Terkadang seseorang tidak merasa saat berlaku sombong, merasa lebih baik dengan mencaci dan selalu mempermasalahkan kekurangan orang lain, seolah dia menganggap bahwa hanya dirinyalah yang baik, bahwa hanya dirilah yang baik di mata Allah.
Padahal belum tentu dirinya sebaik yang dikira dihadapan Allah, sebab tidak ada satupun manusia yang mampu mengetahui bagaimana posisinya di mata Allah.
Maka untukmu yang selalu merasa paling benar dan selalu jumawa mengaku lebih baik, jangan suka mencaci kekurangan orang lain, cukup pastikan saja kamu tetap baik hubunganmu dengan Allah, meski kamu melihat orang lain lebih buruk dari kamu.
Sebaik Apapun Dirimu Tetaplah Bijak Menjaga Hatimu, Agar Tidak Mudah Merasa Bahwa Dirimu Telah Baik
Jangan membusungkan dada merasa lebih baik, dan sebaik apapun dirimu tetaplah bijak menjaga hatimu, agar kamu tidak usah merasa bahwa dirimu telah baik.
Kamu harus mampu mengendalikan perasaanmu, karena setan biasanya memang sangat lihat menggoda hati manusia agar merasa yang tidak sewajarnya, sehingga berkatapun sembarangan.
Jagalah Lisanmu Pula, Jangan Kamu Biarkan Menyebut Kekurangan Orang Lain, Kamupun Tidak Tahu Posisi-Nya Dihadapan Allah
Untuk itu, tetap jagalah lisanmu pula, jangan kamu biarkan ia menyebut kekurangan orang lain, karena kamu pun tidak pernah tahu bagaimana posisi-Nya di hadapan Allah, bisa jadi dia lebih baik dan lebih mulia dihadapan Allah karena amalannya yang tidak kamu ketahui.
Yang Nampak di Matamu Belum Tentu yang Sebenarnya, Maka Jangan Asal Mencaci dan Menghina Kekurangan Orang Lain
Sebab yang nampak di mata kadang tidak sesuai kenyataannya, dan yang kamu lihat belum tentu yang sebenarnya, maka jangan asal mencaci dan menghina kekurangannya, seakan hanya kamulah yang Allah cipta baik, atau bahkan kamu merasa snagat baik.
Meski Sangat Nyata yang Kamu Lihat, Tetaplah Kondisi Hati dan Lisanmu Dengan Baik, Karena Allah Selalu Melihatmu Dengan Adil
Dan meski sangat nyata kekurangan yang kamu lihat darinya, tetaplah kondisikan hati dan lisanmu dengan baik, karena Allah selalu melihatmu dengan adil.
Artinya, apa yang kamu lakukan kepadanya, hinaan yang kamu lontarkan kepadanya tentu akan Allah berikan balasan sempurna, sehingga nanti kamu pun akan menyesal.
Tetap Rendah Hatilah, Tidak Usah Merasa Bahwa Dirimu Lebih Hebat, Karena Tidak Ada yang Tahu Bagaimana Posisi Seorang Hamba Dihadapan Allah
Jadi tetap rendah hatilah dengan keadaan yang kamu miliki, tidak usah merasa bahwa dirimu lebih hebat dari siapapun, karena tidak ada yang tahu bagaimana posisi seorang hamba dihadapan Allah.
Selalu ingatlah dengan bijak dan penuh kerendahan hati, bisa jadi yang kamu lihat banyak memiliki kekurangan dan kamu hina sesuka hatimu adalah orang yang baik dan lebih sempurna darimu dihadapan Allah, sebab hubungannya dengan Allah lebih ikhlas.