Seringkali kita mendengar yang namanya lingkaran setan, dan tentu sebagian dari kita memiliki persepsi sendiri dengan kata-kata yang demikian.
Termasuk aku kali ini, ditulisanku sekarang aku akan mengulas makna dari lingkaran setan. Siapa yang ada didalamnya? yaitu teman yang munafiq, teman yang ketika salah satu darinya berbuat salah dia tidak menegur, tapi malah asyik berbicara dibelakang.
Begitu saja terus, sampai putaran berikutnya, dan kalau lagi sama-sama baik bergosiplah tentang teman yang lagi salahnya sama menurutnya. Padahal, jika kamu paham bahwa tak ada satupun orang yang sempurna, tentu kamu tidak akan tega hati berbuat demikian.
Pertemanan yang Baik Adalah Ketika Kamu Saling Sadar Bahwa Setiap Diri Memiliki Kekurangan
Lalu pertemanan yang baik harusnya bagaimana? yaitu ketika kamu berselisih paham atau sedang ada gesekan, berusahalah untuk sadar yang demikian.
Karena pertemanan yang baik adalah ketika kamu selalu saling menyadari bahwa setiap diri itu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Pertemanan yang Awet Adalah Ketika Kamu Berusaha Untuk Saling Mengerti Satu Sama Lain
Pertemanan yang awet sampai kapanpun itu adalah ketika kamu selalu berusaha untuk saling mengerti satu sama lain, meski kadang keadaan seakan sangat tidak mendukungmu untuk berusaha mengerti.
Pertemanan yang Berkah Adalah Ketika Kekurangan yang Satu Nampak, Kamu Tidak Membicarakannya Dibelakang Bersama yang Lain
Pertemanan yang berkah itu adalah ketika kamu atau temanmu memiliki kekurangan, atau nampak kesalahannya tidak pernah membicarakannya dibelakang bersama teman yang lainnya.
Pertemanan yang Insyaallah Until Jannah Adalah Ketika Sabar dan Ikhlas Menjadi Dasar Dalam Kondisi Seperti Apapun
Pertemanan yang insyaallah until jannah itu adalah ketika sabar dan ikhlasmu selalu menjadi dasar dalam setiap kondisi yang hadir dalam pertemanan kalian.
Pertemanan yang Allah Ridhoi Adalah Ketika Kamu Dengannya Selalu Saling Memangku Kasih Dijalan-Nya, Meski Jalannya Sulit
Dan pertemanan yang Allah ridhoi itu adalah ketika kamu dengannya selalu saling memangku kasih, saling berbelas asih dengan mengasah dan mengasihi satu sama lain, meski jalannya kadang tidak mudah.
Sungguh pertemanan yang elegan itu memang butuh yang namanya perjuangan, butuh yang namanya kesabaran, maka jangan setengah-setengah saat menjalin pertemanan, benar-benar tuluslah karena-Nya.
