Jangan Datang Mengetuk Hatinya, Jika Pada Akhirnya Kamu Ingin Pergi Setelah Penasaranmu Terjawab

Jangan Datang Mengetuk Hatinya, Jika Pada Akhirnya Kamu Ingin Pergi Setelah Penasaranmu Terjawab

Ingatlah wahai lelaki, jangan pernah kamu coba-coba mengetuk hati seorang wanita jika tidak berniat untuk menghalalkannya dijalan yang telah Allah syari’atkan dalam Islam, kamu harus tahu bahwa wanita itu adalah makhluq terindah ciptaan Allah.

Dan saking indahnya Allah sangat melindunginya, sehingga melihat sehelai rambutpun kamu dilarang jika ia masih bukan yang halal bagimu. Maka hargailah seorang wanita sebagaimana kamu menghargai ibumu.

Jangan buat hatinya bersedih karena kebiasaanmu yang selalu menggombalinya dengan perkataan manis, tapi setelah kamu cicipi kehormatannya kau meninggalkannya dengan tanpa perasaan bersalah.

Jangan Jadikan Ia Bahan Percobaan Nafsumu, Hargailah Wanita Sebagaimana Kamu Menghargai Ibumu

Jangan Datang Mengetuk Hatinya, Jika Pada Akhirnya Kamu Ingin Pergi Setelah Penasaranmu Terjawab
instagram.com/picttone_art

Kamu harus tahu bahwa Allah sagat melindungi seorang wanita, maka jangan sampai kamu jadikan ia bahan percobaan nafsumu.

Baca Juga :  Jika Kamu Bilang “Aku Tak Bisa Hidup Tanpanya”, Ini 5 Dampak Buruk yang Akan Dialami

Jangan pernah kamu rusak keindahan yang menempel pada dirinya dengan ketidak taatanmu kepada perintah Allah, hargailah dia sebagaiamana kamu menghargai ibumu.

Jika memang kamu mencintainya, maka pinanglah ia dengan tuntunan agama, agar kamu bisa meraih syurganya dengan penuh hikmat.

Hatinya yang Lembut, Jangan Kamu Jajak Dengan Kekasaran Nafsumu

Jangan Datang Mengetuk Hatinya, Jika Pada Akhirnya Kamu Ingin Pergi Setelah Penasaranmu Terjawab
instagram.com/picttone_art

Wanita tercipta dari hati yang lembut, maka jangan sampai kamu mengakasarinya dengan melecehkan kehormatannya. Jangan ajak dia pada hal-hal yang hanya akan membautnya tidak berharga lagi sebagai seorang wanita.

Hatimu tercipta lebih kuat dari hatinya, maka tak bisakah kau membidik hatimu agar lebih tangguh darinya, dengan berlaku bijak dan mengahrgainya sebagai makhluq terindah ciptaan Allah?.

Baca Juga :  Ya Allah, Sabarkan Aku Dalam Ujian Ini. Tabahkan Aku, Jangan Biarkan Aku Lelah Meyakini Takdir-Mu

Jika Kau Memang Mencintainya, Jangan Sekedar Ketuk Hatinya Tapi Ketuklah Hati Orang Tuanya

Jangan Datang Mengetuk Hatinya, Jika Pada Akhirnya Kamu Ingin Pergi Setelah Penasaranmu Terjawab
instagram.com/picttone_art

Jika memang kamu mencintainya, maka janganlah sekedar mengetuk hatinya, tetapi ketuklah hati orang tuanya. Kamu harus bertanggung jawab dengan perasaan yang telah kamu torehkan padanya.

Jangan terus-terusan mengajaknya kepada kemaksiatan, sebab jika memang kamu laki-laki yang bertanggung jawab maka untuk meminta izin dengan cara yang baik kepada orang tuanyapun bukan perkara yang sulit.

Mintalah Izin Kepada Orang Tuanya, Sebab Allah Sudah Ajarkan Kepadamu Bagaimana Cara Mencintai yang Baik

Jangan Datang Mengetuk Hatinya, Jika Pada Akhirnya Kamu Ingin Pergi Setelah Penasaranmu Terjawab
instagram.com/picttone_art

Mintalah izin secara baik-baik kepada orang tuanya, sebab Allah sudah ajarkan kepadamu bagaimana cara mencintai seorang wanita dengan cara yang baik, sehingga bisa mendatangkan pahala bagi kamu dan dia.

Baca Juga :  Tak Ada yang Tahu Jodoh Kita Siapa, Maka Pastikan Diri Kita Baik Agar yang Datang Adalah yang Baik Pula

Maka, beranilah bertanggung jawab saat kamu benar-benar mencintainya, nikahi dia dengan sah secara agama, agar cinta yang kamu miliki bisa mendatangkan cinta Allah.

Jadikanlah Ia Penyempurna Agamamu, Jangan Hanya Penasaran Sebab Nafsumu yang Penasaran

Jangan Datang Mengetuk Hatinya, Jika Pada Akhirnya Kamu Ingin Pergi Setelah Penasaranmu Terjawab
instagram.com/picttone_art

Jadikan ia penyempurna agamamu, bukan hanya sekedar penyempurna nafsumu semata, karena pada hakekatnya cinta ini suci.

Jadi buatllah ia tetap suci dengan perasaan cinta yang kamu miliki. Jadikan cinta yang hadir diantara kamu dan dia menjadi sebuah anugerah terindah, bukan malah menjadi musibah terpahit sebab nafsumu yang tidak terkendali.