Siapa sih wanita yang tahan dengan godaan pria sempurna di hadapannya? Semua wanita pasti akan luluh dengan sikap manis, godaan dan tentu saja rayuan gombal ala gembel dari pria.
Tapi walaupun hati berbunga-bunga, kita jangan salah, banyak pria yang memanfaatkan kelemahan ini sebagai senjata untuk bisa menaklukkan wanita, kemudian mencampakkannya setelah dia bosan.
Dan wanita muslimah harus tahu bahwa yang setiap hari gombalin kamu dengan kata-kata manis akan kalah dengan ia yang diam-diam memantaskan diri untuk melamarmu menuju hubungan cinta yang sebenarnya. Sebab, laki-laki yang benar-benar mendintaomu takkan mengajakmu untuk menjauhi Allah dengan hanya bergombal ria.
Sesempurna apapun laki-laki yang suka gomabalin kamu dengan kata manisnya, akan kalah keren dengan ia yang dengan berani mendatangi walimu untuk meminta restu menggantikan tanggung jawab beliau.
Buat Apa Layani Orang Yang Hanya Bisa Manis Dibibir Tapi Ketika Ditantang Untuk Nikah Nggak Berani
Buat apa layani orang yang hanya bisa manis dibibir tapi ketika ditantang untuk menikah dia tidak mau, dengan alasan segala macam yang diutarakan. Ingatlah wahai wanita, dirimu begitu indah jika hanya dijadikan tambatan nafsunya sementara, dirimu begitu berharga jika hanya dibuatnya pelipur lara dengan berlumur dosa terus menerus.
Ingatkah engkau ketika orang tuamu mendidikmu, menjagamu, mengarahkanmu dengan baik hingga tak mengenal letih, tapi dengan mudahnya kamu abaikan semuanya dengan patuh kepada seseorang yang hanya akan merusak aqidahmu sebagai seorang wanita.
Jangan Bangga Jika Ia Perhatian Sama Kamu, Karena Laki-Laki Yang Benar-Benar Perhatian Akan Memerhatikan Dosa Diantara Kalian
Maka, jangan bangga jika ia perhatian sama kamu, setiap waktu ditanyain sudah mandi belum, sudah makan belum, sudah tidur belum dan segala macamnya. Tapi jika memang benar-benar perhatian sama kamu sebagai seseorang yang ia cinta sayangi tentunya ia perhatian untuk tidak mengajakmu berdosa kepada Allah.
Karena sejatinya perasaan cinta yang hakiki itu tidak mengajakmu menjauh dari sang pemberi cinta, jadi tidak usah terlalu sumringah dan bangga jika ia memperlakukanmu seperti itu. Harusnya kamu sadar dibalik rasa bahagia yang kamu rasakan ada kesedihan dihati orang tuamu, karena secara tidak sengaja kamu telah membuatnya mendekati pintu neraka.
Jika Memang Ia Baik, Ia Tidak Akan Mengajakmu Berlama-lama Melakukan Dosa Dengan Mengajakmu Berpacaran
Dan jika memang ia baik, ia tidak akan mengajakmu berlama-lama melakukan dosa dengan mengajakmu pacaran. Karena laki-laki yang baik itu tahu betul bagaimana cara menghargai proses Allah dalam hal mencitai seseorang yang memang sudah dianggapnya pantas untuk dijadikan tambatan syurganya dalam menyempurnakan separuh agamanya.
Alasannya Belum Siap, Jika Memang Belum Siap Kenapa Memberi Pengharapan Dengan Mengajak Orang Yang Disayangi Berdosa?
Yach…laki-laki memang sering berkata “Aku mencintaimu tapi aku belum siap menikahimu”, yaelah jika memang belum siap kenapa sok manis dan gombal memberi pengharapan dengan mengajakmu bedosa kepada Allah. Harusnya jika memang dirinya sadar belum siap maka ia harus segera memantaskan diri, agar ketika sudah bersanding denganmu ia benar-benar menjadi sosok yang diharapkan untuk menyempurnakan agamamu.
Jika Alasannya Memang Belum Siap, Maka Sendirilah Karena Allah Dan Kembali Bersatulah Karena Allah Nanti Dalam Pernikahan
Jika memang alasannya belum siap, maka sendirilah karena Allah dan kembalilah bersatu karena Allah pula, yaitu dalam suatu hubungan yang memang telah Allah syari’atkan kepadamu sebagaimana mestinya seorang laki-laki muslim yang memang sudah dianjurkan segera menikah jika sudah siap lahir dan batin.