Jangan Asal Cinta Dan Jangan Asal Nyaman. Lihatlah Dengan Baik, Dia Single Atau Sudah Menikah

Jangan Asal Cinta Dan Jangan Asal Nyaman. Lihatlah Dengan Baik, Dia Single Atau Sudah Menikah

Sekarang adalah jamannya modus, dimana banyak sekali seorang laki-laki mengaku bahwa dirinya adalah bujang, tapi ternyata dia telah beristri dan mempunyai anak.

Lantas untukmu wanita, jangan sampai kamu asal cinta, asal sayang, dan asal nyaman. Tapi lihatlah dengan benar siapa dirinya, masih single atau sudah menikah dirinya, sebab status itu sangatlah penting.

Mengapa penting? Sebab seandainya dia yang kamu cinta adalah seseorang yang telah beristri, dan dia sengaja berselingkuh dari intrinya, maka sungguh kamu tak ubahnya dengan wanita penggoda suami orang. Na”udzubillah

Jangan Sampai Kamu Terjebak Dalam Cinta Yang Salah, Perhatikan Dengan Baik Status Calonmu

Jangan Asal Cinta Dan Jangan Asal Nyaman. Lihatlah Dengan Baik, Dia Single Atau Sudah Menikah
Angin Cinta via youtube

Oleh karenanya, hati-hatilah dalam menjalin hubungan dengan seorang lelaki, perjelas statusnya seperti apa dulu, jangan sampai nantinya kamu terjebak dalam cinta yang salah.

Baca Juga :  Cara Mudah Merawat Kuku Agar Tetap Cantik dan Sehat

Lantaran dia yang sudah kamu yakini baik ternyata banyak menyimpan kebohongann, menyembunyikan status menikahnya hanya untuk bisa berduaan denganmu.

Banyak Sekarang Laki-Laki Modus Yang Mengaku Bujang, Tapi Nyatanya Dia Sudah Memiliki Keluarga

Jangan Asal Cinta Dan Jangan Asal Nyaman. Lihatlah Dengan Baik, Dia Single Atau Sudah Menikah
Pangkalan Batu 6 via youtube

Banyak sekali jaman sekarang lelaki yang manis kata-katanya, yang pura-pura baik, yang pura-pura perhatian, yang mengaku dirinya masih bujang, tapi nyatanya dia sudah memiliki keluarga.

Dan ketika kamu sudah terlanjur percaya dan cinta sama dia, kadang segala macam cara kamu lakukan bagaimana dirimu tetap dengannya walau harus dengan cara yang kotor.

Iya begitulah cinta salah yang dimaksud, kebanyakan wanita yang tadinya baik berubah menjadi jahat dan egois hanya untuk sebuah ikatan yang bernama “cinta”.

Baca Juga :  Seringkali, yang Terbaik Itu Disimpan di Akhir Ketika Kita Sudah Merasa Lelah

Teletilah Dengan Baik Bagaimana Dirinya, Karena Takut Dia Mendekat Hanya Karena Dia Merasa Bosan Semata Dengan Pasangannya

Jangan Asal Cinta Dan Jangan Asal Nyaman. Lihatlah Dengan Baik, Dia Single Atau Sudah Menikah
Izinkan Aku via youtube

Maka siapapun kamu saat ini, sepercaya apapun kamu terhadap calon pasanganmu, alangkah lebih baiknya jika kamu lihat dulu bagaimana dirinya lewat orang-orang yang mengenalnya.

Telitilah dengan baik bagaimana dirinya, karena takut dia mendekat padamu hanya sekedar dia ingin mencari kenyamanan srmentara, sebab saat itu dia merasa bosan dengan pasangannya.

Jika Sampai Dia Beristri, Maka Sungguh Kamu Telah Berbuat Dzalim Kepada Istri Maupun Anaknya

Jangan Asal Cinta Dan Jangan Asal Nyaman. Lihatlah Dengan Baik, Dia Single Atau Sudah Menikah
Izinkan Aku via yotube

Sungguh kamu aman merugi dan menyesal jika sampai benar sosok yabg kamu harapkan menjadi panutan dimasa depan adalah lelaki yang sudah memiliki istri dan anak.

Baca Juga :  Jodoh Tidak Perlu Selalu Dicari, Karena yang Terpenting Kamu Selalu Berusaha Memantaskan Diri

Selain itu, jika kamu terus-terusan kekeh ingin bersama dengannya walau tahu dirinya telah memiliki istri dan anak, maka sungguh kamu telah berbuat dzalim kepada istrinya, karena telah membuka ladang untuk suaminya berselingkuh. Na”udzubillah.

Karena Bukan Cinta Namanya Jika Kenyamanan Yang Hadir Dari Merampas Kedamaian Orang Lain, Tapi Nafsu

Jangan Asal Cinta Dan Jangan Asal Nyaman. Lihatlah Dengan Baik, Dia Single Atau Sudah Menikah
instagram.com/creativa_photo

Dan saat kamu berkata “tapi kita saling mencintai”, No!! bukan cinta namanya jika kamu mencipta rasa dari merampas cinta orang lain, dan terus-terusan membuatnya berdosa kepada Allah.

Lalu apa? yaitu nafsu, karena perasaan suka dan nyaman yang didapat dari hasil mengkhianati aturan Allah tidak pantas dikatakan  cinta, sebab cinta itu adalah rasa yang fitrah, yang seharusnya datang dari jalan dan cara yang benar menurut Allah.