Kebahagianmu adalah tanggung jawab dirimu sendiri, maka saat kamu disakiti, dkhianati, dan dikecewain jangan tanyakan kenapa seseorang itu begitu kejam kepadamu, tapi tanyalah kenapa kamu terus membiarkan dirimu terluka.
Karena sejahat dan sedzalim apapun seseorang itu kepadamu, jika kamu sendiri mampu membentengi hatimu dengan rasa sabar dan ikhlas, tentu kamu tidak akan berlama-lama dalam rasa sakitmu.
Biarkan Orang Lain Menyakitimu, Tapi Kamu Sendiri Haruslah Kuat Dengan Rasa Ikhlas
Maka biarkan orang lain menyakitimu, terus menorehkan luka pada hatimu, namun kamu harus kuat dengan rasa ikhlas.
Dan mengapa harus ikhlas? Karena ikhlas yang akan menjadikanmu kuat meski benar perlakuannya kepadamu sungguh sangatlah kejam.
Jangan Biarkan Egomu Membuat Hatimu Berat Dengan Rasa Benci, Agar Rasa Sakitmu Cepat Terobati
Kendalikanlah hatimu dengan baik dan bijak, jangan biarkan egomu merayu hatimu dengan sebuah kebencian, agar rasa sakitmu cepat sirna dan terobati.
Karena jika kamu membiarkan hatimu berat dengan rasa benci, maka sungguh sampai kapanpun kamu tidak akan pernah merasa damai, apalagi akan merasa bahagia.
Jangan Biarkan Perlakuan Buruknya Terus Bersemayam Dingatanmu. Lepaskan, Sungguh Kamu Akan Merasa Tenang
Lalu ketika kamu bertanya, kenapa dia sangat kejam? Tidak, dia tidaklah kejam kepadamu, hanya saja hatimu yang begitu lemah dengan terus mengingat perlakuannya.
Karena coba saja kamu melepas semua ingatan tentangnya, buanglah jauh-jauh perlakuan buruknya, dan jangan biarkan perlakuan tidak pantasnya terus bersemayam diingatkanmu, maka bersemaan dengan itu perlahan kamu akan kembali tenang.
Jangan Biarkan dirimu Lemah Dengan Rasa Dendam, Agar Kamu Tak Selamanya Tersiksa Dengan Rasa Sakit
Intinya, jangan biarkan diirmu lemah dengan rasa dendam, agar hidupmu tidak selamanya terus tersiksa dengan rasa sakit.
Lepaskan, relakan, maafkan, lalu lupakan, karena jika hatimu tulus membuang jauh-jauh semua kejadian buruk itu, sungguh meski setiap saat kamu mengingatnya kemabali maka kamu tidak akan lagi tersiksa.
Sadarlah, Allah Melihat Peristiwa Ketika Kamu Disakiti, Jadi Pasrhakan Saja Kepada-Nya Dengan Ikhlas
Dan kamupun harus sadar, bahwa Allah itu maha melihat dan maha adil dalam memberi pembalasan. Dia melihat peristiwa ketika kamu dulu disakiti, jadi pasrahkan saja kepada-Nya dengan ikhlas.
Jika menurutmu balasan itu belum nampak dimatamu, percayalah ntah itu besok, lusa, ataupun lusanya lagi balasan itu pasti sampai kepadanya dengan sempurna.
