Pada jaman sekarang jilbab seakan-akan menjadi sebuah trend baru dikalangan para perempuan muslim, tetapi meski demikian kitapun harus ingat dan terus menjaga hati, jangan sampai jilbab yang kita kenakan hanya sekedar musiman dan sekedar ingin tampil trendy semata.
Karena tak sedikit dari kita ynag terkadang ajang berjilbabnya hanya sekedar mengikuti arus dan fashion semata, tak ada niat ynag mengacu kepada Allah, sehingga tak bertahan lama jilbab yang tadinya sangat erat melindungi keindahan tubuh, secara perlahan terlepas dengan sendirinya.
Perlu kita kita ingat dalam hati, jika jilbab telah syar’ie maka cobalah memperbaiki akhlaq untuk lebih syar’ie agar berjilbab tidak hanya sekedar berjilbab, sebab jika hati dan akhalq juga terjaga dengan bijak, maka jilbab yang kita kenakan insyaallah akan sellau istiqamah.
Pesan Untukku, Untukmu, Untuknya, Untuk Kalian Dan Untuk Mereka Para Perempuan Yang Beragama Islam
Pesan untukku, untkmu, untuknya, untuk kalian dan untuk mereka para perempuan yang beragama islam, jangan menutup aurat hanya sekedar ingin semata, tetapi sadarilah bahwa menutup semua keindahan yang ada pada diri kita adalah sebuah kewajiban.
Dan untuk muslimah yang belum menutup aurat, sadarilah bahwa dirimu indah jika keindahanmu selalu tertutupi dengan bijkasana, karena keindahan yang sesungguhnya adalah bukan ia yang selalu tmpak dengan murahnya, tetapi ia ynag selalu tersembunyi dengan mahalnya.
Jilbab Itu Kewajiban, Jangan Karena Merasa Akhlak Belum Baik Lantas Tak Ingin Berjilbab
Ingatlah, berjilbab itu adalah kewajiban dan sebuah keharusan, sama halnya dengan perkara shalat, yang bila mana ditanggalkan akan mendapat siksa pedih dari Allah, maka dari itu jangan karena merasa akhalq belum baik lantas kita tak ingin mengenakan jilbab.
Karena tak sedikit dari perempuan jaman sekarang yang mengatakan “saya belum siap berjilbab, karena hati terkadang sering khilaf”.
Hey… yang benar itu hijabin diri dulu baru hijabin hati, karena jika sudah berhijabnya lillahi ta’ala maka secara lambat laun keadaan hati akan membaik.
Jilbal Itu Wajib Dikenakan Oleh Perempuan Muslim Ketika Sudah Baligh, Bukan Setelah Baik
Lagipula jilbab itu wajib dikenakan oleh perempuan muslim ketika sudah baligh, bukan setelah baik. Maka untuk apa menunggu hati menjadi baik dulu untuk menutup aurat, karena memang perkara menutup aurat dan menjaga hati ataupun akhlaq itu adalah dua perkara yang berbeda.
Berjilbab Jangan Hanya Sekedar Berjilbab, Jika Mampu Menjilbabi Aurat Maka Mampukanlah Untuk Menjilbabi Hati
Ketika sudah mantap untuk berjilbab, maka upayakan untuk terus meruku pada Allah, bukan merujuk pada manusia, agar berjilbab tidak hanya sekedar berjilbab, karena jika sudah mampu menjilbabi aurat maka mampukanlah untuk menjilbabi hati pula.
Jika mampu menggunakan jilbab yang lebih syar’ie, maka upayakanlah untuk terus memperbaiki akahlaq, menjaga akahlaq, dan menjaga keimanan agar kelakuanpun tercipta menjadi lebih syar’ie.
Berjilbab Sambil Memperbaiki Akhlak, Insyaallah Dengan Sendirinya Jilbab Itu Akan Menjadi Alarm Dan Rem Sebagai Pengingat Dan Pencegah Kita Berbuat Buruk
Berjilbab sambil memperbaiki akhlaq, iya insyaallah dengan sendirinya jilbab itu akan menjadi alarm dan rem sebagai pengingat dan pencegah kita berbuat sesuatu yang buruk, asal niat berjilbab yang kita lakukan adalah karena Allah.
Sebab, hanya niat yang merujuk pada Allah lah semua amal yang kita lakukan akan membawa pemiliknya tersanding akan kebaikan, begitu dengan jilbab, jika niat kita hanya karena Allah, maka sudah pasti Allah akan menjaga kita dalam kebaikannya. Amiennn