Banyak diantara kita yang salah memahami dan menempatkan arti tawakal yang sesungguhnya. Sehingga dikala kita mengingatkan mereka tentang pentingnya tawakal yang benar, tidak jarang ada yang menanggapinya dengan ucapan:
“Iya, tapi kan bukan cuma tawakal yang harus diperbaiki, usaha yang maksimal juga harus terus dilakukan!”
Padahal, tawakkal tidak boleh kita lepaskan dari yang namanya usaha dan doa. Artinya, bila kita telah sungguh-sungguh berdoa dan berusaha maka pastikan hati juga yakin seyakinnya kepada Allah.
Oleh karenanya, ketika kita mengusahakan sesuatu dalam hidup ini, jangan pernah lupa untuk menyertakan tawakkal dalam setiap usaha dan doa yang telah kita lakukan.
Usaha Dan Doa Yang Maksimal Sudah, Tapi Tidak Ada Rasa Tawakkal Maka Sungguh Kamu Tidak Akan Tahu Manisnya Yakin Kepada Allah
Latihlah hati untuk senantiasa pasrah (tawakkal), karena usaha dan doa walau telah dilakukan maksimal, namun tidak ada rasa tawakkal dihati yang mengikat untuk yakin kepada Allah.
Maka sungguh sampai kapanpun kamu tidak akan tahu manisnya yakin dan berharap hanya kepada-Nya.
Mengusahakan Sesuatu Itu Bukan Hanya Memaksimalkan Doa Dan Usaha, Tapi Rasa Tawakkal Juga Harus Tumbuh Bersamaan
Maka ingatlah, mengusahakan sesuatu itu bukan hanya memaksimalkan doa dan usaha, tapi bagaimana rasa tawakkal kita kepada Allah juga harus tumbuh bersamaan.
Jadi, ketika kita berdoa maka yakinlah seyakin-yakinnya kepada apapun yang akan menjadi takdir-Nya nanti, pasrahlah hingga tak ada lagi kekhawatiran didalam hati.
Tawakkal Artinya Pasrah, Maka Pasrahkan Segala Yang Telah Kamu Maksimalkan Kepada Allah
Tawakkal artinya pasrah, maka bidiklah hati untuk terus pasrah kepada-Nya dengan sepasrah-pasrahnya. Jangan sampai hanya usaha dan doa maksimal.
Tapi keyakinan kepada Allah masih setengah-setengah, karena bila elah demikian maka nanti diakhir jangan salahkan Allah bila masih merasa kecewa.
Antara Jadi Dan Tidaknya Nanti Diakhir Biarlah Allah Yang Menentukan Bagaimana Baiknya Untukmu
Sebab tak jarang dari kita yang mengalami kekecewaan diakhir sebuah harapan, padahal usaha dan doa sudah maksimal dilakukannya. Lantas apasih yang mmebuatnya tetap kecewa? Yaitu karena tidak adanya rasa tawakkal, pasrah, dan yakin kepada setiap takdir-Nya.
Oleh karenanya, bila saat ini kamu tengah mengusahakan dan mengharapkan sesuatu, pasrahlah dengan benar. Antara jadi dan tidaknya nanti dikahir biarlah Allah yang menentukan bagaimana baiknya untukmu.
Karena Dengan Tawakkal Yang Terus Beriringan Dengan Usaha Dan Doa Yang Maksimal, Maka Apapun Keputusan Akhirnya Pasti Akan Membuatmu Tenang
Maka jangan hanya usaha dan doa yang dimaksimalkan, tapi tawakkallah dengan hati yang penuh keyakinan. Karena dengan tawakkal yang terus beriringan dengan usaha dan doa yang maksimal, maka sungguh appaun keputusan akhirnya nanti tidak akan membuatmu kecewa (tenang).