Jika Orang Tua Bercerai, Begini Cara Memberi Tahu Pada Anak

Jika Orang Tua Bercerai, Begini Cara Memberi Tahu Pada Anak

Jika Orang Tua Bercerai, Begini Cara Memberi Tahu Pada Anak

Perceraian menjadi hal yang sangat menyakitkan jika dibicarakan kepada anak-anaknya. Akan tetapi anak harus mengetahui permasalahan tersebut.

Untuk itu, orang tua harus bisa membuat anak menerima dan memberi saran secara profesional.

1. Memberi Tahu Diwaktu yang Tepat

Rencanakan dengan baik kapan kamu harus memberi tahu kepada anakmu, banyak dari mereka yang terlalu dini memberi tahu anak-anaknya. Padahal Confident Kids Dr. Jenn Mann, PhD. psikoterapis dan penulis The A to Z Guide to Raising Happy mengatakan bahwa anak tidak boleh dilibatkan dalam proses perceraian dan pengambilan keputusan.

Orang tua boleh memberi tahu anaknya ketika proses perceraian sudah selesai dan mau pindah rumah. Caranya menyampaikan pun harus tepat yaitu dengan cara ibu dan bapak sama-sama memberi penjelasan dalam secara bersamaan.

Baca Juga :  6 Tantangan Bisnis yang Membuat Nyali Pebisnis Baru Ciut

2. Anak Harus Mendapatkan Perhatian Lebih

Ketika orang tua sudah memberi tahu sang anak maka orang tua harus memberi perhatian lebih. Jika sang anak menangis, cemas dan depresi bisa minta bantuan psikolog agar sang anak bisa melewati masa sulitnya.

Psikolog Ridgewood, NJ Frank J. Sileo, PhD. mengatakan, jika sang anak menangis, depresi, cemas, kurang bersemangat, mengamuk maka orang tua harus bisa orang yang bisa membuat rasa sakitnya berkurang.

3. Menghubungi Guru Anak

Terkadang orang tua ingin memberi tahu guru sekolahnya agar guru bisa melaporkan perubahan sang anak ketika disekolah dan tentang prestasi akademiknya.

4. Yakinkan Anak Bahwa Ini Bukan Kesalahan Mereka

Baca Juga :  Jangan Biarkan Apa yang Dikatakan Orang Lain Mengambil Alih Hidupmu. Maka Semangatlah Dalam Hijrahmu

Menurut Dr. Sileo, anak akan mencari alasan kenapa orang tuanya bercerai. Ia cenderung menyalahkan dirinya sendiri, sehingga orang tua harus bisa meyakinkan sang anak bahwa perceraiannya bukan kesalahan mereka.

5. Jangan Melampiaskan Kemarahan Pada Anak

Meskipun sang anak cenderung marah, namun jangan sampai melampiaskan kemarahan tersebut kepada anaknya karena hal tersebut merupakan hal biasa.

6. Mengakui Bahwa Sang Anak Sudah Merasakan Pernikahan yang Tidak Sehat

Orang tua tidak perlu terkejut ketika mengetahui anaknya tahu bahwa pernikahannya diambang pintu perceraian. Seringkali justru mereka sadar bahwa perceraian akan datang sebelum mereka diberitahukan.

7. Memilih Kata-kata yang Bijak

Jika penyebab perceraian dikarenakan perselingkuhan lebih baik jangan sampaikan kepada sang anak, karena perselingkuhan bisa menyebabkan kecemasan kepada mereka. Lebih baik lindungi anak dari perselingkuhan.

Baca Juga :  Tanpa Disadari, Inilah 5 Hal Buruk yang Sering Kamu Lakukan Saat Menjalin Hubungan

8. Mencari Konsultan

Jika tidak yakin cara menyampaikankannya, lebih baik carilah konsultan, sehingga lebih mudah cara menyampaikannya agar anak tidak terlalu depresi.