Jagalah hati dan jagalah lisan, karena sakit akibat tergelincirnya lisan lebih menyakitkan dari tergelincirnya kaki saat terjatuh.
Hati yang terluka karena ketidak hati-hatianmu dalam berucap tentu sakitnya akan sangat membekas, walau beribu-ribu maaf telah terlontar manis dari lisanmu.
Dan satu hal pasti mengapa kamu tidak boleh berucap buruk ataupun sembarangan pada orang lain adalah takut hal yang serupa akan terjadi padamu, karena ucapanmu itu bisa jadi Allah kembalikan kepadamu.
Jagalah Lisan Untuk Tidak Sekata-kata Pada Siapapun, Karena Mudah Bagi Allah Menimpakan Seperti Yang Kamu Katakan Pada Dirimu Sendiri
Oleh karenanya, dimanapun dan sampai kapanpun tetap bijaklah menjaga lisanmu, jangan sekata-kata kepada siapapun, karena sangat mudah bagi Allah menimpakan seperti yang kamu katakan pada dirimu sendiri.
Seperti halnya doa buruk, ketika kamu mendoakan orang lain dengan keburukan, maka bisa jadi doa buruk itu akan Allah persembahkan kepadamu.
Upayakanlah Berkata Baik, Agar Hanya Kebaikan-Kebaikan Yang Memantul Kepadamu
Maka upayakanlah hati untuk selalu terdorong berkata yang baik-baik saja, sekalipun keadaanmu kini sangatlah benci lantaran dia mendzalimimu.
Mengapa? Agar hanya kebaikan yang memantul kepadamu, lagipula saat kamu mengalah dan diam bukan berarti Allah juga tetap diam, tapi pasti dia rencanakan suatu yang indah untukmu.
Karena Ucapan Adalah Sebagian Dari Doa, Maka Pastikan Hanya Ucapan Yang Baik Dan Bermanfaat Yang Keluar Dari Lisanmu
Ingat, karena ucapan itu adalah sebagaian dai doa, maka pastikan hanya ucapan yang baik dan bermanfaat yang keluar dari lisanmu, sekalipun kamu dalam keadaan tidak baik sebab perbuatan baik orang lain.
Jangan mengumpatnya, jika memang kamu tidak bisa berdoa baik bagi dirinya, maka berdoalah untuk dirimu sendiri, agar diberi kesabaran, keikhlasan, dan keuatan untuk menerima semuanya dengan lapang dada.
Jika Tidak Mampu Untukmu Berkata Baik, Maka Bijakkanlah Dirimu Untuk Tetap Diam
Serta jika tidak mampu pula berkata baik, maka bijakkanlah dirimu untuk tetap diam, karena diam dan mengalah bukan berarti kamu lemah dan tidak bisa melawannya, hanya saja itu bukti bahwa kamu cukup kuat untuk bersabar menahan amarah.
Jangan Sampai Kamu Seenaknya Berkata Buruk, Karena Jika Hal Yang Sama Kamu Dapatkan Dari Orang Lain, Tentu Kamu Tidak Akan Terima
Intinya, sekalipun posisimu kini terdzalimi, jangan sampai kamu seenaknya berkata buruk, karena jika hal yang sama kamu dapatkan dari orang lain, tentu kamupun tidak akan terima.
Sebab nayatanya, siapapun orangnya baik ataupun jahat sekalipun bila diperlakukan buruk, tentu dia tidak akan terima, apalagi memang jelas-jelas dia baik, sebab itulah mengapa kamu harus sellau bijakkan lisanmu untuk jangan berkata yang buruk-buruk tentang orang lain atau kepada orang lain.