Jika ketulusanmu sudah tidak dihargai lagi maka bayarlah orang itu dengan keikhlasan, bersabarlah meski rasanya begitu menyakitkan dihati.
Karena bila memang semua yang kamu lakukan tulus maka tentu Allah akan membalasnya dengan kebaikan-Nya.
Pergilah Tanpa Pernah Menengok Lagi Kebelakang, Tanpa Pernah Mengingat-ngingat Lagi Perlakuannya Padamu
Tidak usah membenci dan tidak usah mendendam, pergilah tanpa pernah menengok lagi kebelakang, tanpa pernah pula kamu mengingat-ngingat lagi perlakuannya padamu.
Karena tanpa diingatpun Allah telah menyuruh malaikat untuk menyatat perlakuan tidak baiknya padamu, dan pastinya ia akan bertemu dengan balasan dari perbuatannya sendiri.
Menahan Untuk Tidak Kecewa Saat Tak Dihargai Memang Tidak Mudah, Tapi Selagi Kamu Percaya Allah Itu Adil Tentu Semuanya Akan Baik-Baik Saja
Menahan untuk tidak kecewa saat tak dihargai memang tidaklah mudah dan pastinya akan sakit hati.
Tetapi selagi kamu percaya bahwa Allah itu maha adil dan maha melihat, tentunya semua yang kamu alami akan tetap membuatmu baik-baik saja.
Allah Melihat Rasa Kecewamu, Dan Tentunya Setelah Itu Pasti Allah Akan Membalasmu Dengan Kebaikan-Nya
Iya, kamu harus sadarkan hatimu untuk selalu ingat bahwa Allah pasti melihat rasa kecewamu, dan tentunya setelah itu pasti Allah akan membalasmu dengan kebaikan-Nya.
Jadi, tidak usah terlalu merasa kecewa, agar hatimu tidak timbul rasa benci ataupun dendam.
Jangan Merasa Sedih, Karena Ada Saatnya Dia Yang Tak Menghargaimu Akan Juga Tidak Dihargai Oleh Orang Lain
Jangan merasa sedih, karena ada saatnya dia yang tidak menghargaimu akan juga tidak dihargai oleh orang lain.
Karena apa-apapun yang kita lakukan hakekatnya akan kembali kepada kita, sebab pembalasan Allah itu sangatlah nyata.
Cukup Tundukkan Saja Hatimu Dengan Rasa Ikhlas, Karena Ketulusanmu Akan Tetap Bernilai Kebaikan Dimata Allah, Meski Manusia Tidak Menghargai
Cukup tundukkan saja hatimu dengan rasa ikhlas, karena ketylusanmu akan tetap bernilai kebaikan dimata Allah, meski manusia dengan sangat kejamnya tidak meghargai.
Oleh karenanya, bila ingin tulus maka tuluslah setulus-tulusnya, hingga hanya penilaian dan balasan Allah yang kamu harapkan, bukan manusia.