi pasien aktual covid-19 warga Kabupaten Serang.
“MoU semacam sewa namun tidak semacam komersil, kami ucapkan terima kasih (terhadap pihak Marbella) mereka peduli dengan pandemic covid-19,”ujar Ade Ariyanto terhadap wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Serang pada Kamis, 11 November 2020.
Dijelaskan Ade, sebelum memutuskan Marbella Hotel untuk tempat isolasi pasien covid-19 alternatif permulaan di Gedung Korpri di Lingkungan Asem Gede Kota Serang.
Namun, sesudah ditinjau oleh tim satgas covid-19 Kabupaten Serang tidak laik atau tidak memenuhi syarat. “Karena isolasi itu tidak boleh berinterakasi, dilarang keluar. Alhamdulillah dengan banyak sekali lobi dan komunikasi alhasil pihak Marbella mau berafiliasi dengan kita. Para pasien nanti dilarang keluar dan dilayani oleh nakes (tenaga Kesehatan), ada jalur khusus juga,”jelas Ade.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten ini juga memastikan, kalau pekan ini sampai pekan depan bisa segera di launching bila Marbella Hotel sebagai tempet isolasi. Akan tetapi, untuk kamar yang disiapkan tidak banyak.
“Praktis-mudahan selesai tahun tidak berkembang lagi. Untuk trennya sendiri angka penurunan makin turun, gampang-mudahan target kita Kabupaten Serang masuk zona kuning sampai hijau,”tegas Ade optimis.
Pada pekan depan juga, Ade menentukan akan Kembali turun ke penduduk Bersama Tim Satgas Covid-19 dan Satgas Bencana untuk membagikan mesker terhadap penduduk . “Target kita trennya turun, Kabupaten Serang masuk zona hijau tidak ada lagi penyebaran,”tandas Ade.
Sementara Public Relations Manager Marbella Hotel Convention dan SPA Anyer, Yohanes menyampaikan, kalau pemerintah memberi wacana penunjukan Hotel Marbella sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19, pihaknya akan mempelajari teknis lebih lanjut dalam membantu program pemerintah. “Ada undangan tapi belum dipastikan,” ujarnya dikala dikonfirmasi wartawan.
(Fdz/red)