Tetaplah semangat dalam menjadikan diri untuk berubah lebih baik, jangan langsung terjatuh dan ringkih saat mendapat cacian dari orang lain, karena saat itulah mungkin Allah ingin melihat ikhtiarmu.
Maka, kuatkanlah dirimu dengan selalu melibatkan Allah dihati, agar ketika orang lain tidak mempercayaimu dalam proses menjadi lebih baikmu, hatimu tetap tegar dan takkan pernah mengenal lelah dan putus asa.
Bila Niatmu Karena Allah, Maka Cacian Dari Mereka Takkan Menjadi Penghalangmu Untuk Berubah Lebih Baik
Karena bila niatmu karena Allah, maka cacian dari mereka ynag tak mempercayai usahamu takkan menjadi penghalang bagi dirimu untuk berubbah menjadi lebih baik.
Yakinlah, bahwa Allah tengah bersamamu, dan selalu berprasangkalah baik atas apa-apa yang telah Allah takdirkan untukmu, termasuk ujian cacian dari mereka yang telah dengan entengnya tidak mempercayai usahamu, karena jika sudah pada saatnya tiba cacian mereka akan Allah ubah menjadi sebuah pujian yang akan tanpa henti kamu syukuri.
Jadikan Cacian Mereka Adalah Target Untuk Membuktikan Bahwa Dirimu Bisa Lalui Semuanya Dengan Bijaksana
Maka dari itu jadikan cacian mereka adalah target untuk membuktikan bahwa dirimu bisa lalui semuanya dengan bijaksana. Karena biasanya usaha yang dihasilkan dari sakit hati yang menderu akan menjadi cambuk termahal yang akan menjadikan diri untuk selalu bersemangat dalam melakukan perubahan diri kepada yang lebih baik.
Jangan Terlalu Dimasukkan Kehati, Cukup Ingat Saja Cacian Mereka Sebagai Penyemangat Diri Untuk Menjadikan Semuanya Nyata
Dan jangan terlalu dimasukkan kehati cacian yang mereka lontarkan, cukup ingat saja dalam pikiran sebagai penyemangat diri untuk menjadikan semuanya nyata.
Karena balas dendam paling berharga adalah menjadikan dirimu sukses menjadi lebih baik, dan buktikan pada mereka bahwa dirimu tak seperti yang mereka katakan.
Mereka Hanya Selalu Melihat Hasilnya, Tetapi Allah Selalu Melihat Proses Yang Kamu Lakukan
Jadi, tetaplah bersemangat untuk menjadikan diri lebih baik lagi, sebab mereka hanya selalu melihat hasil akhirnya, tetapi Allah selalu melihat proses yang kamu lakukan.
Lalu, untuk apa pedulikan cacian mereka yang apabila bila diladeni hanya akan membuat kita ngedogkol dan lemah, sebab penilaian manusia sampai kapanpun memang takkan ada habisnya.
Berproseslah Karena Allah Dihati, Agar Hasilnya Dapat Membuat Cacian Mereka Berubah Menjadi Tepuk Tangan
Maka, berproseslah karena Allah dihati, agar bisa lalui semuanya dengan baik dan bijaksana, dan hasil akhirnya dapat membuat cacian mereka berubah menjadi tepuk tangan yang gemuruh.
Karena sampai kapanpun penilaiannya takkan berhenti disitu, jika kita tak mampu berproses menjadi lebih baik dengan bersungguh-sungguh, dan memperlihatkan hasil yang nyata.