Jangan mencintai seseorang hanya sebatas penampilan saja, sebab akhlaq dan isi hatinya jauh lebih penting dari penampilannya. Karena sebagus apapun lahiriah seseorang jika tidak terhias akan akhlaq yang mulia maka tetap saja ia tidak akan ada harganya dimata siapapun.
Sebab, bila sudah terhias akan akhlaq mulia maka sebongkah hati didalamnyapun akan terisi keimanan yang sempurna, karena mustahil seseorang yang mempunyai akhlaq mulia namun hatinya kosong akan iman, sebab akhlaq mulia itu tercipta saat Allah sudah sering menyentuh hatinya dengan Rahman Rahim-Nya.
Tergoda Akan Penampilan Itu Hal Yang Wajar, Sebab Rumus Cinta Memang Dari Mata Turun Hati
Iya, tergoda akan penampilan luar itu hal yang wajar untuk kita sebagai manusia, sebab rumus cinta memang dari mata turun kehati, bukan dari mata turun kedengkul, iya nggak?
Oleh karenanya, berbijaklah dalam menautkan hati, jangan sampai mata dan pikiran yang memutuskan, tetapi hati nuranilah yang memutuskan, sebab bila nurani yang kau andalkan maka Allah akan membantumu untuk mengarahkan rasamu. Insyaallah….
Saat Hatimu Sudah Menyadari Keindahannya, Cobalah Untuk Menela’Ah Dengan Bijak Apakah Ia Benar-Benar Baik Atau Hanya Sebatas Baik Diluar Semata
Seseorang yang mengagumi atau mencintai pasti akan terlihat indah oleh mata, ntah karena cinta yang membuatnya indah atau karena indah yang membuat seorang itu mencinta, tapi satu hal yang pasti dirasa oleh hati, yaitu indah.
Tetapi saat hatimu sudah menyadari keindahan tersebut, cobalah untuk menela’ah lebih dalam lagi dengan bijaksana, tanyakan hatimu kembali apakah ia benar-benar baik atau hanya sebatas baik diluar semata.
Jangan Sampai Pikiranmu Yang Mengambil Kesimpulan, Sebab Jika Pikiran Yang Kau Andalkan Maka Bisa Saja Kau Terkecoh Dengan Pandangan Semata
Jangan sampai pikiranmu yang mengambil kesimpulan, sebab jika pikiran yang kau andalkan maka bisa saja kau terkecoh dengan pandangan semata, dan saat sudah pikiranmu yang menjadikan semuanya nyata.
Maka jangan salahkan takdir jika suatu saat hidupmu tidak bahagia karena kecerobohanmu mengambil keputusan yang salah.
Kau Harus Tegas, Sebab Cinta Yang Hakiki Itu Bukan Hanya Tentang Kau Bahagia Dapat Memilikinya
Ingatlah rasa menyesal itu tidak datang seketika juga, tetapi datang dikemudian hari, maka dari itu kau harus tegas pada dirimu sendiri saat hatimu dilanda rasa gundah oleh sebuah cinta atau rasa kagum terhadap seseorang.
Sebab cinta yang hakiki itu bukan hanya tentang kau bahagia dapat memilikinya, atau bukan hanya tentang inginmu terwujud hidup bersamanya sampai ajal menjemput.
Tetapi Bagaimana Caranya Saat Sudah Menjadi Milikmu Maka Ia Akan Mendatangkan Cinta Allah, Sehingga Kebersamaanpun Dapat Bermakna Sempurna
Tetapi bagaimana caranya saat sudah menjadi milikmu maka ia akan mendatangkan cinta Allah, sehingga kebersamaanpun dapat bermakna sempurna. Dan bahagia itu bukan dirasa saat kamu mendapat kesenangan, tetapi bagaimana caranya suka maupun duka sudah tak ada beda, kamu dan dirinya sama tetap dalam keadaan bersyukur.
Maka dari itu, pilihlah ia yang berhati baik dan berakhlaq mulia, jangan hanya memilih sebab penampilannya yang selalu mempesona, karena tak ada gunanya memilih ia yang mempesona penampilannya saja tetapi diakhir cerita ia selalu membuatmu merana, sebab tidak bisanya ia menjagamu dengan keimanan dihati.