Ingat, membangun rumah tangga itu tidak semudah kelihatannya, tidak se-wah gambar dilembaran undangan nikah, dan tidak pula semudah gambar meriah disitus-situs wedding.
Oleh karenanya jangan sampai keputusanmu menikah hanya berdasarkan latah sesaat, atau karena diburu oleh usia. Sebab berumah tangga itu tidak segampang membangun rumah-rumahan barbie, dimana saat bosan dapat kamu abaikan begitu saja.
Ada Banyak Tanggung Jawab Yang Harus Dilaksanakan, Maka Pastikan Kamu Benar-Benar Siap Secara Lahir Dan Batin
Mengapa dikatakan tidaklah mudah? Karena ada banyak tanggung jawab yang harus dilaksanakan, ntah itu bagi seorang suami ataupun istri.
Maka pastikan saat kamu memutuskan ingin menikah, hal itu sudah benar-benar kamu siap secara lahir dan batin.
Jangan Berpatokan Pada Kehidupan Orang Lain, Sebab Tak Semua Kisah Rumah Tangga Itu Sama
Dan satu hal lagi yang tidak boleh kamu lakukan dalam memutuskan menikah, jangan latah. Mengapa? Karena jika kamu hanya berpatokan pada kehidupan orang lain, maka kemungkinan kamu akan menyesal bila tak sesuai harap.
Sebab tidak semua kisah rumah tangga itu sama, tidak semua rumah tangga yang kelihatannya damai dan penuh kebahagiaan jalannya lurus-lurus saja seperti yang nampak, tidak!
Karena realitanya, kadang yang demikianlah yang paling banyak mengusahakan untuk tetap baik-baik saja dengan banyak perjuangan, kesabaran, dan keikhlasan.
Kesiapan Menikah Itu Tidak Dilihat Dari Usia, Tapi Dilihat Dari Seberapa Banyak Bekal Tanggung Jawab Dalam Diri
Ketika kamu ingin memutuskan menikah, maka semoga niat itu memang tergerak dari hati, dari kesiapan lahir dan batin, dan semoga telah banyak bekal ilmu yang didapat.
Bukan karena sadar bahwa umur sudah semakin senja, karena kesiapan menikah itu tidak dilihat dari usia, tapi dilihat dari seberapa banyak bekal tanggung jawab dalam diri.
Dalam Berumah Tangga Itu Tidak Hanya Isi Cinta, Tapi Ada Juga Perselisihan, Perbedaan, Dan Masalah-Masalah Kecil
Ketahuilah, dalam hidup berumah tangga itu tidak hanya isi cinta semata, dan tidak pula isi senang-senang saja. Tapi ada juga yang namanya perselisihan, perbedaan pendapat, dan masalah-masalah kecil.
Dan tentunya, semua rintangan itu dapat dipecah bila dalam diri pasangan antara suami dan istri sudah ada dasara tanggung jawab yang memadai.
Jangan Sampai Kamu Memutuskan Menikah Hanya Karena Sadar Telah Di Tuntut Usia
Ingat ya, berapapun usiamu saat ini jangan sampai salah dalam mengambil langkah, jangan sampai kamu memutuskan atau keburu menikah hanya karena kamu sadar telah dituntut usia.
Karena pernikahan yang demikian kadang memutuskannya asal, asal nemu, asal nikah, asal bersama. Dan bila ternyata keadaan tidak sesuai harapan, kemungkinan untuk berpisah lebih besar.
