Jenis-Jenis Tumbuhan Sayuran

KABARPANDEGLANG.COM – Indonesia sebagai daerah tropis dapat membudidayakan tanaman sayuran sepanjang tahun alasannya adalah tersedianya sinar matahari yang cukup. Tanaman sayuran dapat tumbuh dengan baik di banyak sekali kawasan di Indonesia, Sayuran ialah bagian tumbuhan yang dimakan bukan sebagai makan pencuci mulut, pada umumnya dimasak dahulu (kecuali dimakan untuk lalab) dan dimakan bersama makanan pokok dan lauk-pauk lainnya.

Sayuran merupakan tumbuhan hortikultura yang dibudidayakan secara intensif. Budi daya merupakan usaha untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk hidup
biar lebih besar/tumbuh dan berkembang biak/ bertambah banyak. Hal ini dilakukan untuk memenuhi undangan pasar/konsumen yang makin meningkat dari waktu ke waktu.

Peningkatan ajakan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia sebab kesadaran akan manfaat mengonsumsi sayuran. Sayuran merupakan bahan pangan asal tanaman yang mempunyai kadar air dan serat tinggi, banyak mengandung vitamin dan mineral yang diharapkan oleh badan.

Setiap daerah mempunyai komoditas tumbuhan sayuran unggulan yang berbeda. Perbedaan ini terjadi alasannya kondisi alam tiap tempat beragam. Pada kawasan dataran tinggi, jenis tumbuhan sayuran yang dapat dibudidayakan, adalah kentang, wortel, dan brokoli. Pada daerah dataran rendah, jenis tumbuhan sayuran yang mampu dibudidayakan, adalah bawang merah, mentimun, dan sawi hijau.

Hampir tiap bagian dari tanaman sayuran dapat dimakan. Sayuran dikelompokkan menurut bab yang dapat dimakan atau dimanfaatkan. Bagian tanaman yang dapat dimakan atau dimanfaatkan berasal dari daun, tangkai daun, umbi, batang, akar, bunga, buah, ataupun biji.

Indonesia sebagai daerah tropis dapat membudidayakan tanaman sayuran sepanjang tahun karen Jenis-Jenis Tanaman Sayuran

Berikut teladan aneka macam tumbuhan sayuran berdasarkan bagian yang mampu dimanfaatkan.

Baca Juga :  Kedudukan Pembukaan Uud 1945
No. Bagian Tanaman yang Dimanfaatkan Contoh Tanaman Sayuran
1. Daun Daun: bagian dari tumbuhan yang terdapat hanya pada bagian batang. teladan: sawi, bayam, kangkung, kubis, sawi putih dll
2. Tangkai Tangkai merupakan bagian dari daun, sehingga jikalau daunnya dimanfaatkan biasanya beserta tangkainya. Sayuran yang dapat dimanfaatkan daun dan tangkainya ialah kangkung, bayam, kemangi, selada, petsai, seledri, sawi dan lain-lain.
3. Batang Batang: merupakan bab daru tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku yaitu daerah menempelnya daun. acuan: rebung, asparagus, kailan dll
4. Umbi Partisipan
5. Akar Akar: biasanya terdapat di dalam tanah dan tidak beruas dan berbuku. pola: wortel, lobak dll
6. Bunga Bunga: merupakan alat perkembangbiakan secara generatif. acuan: bunga turi, brokoli, bunga kol dll
7. Buah Buah: hasil dari penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada organ bunga. contoh: tomat, lombok, terong, labu siam dll
8 Biji Biji: yakni bagian dari buah sesudah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada bunga. teladan: kacang polong, petai, kacang merah, jagung dll
9. Umbi Umbi: merupakan bagian flora yang membengkak alasannya adalah penimbunan masakan. pola: kentang, bawang merah, bawang putih, wortel, lobak dll

Dari sekian banyak flora sayuran yang ada di sekitar kita ada beberapa jenis sayuran yang perlu kita ketahui, salahsatunya ialah ciri-cirinya.

  1. Kangkung memiliki ciri-ciri: Daunnya berwarna hijau; Batangnya bundar dan mengandung banyak air; Bunga pada kangkung berbentuk terompet. bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daunnya biasanya dibuat cah kangkung atau lalapan.
  2. Bayam mempunyai ciri-ciri: Daunnya berwarna hijau; Tumbuhan berakar perdu; Batangnya berwarna kecoklatan; Bijinya berukuran kecil, halus, berbentuk lingkaran. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daun dan Batangnya dimasak menjadi sayur bayam.
  3. Buncis. mempunyai ciri-ciri: Warnanya hijau muda dan suram; Permukaan kulitnya agak berangasan; biji dalam buncis belum menonjol; bila dipatahkan menciptakan bunyi letupan. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan yakni buahnya : Dibuat campuran sop atau masakan sayuran lainnya.
  4. Kubis. memiliki ciri-ciri: Daun berwarna hijau; Isinya berbentuk lingkaran dan berwarna putih kekuningan; Tidak memiliki tangkai besar; Tanamannya berukuran pendek. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: daunnya dibuat menjadi orak-arik atau masakan lainnya.
  5. Sawi. memiliki ciri-ciri: Batangnya termasuk batang yang tidak berkayu; Daunnya bersayap dan bertangkai panjang serta berwarna hijau; Bijinya bundar dan berwarna coklat. bab yang dimakan/dimanfaatkan: Daunnya dibuat menjadi masakan sayur.
  6. Selada. mempunyai ciri-ciri: Tulang daunnya berwarna putih; Daunnya berwarna hijau segar; Tepi daunnya bergerigi. bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daunnya biasa dibuat lalapan ataupun salad.
  7. Timun. memiliki ciri-ciri: Tumbuh merambat; Daunnya tunggal, berbentuk jantung runcing dengan tepi yang bergerigi; Bunganya berwarna kuning dan berbentuk terompet; Buahnya lonjong berwarna hijau; Bijinya banyak berbentuk pipih dan warnanya putih kotor. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Buahnya bisa dimakan pribadi, direbus dikukus dan disayur, mampu juga dibentuk acar; Daun dan batang mudanya biasa dibentuk lalapan.
  8. Wortel.memiliki ciri-ciri: Tumbuh dalam tanah; Daunnya majemuk menyirip ganda; Batangnya sangat pendek sampai nyaris tidak terlihat; Bunganya berbentuk payung berganda yang berwarna putih atau merah jambu pucat; Wortel berakar tunggang dan serabut, akar tunggangnya bermetamorfosis umbi, sehingga akar serabutnya lah yang berfungsi mengambil zat hara dan air dari dalam tanah; Umbinya berwarna jingga/oren. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: akarnya dibuat sop atau beberapa masakan lainnya.
  9. Paprika mempunyai ciri-ciri: Berakar tunggang; Batangnya keras dan berkayu, berbentuk bulat melingkar dan berwarna hijau gelap; Daunnya berbentuk lingkaran meruncing dengan tepi daun yang rata; Bunganya tunggal berbentuk bintang berwarna putih; Buahnya berongga di bab dalam, buahnya berdaging tebal, agak cantik dan tidak pedas; Bijinya berjumlah sedikit, bentuknya bundar tipis dan berwarna putih kekuning-kuningan. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Bijinya dibuat saus asam elok atau campuran oseng ataupun beberapa kuliner lainnya.
  10. Brokoli. memiliki ciri-ciri: Batangnya pendek dan berwarna hijau; Daunnya hijau; Bunganya tersusun rapat mirip gugusan pepohonan, berwarna hijau. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Bunganya biasa dimasak dengan di oseng.
  11. Kentang. mempunyai ciri-ciri: Batangnya berbentuk kotak ataupun persegi,tumbuh merambat dan berwarna hijau; Bunganya berbentuk terompet yang ujungnya bintang dan berwarna putih/merah muda/ungu/biru; Biji kentang berwarna krem; Umbinya berbentuk oval berwarna kuning kecoklatan. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Umbinya biasa digoreng/direbus/ditumbuk.
  12. Seledri. memilki ciri-ciri: Batangnya berbentuk persegi dengan panjang 25-100, yang beralur membujur; Memiliki bunga kecil berwarna putih kehijauan yang berjumlah cukup banyak. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daunnya biasa dipakai sebagai penghias kuliner.
Baca Juga :  Mobilitas Penduduk Antar Wilayah Di Indonesia

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!