Dear muslimah…jangan goyahkan hijarahmu hanya karena penilaian manusia yang tak kunjung reda, namun percayalah semua yang mereka lontarkan hanya ujian sesaat, dan untuk apa merasa resah dengan segala yang mereka lontarkan kepadamu, bilamana kau punya Allah yang selalu akan menilaimu secara bijaksana setiap saatnya.
Ingatlah, bahwa Allah maha melihat, maha bijaksana, dan maha adil dalam memberi penilaian, maka sempurnakanlah hatimu untuk selalu menghadapkan niat yang ada dibenakmu hanya untuk mendapat penilaian Allah.
Teguhkanlah niat dihati, dan tegaslah bahwa perubahan diri yang kau lakukan tak lain hanya untuk mendapat kebaikan dari Allah, bukan manusia, dan bukan makhluq lainnya. Maka, berhentilah merasa pilu setiap saatnya, biarlah anjing menggonggong asal kafilah tetap berlalu.
Jadikan Semua Ucapan, Label, Dan Cap Buruk Yang Menuju Padamu Sebagai Penyemangat Dalam Proses Hijrahmu
Jadikan semua ucapan, lebel, dan ucapan buruk yang menuju padamu sebagai penyemangat dalam proses hijrah yang kamu lakukan. Biarkanlah mereka yang berkata nyiyir, berburuk sangka, memandangmu sebelah mata, dan bahkan menghinakanmu sebab kesalahanmu yang belum juga luntur dari ingatannya.
Kau cukup percaya bahwa Allah tak pernah berbuat demikian, sebab Allah selalu menerima taubat seorang hamba yang benar-benar telah ingin kembali pada jalan-Nya.
Maka, tetaplah istoqamahkan hati, apapun ucapan yang mereka tujukan padamu sebagai kasih sayang agar kau semakin gigih dalam memepertahankan hijrahmu.
Jangan Takut Jika Dinilai Buruk Oleh Manusia, Yang Penting Apa Yang Kita Lakukan Masih Dalam Koridor Syari’At-Nya
Jangan takut jika dinilai buruk oleh orang manusia, yang terpenting adalah apa yang kita lakukan masih dalam korodor syari’at Allah. Jika kau percaya bahwa Allah selalu maha adil dalam menerima taubat hambanya, maka tugasmu hanya satu, apa?
Yaitu jangan masukkan omongan tidak penting mereka merasuki hatimu, karena jika demikian maka sama halnya kau telah memungut sampah kedalam rumahmu sendiri, hingga akhirnya rumahmu menjadikan hati.
Begitu pula dengan hati, jika kau hanya mengurusi dan selalu memasukkan perkataan tak penting mereka, dan mengolahnya dalam hati tanpa kebijaksanaan iman, maka bisa jadi hal itu akan mendatangkan penyakit hati yang merugikan, seperti halnya membenci dan mendendam.
Tapi Takutlah Jika Kita Dipuji Dan Disanjung Oleh Manusia, Padahal Yang Kita Lakukan Diluar Batas Syari’At-Nya
Tapi takutlah jika kita dipuji dan disanjung oleh manusia, padahal yang kita lakukan diluar batas syari’at-Nya. Sebab itulah mengapa kita harus pandai untuk memilah ucapan-ucapan yang terlontar dari mulut manusia lainnya secara bijaksana.
Ntah yang buruk ataupun yang baik sudah seharusnya kita tela’ah dengan baik dulu sebeum menjadi sebuah pertimbangan dalam angan.
Kita Tidak Butuh Penilaian Manusia, Yang Kita Butuhkan Hanya Penilaian Allah Semata
Inngatlah, apapun penilaian manusia tentang kita, hendaklah kita selalu bijaksana menanggapinya, jangan mudah goyah apabila mereka menejek ataupun memuji.
Karena yang seharusnya selalu kita perhitungkan adalah penilaian Allah semata, sebab kita hidup memang hanya untuk menjadi hamba-Nya, bukan hamba mereka (manusia lainnya).
Semangat Hijrahnya Shalehah, Teruslah Berjalan Jangan Pernah Berbalik Arah, Percayalah Bahwa Allah Selalu Bersamamu
Maka, bersemangatlah dalam hijrahmu wahai shalehah, terusah berjalan jangan sampai berbalik arah, percayalah bahwa Allah selalu bersamamu.
Karena bila kau percaya bahwa Allah selalu denganmu, maka sesulit apapun jalan berliku hijrahmu, sudah tentu Allah akan memudahkanmu dengan terus melembutkan hatimu oleh sentuhan hidayah-Nya.