Jadikan Rasa Sakit Itu Pelajaran Berharga, Agar Nanti Kamu Tidak Gampang Luluh Lagi Akan Godaan Lelaki

Jadikan Rasa Sakit Itu Pelajaran Berharga, Agar Nanti Kamu Tidak Gampang Luluh Lagi Akan Godaan Lelaki

Syukuri saja kejadian buruk yang pernah terjadi di masa kemaren, terlebih jika hal itu tentang kamu yang telah dibohongi dan dikhianati oleh seorang lelaki.

Jangan terlalu membencinya, jangan terlalu membenci pertemuanmu dengannya, dan terlalu menyesali keputusan Allah, karena bagaimanapun darinya kamu bisa belajar banyak hal. Yaitu tentang kesabaran, keikhlasan, rasa percaya, dan memafkan.

Lantas bila kamu tetap merasa sakit, kembalikan rasa sakit itu kepada Allah. Bijaklah, jadikan rasa sakit itu pelajaran berharga, agar nanti kamu tidak gampang luluh lagi pada janji dan kata manis lelaki.

Jangan Terlalu Mengutuk Keadaan, yang Harus Kamu Lakukan Adalah Introspeksi Diri Saja

Jadikan Rasa Sakit Itu Pelajaran Berharga, Agar Nanti Kamu Tidak Gampang Luluh Lagi Akan Godaan Lelaki
instagram.com/irennakristyn

Kadang seseorang itu memang harus dihadapkan pada hal buruk, pada rasa sakit, dan pedihnya dibohongi, agar ia mengerti bahwa satu-satunya tempat berharap hanya Allah semata.

Baca Juga :  Manisnya Kesabaran Itu Memang Tak Datang Diawal, Sebab Itulah Mengapa Kamu Harus Lewati Rasa Pahit Dulu

Karenanya, janga terlalu mengutuk keadaan yang mungkin memang sangat buruk kamu rasakan, sungguh yang harus kamu lakukan saat ini adalah introspeksi diri saja.

Mengapa? karena tidak ada gunanya mempersoalkan apa yang telah terjadi, dan lebih baik kamu sibuk membenahi diri untuk masa depanmu.

Jangan Terlalu Emosi Karena Dikhianati, Semua Itu Memang Salahmu yang Tak Mau Berharap Lagi Pada Allah

Jadikan Rasa Sakit Itu Pelajaran Berharga, Agar Nanti Kamu Tidak Gampang Luluh Lagi Akan Godaan Lelaki
instagram.com/irennakristyn

Lantas, seperti apa buruknya lelaki yang telah menyakitimu, jangan terlalu kamu bumbuhi rasa sakitmu dengan emosi karena telah dikhianati, sebab bagaimanapun semua itu memang salahmu yang tak mau berharap lagi pada Allah.

Coba saja dulu meski kamu sangat mencintai dan menyayanginya, hatimu tetap sadar berharap yang terbaik kepada-Nya, maka pasti rasa sakit dan pedih seperti saat ini tidak akan mungkin kamu rasakan.

Baca Juga :  4 Kesalahan yang Biasa Dilakukan oleh Perusahaan untuk Sebuah Kampanye Sosial Media

Jangan Terlalu Menyesali Pertemuanmu, Karena Bagaimanapun Darinya Kamu Bisa Lebih Menjaga Hati

Jadikan Rasa Sakit Itu Pelajaran Berharga, Agar Nanti Kamu Tidak Gampang Luluh Lagi Akan Godaan Lelaki
instagram.com/irennakristyn

Maka jangan terlalu menyesali pertemuanmu dengannya, karena sungguh bagaimanapun pertemuanmu dulu tetap saja darinya kamu bisa lebih berhati-hati lagi menjaga.

Seperti apapun sikap buruknya padamu, tetap saja darinya kamu bisa belajar untuk tidak lagi salah dalam memilih.

Cukup Sudah Kamu Menyalahkan Keadaan, dan Bergegaslah Untuk Memperbaiki Masa Depanmu

Jadikan Rasa Sakit Itu Pelajaran Berharga, Agar Nanti Kamu Tidak Gampang Luluh Lagi Akan Godaan Lelaki
instagram.com/irennakristyn

Maka cukup sudah kamu menyalahkan keadaan, cukup sudah kamu menyalahkan dia, cukup sudah kamu merasa tersakiti dan dihinakan olehnya, dan yang harus kamu lakukan saat ini adalah kembali memperbaiki diri.

Ingat, masa lalumu tidak bisa kamu perbaiki, maka berhentilah mempersoalkannya, dan bergegaslah untuk memperbaiki keadaanmu yang sekarang demi masa depanmu yang akan datang.

Baca Juga :  Untukmu yang Pernah Tidak Direstui, Semoga Nanti Mendapatkan Mertua yang Bisa Menghargaimu Seutuhnya

Tidak Usah Lagi Menoleh Kebelakang, Karena Masa Lalumu Tidak Akan Berubah. Maka Jangan Buang-buang Waktu Dengan Terus Meratapi

Jadikan Rasa Sakit Itu Pelajaran Berharga, Agar Nanti Kamu Tidak Gampang Luluh Lagi Akan Godaan Lelaki
instagram.com/irennakristyn

Sekali lagi, tidak usah menoleh lagi kebelakang, tinggalkan rasa sakit hatimu, tinggalkan perih itu, dan tinggalkan rasa bencimu kepadanya, karena bagaimanapun masa lalu tidak akan pernah berubah.

Ikhlaslah, jangan buang-buang waktumu dengan terus meratapi apa yang telah dia lakukan kepadamu, cukup sudah kamu terkoyak oleh pedihnya rasa kecewa sebab bodohnya kamu telah bergantung kepada-Nya.