Salah satu kewajiban seoarang wanita ketika sudah menjadi istri bagi laki-laki yang telah menjadi tanggung jawabnya setelah menikah adalah selalu menjaga kehormatan dan segala aib yang dimiliki oleh suaminya, terutama tentang kekurangannya.
Sebab, tak jarang para wanita jaman sekarang yang kurang menyadari hal itu, apalagi jika semua itu dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih diera sekarang.
Karena banyak para wanita yang ketika sudah kadung asyik dengan dunianya dimedia sosial sampai lupa akan tanggung jawabnya, terkadang ia membuka sesuatu yang seharusnya tidak boleh ia buka kepada orang lain.
Contoh kecilnya adalah aib suami sendiri, seakan-akan mereka sudah tak ada batas lagi akan hal itu, sebab mereka menganggap semuanya adalah hal biasa.
Iya, sekarang memang sudah sampai pada jamannya dimana yang tak biasa dianggap biasa, diamana yang dosa sudah menjadi boleh karena saking biasanya dilakukan, dan yang hina menjadi sebuah bahan percobaan yang seakan-akan harus untuk dicoba.
Sebab itulah mengapa banyak hubungan yang tadinya aman berantakan, sebab apa? Sebab yang memiliki hubungan tak bisa bijaksana dalam menjaga kehormatan hubungannya.
Misalnya, saat seorang istri membiasakan dirinya menceritakan suaminya pada suami orang lain, hingga akhirnya terbentukalah suatu relasi yang menghinakan tanpa disadari oleh keduanya.
Membuka Aib Suami Sendiri Pada Orang Lain, Terutama Pada Suami Orang Lain Hanya Akan Membuatmu Jauh Dari Kasih Sayang Allah
Ingatlah wahai para istri, tanggung jawabmu bukan hanya untuk melayani suamimu, tetapi untuk menjaga kehormatannya itulah yang lebih utama, karena saat kau benar-benar menghormatinya maka sudah tentu kamu akan dengan benar melayaninya.
Maka, jangan sekali-kali kau buka aib suamimu pada orang lain, terutama pada suami orang lain, karena jika kau melakukan itu maka sama halnya kau telah dengan keji menghianakan kehormatannya, dan sadarkah kamu bahwa tindakanmu itu hanya akan membuatmu jauh dari kasih sayang Allah.
Membuka Kekurangan Suami Sendiri Pada Suami Orang Lain Hanya Akan Membuatmu Lupa Caranya Bersyukur
Karena membuka kekurangan suami sendiri pada suami orang lain hanya akan membuatmu lupa caranya bersyukur, mengapa demikian?
Karena saat kau selesai menceritakannya, maka sudah pasti kamu akan mengeluhkannya dan setelah itu kamu akan mulai membanding-bandingkannya dengan kata “Jika dan jika…”.
Dan disitu pulalah kamu akan mulai melupakan kebaikan-kebaikan yang ada pada dirinya, sehingga akhirnyapun kamu akan merasa sangat jenuh dengan keadaan yang ada.
Membuka Kesalahan Suami Sendiri Pada Suami Orang Lain Hanya Akan Membuatmu Menjadi Hina, Bila Hubunganmu Sampai Menjadi Sebuah Fitnah
Selain itu saat kau berani membuka kesalahan suamimu sendiri pada suami orang lain, maka sebenarnya kamu telah menghinakan dirimu sendiri.
Karena tanpa sadar dirimu telah mengabarkan pada dunia bahwa dirimu bukanlah istri yang baik, apalagi apabila hubunganmu dengan suamimu renggang hanya karena acara curhat-curhatanmu dengan suami orang lain tadi menimbulkan fitnah.
Membiasakan Diri Menceritakan Keburukan Suami Sendiri Pada Suami Orang Lain Hanya Akan Memicu Datangnya Ketergantungan Yang Pada Akhirnya Akan Berakhir Zina
Dan perlu kamu sadari bahwa menceritakan keburukan suamimu pada suami orang lain hanya akan membuatmu memicu datangnya ketergantungan yang pada akhirnya berakhir dengan sebuah perzinahan. Na’udzubillah…
Karena tak jarang hubungan suami istri berantakan, tak lain hanya karena sang istrilah yang menjadi penyebabnya, sebab tak bisanya ia menjaga kehormatan dan aib seorang suami, dengan melibatkan orang ketiga dalam hubungan yang ada.
Maka, Hati-Hatilah Wahai Istri, Jangan Biasakan Dirimu Membuka Aib Suamimu,Terutama Pada Suami Orang Lain, Sebab Aib Suamimu Adalah Aibmu Juga
Maka, berati-hatilah wahai istri, jangan biasakan dirimu membuaka aib suamimu pada orang lain, terutama pada suamimu orang lain.
Sebab, aib suamimu adalah aibmu juga yang memang sudah sepantasnya tidak harus kamu buka pada siapapun, kecuali hanya kepada Allah untuk meminta pertolongan-Nya.
Maka, jika memang kamu sangat butuh untuk mengeluhkannya, keluhkanlah semuanya hanya pada Allah dalam doa, mintalah pertolongan dari-Nya agar masalah yang ada pada suamimu cepat teratasi dengan bijak, dan selalu membawa kebaikan pada dirimu dan pada diri suamimu.
