Hiduplah dengan baik, dengan tidak membiasakan dirimu kepo terhadap hidup orang lain, karena hidup tanpa kepo berlebihan adalah jembatan menuju hidup bahagia dan selalu bersyukur.
Dengan hidup yang tidak selalu kepo pada hidup orang lain, maka kau akan tahu caranya berhusnuddzan, tidak membandingkan, tidak megeluh,
Dan pastinya kau akan selalu tahu cara membijakkan hatimu untuk menerima setiap ketentuan Allah dengan ikhlas dan penuh rasa syukur.
Hindarilah Kebiasaan Nge-Poin Hidup Orang Lain, Agar Hidup Yang Kau Miliki Dapat Kau Syukuri Dengan Sempurna
Hindarilah kebiasaan nge-poin hidup orang lain, agar hidup yang kau miliki dapat kau syukuri dengan sempurna.
Karena kesempurnaan hidup itu dapat dirasa seutuhnya bila kau tahu membijakkan hatimu untuk terus fokus pada hidumu sendiri, bukan hidup orang lain.
Hidupmu Akan Selalu Tenang, Bila Kau Tahu Caranya Menenangkan Jiwamu Dengan Terus Fokus Pada Kebahagiaanmu, Bukan Kebahagiaan Orang Lain
Hidupmu akan selalu tenang, bila kau tahu caranya menenangkan jiwamu dengan terus fokus pada kebahagiaanmu, bukan kebahagiaan orang lain.
Maka bila kau ingin hidupmu bahagia, tinggalkan kebiasaan mengusik hidup orang lain dengan keingin tahuanmu yang berlebihan.
Hidupmu Akan Selalu Terasa Membahagiakan, Bila Kau Tak Pernah Membandingkannya Dengan Hidup Orang Lain
Hidupmu akan selalu terasa membahagiakan, bila kau tak pernah membandingkannya dengan hidup orang lain.
Karena kepo yang berlebihan juga merpakan jalan bagimu untuk terus membandingkan kebahagiaan yang kau dapatkan dengan kebahagiaan orang lain.
Dan masih syukur bila akahirnya kau bisa menundukkan hati untuk lebih bersyukur, tapi bila sebaliknya, kau akahirnya mengeluhkan hidup yang kau miliki, maka disitulah musibah yang telah kau buat dengan sendiri.
Hidupmu Akan Selalu Mudah Kau Syukuri, Bila Kau Tahu Bijakkan Hatimu Untuk Tak Pernah Kepo Terhadap Hidup Orang Lain
Hidupmu akan selalu mudah kau syukuri, bila kau tahu bijakkan hatimu untuk tak pernah kepo terhadap hidup orang lain.
Karena kepo atau yang disebut penyakit selalu ingin tahu ini bila dibiarkan terus menerus mendasar dihati, maka tentu akhirnya kita akan sibuk mengeluhkan takdir-Nya, bukan mensyukurinya.
Karena Dengan Terus-Terusan Kau Panasaran Pada Hidup Orang Lain, Hanya Akan Membuatmu Terjerumus Pada Sifat Menela’ah Kesalahannya
Karena dengan terus-terusan kau penasaran pada hidup orang lain, hanya akan membuatmu terjerumus pada sifat menela’ah kesalahannya.
Sebab, tak sedikit kita temui orang-orang yang kerjaannya hanya ngekepoin hidup orang lain, ujung-ujungnya pasti membuka wacana sesuai dengan yang diketahuinya.
Masih untung bila yang disimpulkan adalah kebaikannya, tapi na’udzubillah bila yang menjadi kesimpulannya berupa aibnya.