Jangan Hanya Menyuruh Anakmu Pada Kebaikan, Tetapi Ajaklah Ia Pada Kebaikan

Jangan Hanya Menyuruh Anakmu Pada Kebaikan, Tetapi Ajaklah Ia Pada Kebaikan

Tugas terbesar seorang orang tua, baik ayah atau ibu adalah wajib baginya dengan terus menerus mengajarkan kepada anak-anaknya akan kebaikan, ajaklah mereka untuk terus manyenangi yang namanya kebaikan, sebab dari hal tersebutlah kelak ia akan memahami bagaimana arti hidup yang sesungguhnya.

Dan jangan hanya menyuruh anakmu kepada kebaikan, tetapi ajaklah ia pada kebaikan, sebab islam mengajarkan kita sebagai orang tua adalah memang untuk menagajak dan mengajari, bukan hanya sekedar menyuruh.

Karena tak sedikit dari kita sebagai seorang terkadang meggunakan cara yang salah dalam mendidik anak, buktinya tak jarang kita menyuruh anak-anak untuk shalat tetapi kita sendiri masih leye-leye dengan santainya.

Maka pantas saja jika sang anak kemudian agak ngeyel untuk melakukannya, sebab ia melihat orang tuanya terkadang demikian pula, yaitu kurang menjaga shalatnya.

Baca Juga :  Jika Aku Kembali Jatuh Cinta, Semoga Aku Mencintai Seseorang yang Mengharapkanku Ada Bersamanya

Oleh karena itu, pandailah mengajak bukan hanya sekedar pandai menyuruh, sebab naluri seorang anak kebanyakan meniru kepada apa yang telah biasa dilakukan orang tua, maka alangkah lebih baiknya jika kita sebagai orang tua memberi contoh dari perbuatan daipada ucapan semata.

Ajaklah Ia Untuk Terus Membiasakan Diri Berakhlaq Mulia, Sehingga Sikap Dan Perilakunya Biasa Terjaga Dengan Bijak

Jangan Hanya Menyuruh Anakmu Pada Kebaikan, Tetapi Ajaklah Ia Pada Kebaikan
kangsoal.blogspot.co.id

Jadi, biasakanlah untuk mengajak anak-ankamu membiasakan diri berakhlaq mulia, dengan terlebih dahulu memberi arahan dengan akhlaq mulia yang ada dalam dirimu.

Sebab pelajaran paling berharga dalam hidup seorang anak, adalah ketika orang tuanya sendiri mampu memberi contoh yang bijaksana, sehingga sikap dan perilakunya sang anak biasa pula terjaga dengan bijak.

Baca Juga :  Sebagian Dari Kita Kadang Dengernya Setengah, Ngertinya Seperempat, dan Mikirnya Seperseratus

Ajaklah Ia Untuk Terus Menjaga Hubungannya Dengan Allah, Terutama Tentang Shalatnya

Jangan Hanya Menyuruh Anakmu Pada Kebaikan, Tetapi Ajaklah Ia Pada Kebaikan
hidayatullah.com

Ajaklah ia untuk terus menjaga hubungannya dengan Allah, terutama tentang shalatnya, dan mengapa harus shalat yang ditekankan untuk diperbaiki terlebih dahulu?

Karena shalat adalah tiang agama, sehingga jika shalatnya baik dan benar, maka insyaallah kelakuannyapunn akan tetap terjaga dengan baik dan benar.

Ajaklah Ia Untuk Terus Menyenangi Ilmu-Ilmu Allah, Ajarkan Padanya Akan Ilmu Yang Bisa Menjadikan Agamanya Lebih Baik

Jangan Hanya Menyuruh Anakmu Pada Kebaikan, Tetapi Ajaklah Ia Pada Kebaikan
desakembangan.com

Ajaklah ia untuk terus menyenangi akan ilmu-ilmu Allah, ajarkan kepadanya akan ilmu yang bisa menjadikan agamanya lebih baik dari masa ke masa.

Karena bekal paling berharga untuk kehidupan anak kita adalah apabila kita bisa membekali anak-anak kita dengan sebuah pengetahuan yang bisa menajdikannya seseorang yang berkualitas dengan keimanan dan ketaatan yang sempurna.

Baca Juga :  Ketika Hatimu Menginginkan Sesuatu, Segera Katakan Kepada Allah Agar Dia Bisa Membantumu Mendapatkannya

Ajaklah Ia Untuk Selalu Beramal Shaleh, Ajarkanlah Padanya Bagaimana Menghiasi Diri Dengan Terus Berbuat Kebaikan

Jangan Hanya Menyuruh Anakmu Pada Kebaikan, Tetapi Ajaklah Ia Pada Kebaikan
jatik.com

Ajaklah ia untuk selalu beramal shaleh, ajarkanlah padanya bagaimana menghiasi diri dengan terus berbuat kebaikan, karena dengan demikian maka kita sebagai orang tua kelak akan bangga sebab telah memiliki tabungan-tabungan syurga yang sangat indah.

Tegaslah Mengajak Anak-Anakmu Untuk Terus Menghamba Dengan Baik Kepada Allah, Agar Ia Menyadari Arti Hidup Sesungguhnya

Jangan Hanya Menyuruh Anakmu Pada Kebaikan, Tetapi Ajaklah Ia Pada Kebaikan
bukuspesial.com

Maka dari itu, tegaslah menagajak anak-anakamu untuk terus menghamba dengan baik kepada Allah, agar ia menaydari ati hidup yang sesuangguhnya.

Perlihatkanlah kebaikan-kebaikan yang mampu membuatnya hidup lebih berkualitas menjadi seorang hamba, dengan cara ajarkan terlebih dahulu kebaikan pada diri, agar kamu terbiasa mengajak dan bukan hanya sekedar menyuruhnya pada kebaikan.