Jangan Terlalu Sibuk Mempercantik Diri, Tapi Sibuklah Dengan Mempercantik Hati

Jangan Terlalu Sibuk Mempercantik Diri, Tapi Sibuklah Dengan Mempercantik Hati

Waktumu jangan hanya kau sibukkan untuk mempercantik tampilan luarmu, karena tampilan fisik yang kamu miliki hanyalah topeng semata untuk mengelabuhi pandangan manusia untuk menilai.

Tetapi sibuklah dengan mempercantik keadaan hati yang tengah bersemayam dalam fisikmu, karena jika hatimu cantik maka keadaan fisikmu juga akan terlihat cantik. Tanamkan dalam hatimu bahwa penilaian Allah lebih penting untuk kamu hiraukan, karena penilaian manusia belum tentu baik.

Maka jangan terlalu sibuk mempercantik diri, tapi bersibuklah dengan selalu mempercantik hati, agar kecantikan yang kamu pancarkan murni kecantikan yang Allah limpahkan kepadamu. Meneduhkan jika dipandang, dan membuat mereka malu jika difikirkan terus menerus.

Jangan Sibuk Dengan Penilaian Manusia, Tapi Sibuklah Dengan Penilaian Allah

Jangan Terlalu Sibuk Mempercantik Diri, Tapi Sibuklah Dengan Mempercantik Hati
tribunjambi.com

Maka tak usah terlalu sibuk dengan penialian manusia, karena jika kamu terus-terusan hanya meibukkan diri mencari penilaian manusia, kamu akan merasa letih pada akhirnya. Karena penilaian manusia sampai kapanpun takkan pernah ada ujungnya dan takkan pernah puas.

Baca Juga :  Ambil Hikmahnya, Lupakan Masalahnya Dan Ikhlaskan Sesuatunya Maka Kamu Akan Lebih Dekat Dengan-Nya

Tetapi jika kamu sibuk dengan penilaian Allah, maka kamu akan selalu rindu untuk semakin memperbaiki segala kekurangan yang ada pada dirimu. Dan ketika Allah telah menilaimu dengan baik maka secara otomatis penilaian manusia juga akan baik.

Manusia Hanya Bisa Melihatmu Dengan Baik, Tetapi Allah Tahu Apa Yang Terbaik Untukmu

Jangan Terlalu Sibuk Mempercantik Diri, Tapi Sibuklah Dengan Mempercantik Hati
money.id

Karena manusia hanya bisa melihat dengan baik menurut mata yang Allah karuniakan kepadanya, dan perlu kita sadari bahwa baik menurut manusia belum tentu baik menurut Allah.

Manusia memang hanya bisa melihat kita dengan baik, tetapi mereka tidak bisa melihat yang terbaik untuk kita. Karena Hanya Allahlah yang maha mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya.

Baca Juga :  Aku Sedang Belajar Untuk Kuat, Meski Sebenarnya Sudah Tidak Mampu

Tak Ada Gunanya Risaukan Pandangan Manusia Tentangmu, Karena Lebih Indah Jika Kamu Selalu Dipandang Oleh Allah

Jangan Terlalu Sibuk Mempercantik Diri, Tapi Sibuklah Dengan Mempercantik Hati
rotikeping.com

Dan tidak ada gunanya merisaukan pandangan manusia tentang kita, karena pandangan manusia akan selalu berbeda-beda dan berubah-ubah. Mereka takkan pernah puas dalam menilai kita, karena pandangannya selalu dikendalikan oleh nafsu.

Yang harus kita risaukan itu ketika Allah tak lagi memandang kita, ketika Allah mengabaikan kita, bahkan ketika Allah sudah mulai melupakan kita. Karena tak ada yang lebih indah selain kita selalu dipandang oleh-Nya, karena jika kita selalu dipandang oleh-Nya kita takkan luput dari limpahan rahmat dan nikmatnya.

Tak Ada Gunanya Mendapat Nilai Baik Dimata Manusia, Tetapi Buruk Dimata Allah

Jangan Terlalu Sibuk Mempercantik Diri, Tapi Sibuklah Dengan Mempercantik Hati
pakaijilbab.com

Tak ada gunanya memang mendapat nilai baik dimata manusia, tetapi justru mendapat nilai buruk dimata Allah akibat kita selalu mengejar penilaian manusia, sehingga lupa untuk mencari penilaian Allah dalam beribadah kepadanya.

Baca Juga :  Tersenyum Saat Ada Masalah Hanya Bisa Dilakukan Orang yang Yakin Bahwa Pertolongan Allah Selalu Dekat

Tak Ada Gunanya Dibanggakan Manusia, Jika Allah Tak Pernah Bangga Dengan Apa Yang Kamu Lakukan

Jangan Terlalu Sibuk Mempercantik Diri, Tapi Sibuklah Dengan Mempercantik Hati
youtube.com

Juga tak ada gunanya kita dibanggakan oleh para manusia, jika Allah tak pernah bangga dengan apa yang kita lakukan. Maka tak usah bersenang diri dulu jika banyak orang telah membanggakan kita, sebaiknya ketika orang memuji-muji kita, menyanjung kita dengan penuh hormat kita harus senantiasa menanyakan pada diri kita sendiri, sudah bisakah kita membanggakan Allah dengan usaha yang membuat orang lain bangga.

Hali ini juga bisa kita jadikan untuk ajang mensyukuri nikmat Allah yang telah memberikan nikmatnya kepada kita, hingga semua orang merasa bangga dengan apa yang telah kita miliki.