Jangan Pernah Gantungkan Diri Kita Kepada Manusia, Karena Pada Akhirnya Dia Akan Meninggalkan Kita

Jangan Pernah Gantungkan Diri Kita Kepada Manusia, Karena Pada Akhirnya Dia Akan Meninggalkan Kita

Iya jangan pernah gantungkan diri kita kepada manusia, karena pada akhirnya dia akan meninggalkan kita, dan begitu juga sebaliknya dengan kita, suatu saat kita akan pergi meninggalkannya.

Sebab, kehidupan yang kita miliki adalah miliki Allah, dan hidup yang kita miliki saat ini adalah titipan anugerah darinya, maka dari itu teruslah bergantung pada-Nya agar kita terhindar dari kekecewaan, karena bergantung dan berharap pada manusia semata pada akhirnya akan mengecewakan.

Jangan Membuat Kesapakatan “Bahwa Sesungguhnya Aku Tidak Akan Meniggalkanmu” Karena Itu Adalah Kebohongan Besar

Jangan Pernah Gantungkan Diri Kita Kepada Manusia, Karena Pada Akhirnya Dia Akan Meninggalkan Kita
fundedgrads.com

Maka dari itu ketika hidup dengan seseorang, jangan pernah membuat kesepakatan untuk tidak meninggalkannya, karena hal itu adalah kebohongan besar. Mengapa demikian?

Baca Juga :  Tetaplah Semangat dan Yakin Akan Rencana-Nya, Sungguh Jatuh Bangun Dalam Menjalani Hidup Adalah Biasa

Karena hidup yang kita miliki saat ini berupa pinjaman dari Allah, sebab bila saatnya tiba Allah akan memintanya kembali, dan kita akan pergi meninggalkan dia.

Dunia Ini Bukan Milik Kita Tetapi Milik Allah Dan Kita Hidup Dibawah Kuasanya

Jangan Pernah Gantungkan Diri Kita Kepada Manusia, Karena Pada Akhirnya Dia Akan Meninggalkan Kita
thayyiba.com

Dunia ini bukan milik kita tetapi miliki Allah, dan kita hidup didunia ini berada dibawah kuasa-Nya karena hanya Allah tuhan yang yang maha mengatur segalanya, termasuk kapan nyawa yang ada diraga kita dimintanya kembali.

Maka, jangan mengharap dan memberi pengharapan kepada manusia karena jika kita melakukan hal itu sudah pasti kita akan dikecewakan atau kita yang akan mengecewakan.

Jangan Lupa Bahwa Kehidupan Dunia Hanyalah Tempat Pengembaraan Sementara

Jangan Pernah Gantungkan Diri Kita Kepada Manusia, Karena Pada Akhirnya Dia Akan Meninggalkan Kita
papasemar.com

Jangan lupa bahwa kehidupan dunia adalah sementara karena sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah tempat pengembaraan sementara, sebab tujuan kita hidup sebenarnya adalah untuk menuju kehidupan yang kekal abadi, yaitu negeri akhirat.

Baca Juga :  Untuk yang Susah Move On Dari Cinta Pertamanya, Lakukan 5 Hal yang Terbukti Mujarab Ini

Jadi, saat kita berjanji pada seseorang dan terlebih kepada seseorang yang kita sayangi, jangan pernah mengatakan “Sampai kapanpun aku tidak akan meninggalkanmu”.

Karena hal itu akan sangat menyakitkan jika tiba-tiba kita aatupun pergi menghadap Allah, tetapi jika kita selalu menyadari bahwa kebersamaan yang hadir adalah sementara waktu maka ketika saatnya tiba berpisah hati akan menjadi lebih ikhlas dan tenang.

Jangan Merasa Takut Ditinggalkan, Karena Lebih Baik Ditinggalkan Manusia Dari Pada Ditinggalkan Allah

Jangan Pernah Gantungkan Diri Kita Kepada Manusia, Karena Pada Akhirnya Dia Akan Meninggalkan Kita
vebma.com

Dan sampai kapanpun kita jangan pernah merasa takut ditinggalkan oleh oarang yang kita sayangi, karena memang lebih baik ditinggalkan manusia dari pada ditinggalkan Allah.

Hidup tidak akan pincang atau bahasa kerennya sekarang adalah bintang dan bulan tidak akan runtuh jika kita berpisah dengannya, tetapi saat kita ditinggalkan Allah bisa jadi hidup yang kita miliki akan gelap gulita tanpa ada tujuan yang pasti.

Baca Juga :  Muslimah Sejati Harus Mempunyai Prinsip Dan Harus Berani Berprinsip Agar Jodoh Yang Datang Tak Seadanya

Karena Datang Dan Pergi Dengan Tawa Dan Tangis Adalah Sebuah Hukum Alam Didunia Ini

Jangan Pernah Gantungkan Diri Kita Kepada Manusia, Karena Pada Akhirnya Dia Akan Meninggalkan Kita
cahayapurnama.com

Karena datang dan pergi dengan tawa dan tangis adalah sebuah hukum alam didunia ini, jadi jangan sesekali lepas kendali mengatakan “Aku tidak akan meninggalkanmu”.

Karena perjanjian yang demikian pada akhirnya hanya akan menyisakan luka yang mendalam, sebab saat bibir berucap begitu maka hati akan lalai untuk berharap kepada Allah semata.