Banyak diantara kita yang terlalu sibuk memikirkan keburukan masa kemaren, hingga lupa bahwa sebenarnya yang dibutuhkan adalah masa sekarang, maka dari itu jangan hilangkah berkah hari ini hanya karena terlalu larut memikirkan keburukan yang telah terjadi pada hari kemaren.
Keburukan Dimasa Lalu Bukan Untuk Diratapi, Tetapi Perbaikilah Dengan Membuat Hari Ini Lebih Baik
Keburukan dimasa lalu bukan hanya untuk diratapi, tetapi diingat untuk dibuat pelajaran agar tidak terjerumus pada kesalahan yang sama dimasa depan. Maka dari itu perbaikilah keburukan yang terjadi dimasa kemaren dengan terus memaksimalkan hari ini untuk menjadi lebih baik.
Dimasa Lalu Mungkin Kita Mempunyai Kisah Yang Kelam, Tetapi Kita Punya Hari Ini Untuk Mengubah Semuanya Menjadi Indah
Dimasa lalu mungkin kita mempunyai kisah yang kelam, tetapi kita punya hari ini untuk mengubah semuanya menjadi lebih indah dan lebih berharga. Maka dari itu pandailah menyesali keburukan yang pernah terjadi dimasa lalu, yaitu dengan tidak bodok menggunakan waktu hari ini dalam kebaikan, agar keberkahan bisa menyanding dan menyambut kita dimasa depan.
Perbaiki Masa Lalu Dengan Terus Memaksimalkan Masa Sekarang Dengan Penuh Ketekunan Diri
Perbaikilah masa lalu dengan terus memaksimalkan masa sekarang dengan penuh ketekunan diri, hiduplah dengan terus merasa bahwa hari ini hari terakhir yang diberikan Allah, agar kita tidak lalai untuk melakukan perbaikan diri, karena saat kita menyadari bahwa maut bisa datang kapan saja, insyaallah hati akan terketuk untuk menjadi insan yang lebih baik.
Boleh Saja Dimasa Lalu Kita Bukan Siapa-Siapa Karena Perbuatan Buruk Yang Dilakukan, Tapi Kita Punya Hari Ini Untuk Menjadi Yang Dianggap Dimasa Depan
Dan boleh saja dimasa yang lalu kita bukan siapa-siapa karena perbuatan yang dilakukan, tetapi kita punya hari ini untuk menjadi yang dianggap dimasa yang akan datang, maka dari itu pandailah memaknai segala yang hadir dalam kehidupan kita hari ini, bijaklah mengembalikan segala sesuatunya hanya kepada Allah, agar hati selalu tersentuh hidayah Allah untuk terus melangkah dalam kebaikan.
Jangan Sampai Rasa Menyesal Yang Menderu Hati Mengunci Kita Dalam Diam, Hingga Lupa Pada Kesempatan Baik Hari Ini
Jangan sampai rasa menyesal yang menderu dihati mengunci kita tetap dalam diam, sehingga kitapun lupa pada kesempatan baik hari ini. Karena tak jarang dari kita hanya karena merasa menyesal yang berkepanjangan, jadi lupa caranya memperbaiki diri menjadi lebih baik dan berkah.